Biaya Operasi Mata Silinder Hendak Operasi Lasik

  • Rendi Sihombing
  • Sep 03, 2020
Biaya Operasi Mata Silinder

Masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih melakukan LASIK di luar negeri dengan persepsi bahwa teknologinya lebih canggih dan keamanan prosedurnya lebih terpercaya. Namun seperti yang dikatakan sebelumnya, LASIK sebenarnya telah hadir di Indonesia sejak tahun 1997. Teknologi di Indonesia juga tidak kalah canggihnya.

Biaya LASIK di luar negeri jelas lebih mahal dibandingkan LASIK dalam negeri. Misalnya di Singapura kisaran harga LASIK bisa mencapai Rp50 jutaan. Belum lagi biaya penginapan, tiket pesawat, dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri sudah banyak pusat layanan spesialis mata yang menawarkan LASIK. Kisaran harga LASIK di Ibukota Jakarta sendiri mulai dari sekitar Rp. 9 juta untuk satu mata, hingga puluhan juta untuk kedua mata.

Biaya operasi mata silinder

Ketiga hal tersebut sangat penting dilakukan penelitian. Jangan sampai keputusan melakukan LASIK hanya berdasarkan “harga termurah”.

Meski biaya LASIK masih belum murah, kata “mahal” itu relatif. Biaya ini juga bisa disebut sebagai investasi. Kebebasan dari ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak mungkin lebih bermakna dan kesempurnaan indra penglihatan tidak boleh diukur dengan uang.

Operasi Lasik Gagal

Operasi Lasik Gagal

Setelah selesai, kornea akan tertutup kembali dalam hitungan menit. Lipatan akan terlepas dengan sendirinya tanpa memerlukan jahitan akhir, Anda akan diberikan obat tetes mata untuk membantu penyembuhan setelah operasi. Sayangnya, operasi ini menimbulkan berbagai risiko yang dapat mengakibatkan operasi Lasik gagal, antara lain:

1. Mata Kering

Risiko pertama atau operasi lasik yang bisa Anda rasakan adalah produksi air mata yang sangat sedikit. Sehingga menyebabkan mata menjadi sangat kering, dapat mengurangi produksi air mata. Untuk sementara, jadi butuh waktu kurang lebih 6 bulan.

Maka Anda mungkin merasa kering, tetapi di sisi lain, operasi lasik mata yang gagal bisa dikatakan, jika mata kering tidak bisa diobati dengan obat dan harus ada pengobatan. seperti operasi lain untuk menyembuhkan masalah, dapat juga dilakukan seperti operasi katarak atau operasi glaukoma.

2. Peka Terhadap Cahaya

Selanjutnya apa yang harus Anda lakukan sebelum melakukan operasi lasik, tentunya melihat risiko yang bisa datang setelah pasca operasi. Salah satunya peka terhadap cahaya, dimana hal ini dapat mengiritasi kondisi mata Anda sehingga menjadi lebih sensitif atau bahkan menimbulkan masalah baru.

Di sisi lain, Anda mungkin akan mudah merasakan silau atau melihat seberkas cahaya, saat berada di sekitar lampu dan sumber cahaya. Jika sudah seperti ini bisa dikatakan bahwa operasi mata lasik yang Anda lakukan gagal atau menyebabkan kecacatan.

3. Gangguan Visibilitas

Satu-satunya risiko yang dapat timbul dari kegagalan operasi Lasik adalah gangguan penglihatan. Meski kasus ini jarang terjadi, bukan berarti tidak mungkin seseorang mengalami risiko tersebut. Dimana gangguan penglihatan ini terjadi akibat komplikasi pasca operasi.

Masalah ini bisa terulang kembali, dan mengenai mata penderita bahkan setelah mengambil tindakan. Rabun jauh bisa terjadi meski Anda telah menjalani operasi lasik. Selain itu, gangguan penglihatan ini juga bisa bersifat permanen, apalagi jika tidak mendapat pengobatan lagi.

4. Komplikasi Flap

Risiko berikutnya yang bisa menunjukkan bahwa operasi mata lasik Anda gagal adalah komplikasi dari flap. Ini adalah bagian depan mata yang dinaikkan agar laser dapat melakukan tindakan atau mengganti kornea yang rusak.

Sayangnya operasi yang gagal ini bisa menimbulkan masalah. Padahal Anda melakukan operasi dengan tujuan untuk merawat kornea agar tetap sehat. Kegagalan flap dapat terjadi, antara lain, infeksi inflamasi, robekan berlebihan atau kekeringan.

5. Koreksi Kurang

Kegagalan terakhir yang dapat membayangi Anda yang sedang melakukan operasi LASIK, sedang dalam koreksi. Dimana koreksi atau koreksi berlebih ini dapat terjadi saat ahli bedah mengangkat terlalu sedikit atau terlalu banyak jaringan pada kornea.

Dalam hal ini bahkan kegagalan dapat menyebabkan masalah penglihatan yang permanen dan ketidakmampuan untuk berfungsi dengan baik. Tentu hal ini sangat dihindari oleh banyak orang. Karena itu adalah resiko yang cukup menakutkan. Alasan lain untuk hasil yang kurang sempurna dari operasi lasik, adalah bahwa mata Anda tidak merespons pengobatan yang diharapkan atau menurun seiring waktu.

Demikian penjelasan tentang operasi lasik dan operasi mata lasik yang tidak berhasil yang mungkin saja terjadi dan dapat menghantui siapa saja. Perlu diingat ketika Anda memutuskan untuk melakukan operasi, ada baiknya memutuskan berbagai tindakan secara sadar dan juga mengetahui risiko dan kegagalannya.

Meski tidak semua kasus operasi mata lasik gagal, bukan berarti Anda merasa takut atau ragu untuk melakukan nya. Namun akan tetepi tetap saja yang harus Anda pikirkan sebelum memutuskan untuk menjalani operasi.

Syarat Lasik Mata

Syarat Lasik Mata

Teknologi LASIK adalah salah satu teknologi bedah yang refraktif dibidang mata yang dapat meningkatkan kualitas mata anda. Refraksi adalah gangguan penglihatan yang dapat diobati dengan LASIK. Untuk diaplikasikan pada mata, tentunya harus memenuhi berbagai syarat.

Founder & Ophthalmologist SILC Lasik Center di Cahaya Tijar Eye Clinic, dr. Sophia Pujiastuti, SpM (K), MM mengatakan setelah melakukan prosedur LASIK, pasien tidak lagi bergantung pada alat bantu (kacamata dan lensa kontak). Ada beberapa syarat dan kriteria dalam melakukan LASIK.

Cacat Mata

Miopia atau biasa dikenal dengan mata minus antara -1.00 D s / d -13.00 D, Astigmatisme -1.00 D s / d -5.00 D, Hipermetropia +1.00 D s / d +4.00 D. “Koreksi kelainan refraksi stabil (6-12 bulan),” .

Usia

Selain itu, pasienpun harus berusia di atas delapan belas tahun karena koreksi ukuran refraksi atau ukuran kacamatanya tidak stabil.

Pasien Tidak Hamil atau Menyusui

Penderita juga disarankan untuk tidak hamil atau menyusui.

Sehat

Tidak ada gangguan atau gangguan kesehatan, terutama kesehatan mata seperti katarak, glaukoma, infeksi atau masalah pada retina.

Layak

Karena terdapat beberapa kendala dalam melakukan tindakan LASIK salah satunya adalah hasil pemeriksaan
pra-LASIK dinyatakan tidak sehat.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *