Jarak Pandang Mata Minus 0 5 Yang Perlu Diketahui

  • Rendi Sihombing
  • Jan 03, 2022
Jarak pandang mata minus 0 5

Seseorang yang memiliki mata minus sering menyipitkan mata untuk dapat melihat benda di kejauhan. Apa yang salah? Ya, benda yang jauh terlihat buram baginya, Dan sedangkan untuk benda yang dekat masih terlihat jelas dan Jarak pandang mata minus 0 5 hanya dapat melihat pada jarak 20 kaki.

Mata minus ini bukanlah suatu penyakit, Namun melainkan suatu kondisi di mana bola mata terlalu panjang yang akibatnya, cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus dengan baik, dan objek yang jauh tampak buram.

maka dari itu untuk ukuran mata minus Anda perlu segera diketahui agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. mata minus yang merupakan salah satu bentuk kelainan refraksi yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan kebutaan.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa kelainan refraksi, termasuk mata minus, ditemukan pada 22,1% dari seluruh penduduk.

Organisasi Kesehatan Dunia bersama dengan Badan Internasional untuk Pencegahan Kebutaan (IAPB) telah menetapkan kelainan refraksi sebagai penyebab kebutaan yang dapat dihindari.

Nah, salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan mengetahui ukuran mata minus Anda.

Penyebab Ukuran Mata Minus Bertambah

Penyebab Ukuran Mata Minus Bertambah

Sebelum kita mengetahui ukuran mata minus, perlu dipahami terlebih dahulu penyebab mata minus. Mata minus merupakan kelainan refraksi yang dapat ditemukan pada penderita miopia atau rabun jauh.

Ada dua penyebab utama yang terjadi pada seseorang menderita miopia, yaitu kelainan bentuk bola mata dan kornea. Orang dengan miopia memiliki bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang terlalu melengkung.

Kornea berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke retina, sedangkan retina berguna untuk menangkap cahaya dan mengantarkannya ke otak melalui saraf. Otak juga mengolahnya menjadi bentuk visual. Inilah yang memungkinkan kita untuk melihat.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Ophthalmology, Bahwa penderita miopia, kelainan bentuk bola mata dan kornea yang membuat cahaya masuk secara tidak tepat pada retina. Sebaliknya, cahaya jatuh di depannya.

Hal ini menyebabkan penglihatan kabur saat melihat dari kejauhan. Oleh karena itu, maka diperlukan alat bantu penglihatan dengan menggunakan lensa minus.

Baca juga : Cara Agar Mata Minus Tidak Bertambah Dengan Pengobatan Yang Tepat

Cara Menilai Ukuran Mata Minus

Ukuran mata minus menunjukkan tingkat keparahan rabun jauh. Semakin parah miopia, semakin kabur penglihatan jika dilihat dari kejauhan. Ukuran mata minus diukur dalam dioptri (D). Jumlah dioptri menunjukkan tingkat keparahan miopia.

WHO menetapkan, bahwa seseorang yang dapat dikatakan rabun jauh jika ukuran mata minus dimulai dari -0,50 D ke atas. Sementara itu, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science, ada dua pembagian mata minus, yaitu:

  • Ukuran mata minus rendah, mulai dari -0,50 D hingga di bawah -06,00 D.
  • Ukuran mata minus tinggi, yaitu -06,00 D ke atas.

Pada ukuran mata minus -05,00 D hingga -06,00 ke atas, tingkat ketajamannya hanya 20/400 atau bahkan lebih buruk. Artinya, mereka harus melihat pada jarak 20 kaki untuk dapat melihat dengan jelas objek yang dapat dilihat dalam penglihatan normal pada jarak 400 kaki (121 meter).

Untuk mengatasi penglihatan kabur, biasanya penderita rabun jauh akan diberikan kacamata atau lensa kontak. Lensa menyesuaikan dengan ukuran minus yang didapat dari pengujian.

Apakah Minus 0 5 Harus Menggunakan Kaca Mata?

Apakah Minus 0 5 Harus Menggunakan Kaca Mata

Jika Anda memiliki mata minus, meskipun kecil (0,5 dan 0,75), tetap disarankan untuk menggunakan kacamata. Meski terkadang timbul rasa tidak nyaman saat menggunakan kacamata, namun akan lebih baik jika memakainya agar angka minusnya tidak semakin parah.

Selain itu, penting untuk memperhatikan beberapa hal lain agar minus tidak bertambah:

  • Saat bekerja atau menatap layar, pastikan ada pencahayaan yang cukup
  • Pastikan matamu punya waktu untuk istirahat
  • Makan makanan yang mengandung vitamin A, seperti wortel, tomat, dan paprika
  • Gunakan kacamata ultraviolet jika mata Anda akan terkena sinar matahari langsung

Kemudian, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, idealnya setiap tahun. Ini penting, karena mata minus bisa berubah di tahun – tahun berikutnya. Jika Anda melakukan pengecekan secara rutin, maka ukuran kacamata bisa disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *