Kantung Mata Merah Sering Terjadi Seiring Bertambahnya Usia

  • Rendi Sihombing
  • Agu 07, 2020
kantung mata merah sering terjadi seiring bertambahnya usia

Kantung mata merah atau kantung mata bengkak merah sering terjadi seiring bertambahnya usia. Dengan bertambahnya usia, jaringan di sekitar mata Anda, termasuk beberapa otot yang menopang kelopak mata, melemah.

Lemak normal yang membantu menopang mata kemudian bisa berpindah ke kelopak mata bawah, menyebabkan kelopak mata tampak bengkak. Cairan juga bisa menumpuk di ruang di bawah mata Anda, menambah pembengkakan.

Kantung mata merah biasanya merupakan masalah kosmetik dan jarang merupakan tanda kondisi medis serius yang mendasarinya. Pengobatan rumahan, seperti kompres dengan air dingin, dapat membantu memperbaiki tampilan kantung di bawah mata. Untuk bengkak di bawah mata yang terus-menerus atau mengganggu, operasi kelopak mata bisa menjadi pilihan.

Kantung mata merah

Seiring bertambahnya usia, struktur jaringan dan otot yang menopang kelopak mata melemah. Kulit mungkin mulai mengendur, dan lemak yang biasanya terbatas pada area sekitar mata (orbit) dapat berpindah ke area di bawah mata Anda. Selain itu, ruang di bawah mata Anda dapat menumpuk cairan, membuat area bawah mata tampak bengkak atau bengkak. Beberapa faktor kantung mata merah, termasuk:

  • Retensi cairan, terutama saat bangun tidur atau setelah makan asin
  • Kurang tidur
  • Alergi
  • Merokok
  • Keturunan – kantong di bawah mata dari keluarga

Kantung mata merah pada anak

Dokter seringkali kesulitan menemukan penyebab kantung mata merah pada anak. Namun, kami telah merangkum beberapa untuk anda, seperti dibawah ini :

  • Infeksi sinus kronis
  • Adenoid bengkak
  • Eksim
  • Warisan

Baca juga : Mata Merah Sebelah Kanan Langsung Lakukan Tindakan Ini

Penyebab lain penyebab kantung mata bayi merah dapat dimungkinkan oleh beberapa penyebab berikut :

Alergi

Ternyata kantung di mata anak Anda mungkin saja muncul karena alergi. Misalnya alergi terhadap debu, obat, atau makanan. Kantung di bawah mata yang terjadi akibat kondisi ini biasanya cepat hilang, namun bisa muncul berulang kali.

Cara mengatasinya: Hindari si kecil dari hal yang menyebabkan alergi. Jika Anda alergi terhadap udara kotor, Anda bisa memastikan lingkungan sekitar rumah tetap bersih. Jika alergi terjadi karena obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat.

Sering terkena sinar matahari

Si kecil yang sering bermain di luar juga bisa memengaruhi munculnya lingkaran hitam di sekitar mata. Meski bermain di luar lebih baik daripada banyak bermain di dalam ruangan, hal itu perlu dilakukan pengontrolan dan pembatas terutama saat terkena sinar matahari langsung. Saat kulit terkena sinar matahari, melanin di dalam tubuh mulai bereaksi dan menyebabkan kulit menghitam di berbagai tempat, termasuk di bawah mata.

Cara mengatasinya: coba batasi waktu bermain si kecil saat cuaca panas. Yang terbaik adalah mendorong anak Anda untuk bermain saat matahari tidak terlalu terik, seperti di pagi atau malam hari. Untuk berjaga-jaga, si kecil juga bisa memakai topi untuk melindungi matanya dari silau.

Kekurangan zat besi

Ketika anak Anda kekurangan zat besi, tubuhnya akan cepat lelah dan mudah sakit. Nah, faktor inilah yang membuat lingkaran hitam muncul.

Cara mengatasinya: pertahankan asupan zat besi si kecil agar dia selalu aktif dan sistem kekebalannya meningkat. Sayuran, kacang-kacangan, dan ikan dapat menjadi sumber zat besi untuk si kecil Anda, yang dapat Anda proses menjadi berbagai makanan.

Cara mengatasi Kantung mata merah pada anak

Sebagian besar, kantung mata tidak memerlukan perhatian medis. Atasi dengan meringankan atau menyembuhkan penyebabnya. Jika kantung mata tidak kunjung hilang, sebaiknya bawa si kecil ke dokter mata.

Kapan harus ke dokter

Anda mungkin tidak menyukai penampilannya, tetapi kantung di bawah mata biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis. Temui dokter Anda jika pembengkakannya parah, persisten, nyeri, gatal atau merah.

Dokter bisa menganalisa kemungkinan penyebab lain yang dapat menyebabkan pembengkakan, seperti penyakit tiroid, infeksi, atau alergi. Ia mungkin merujuk Anda ke dokter spesialis mata (dokter mata), bedah plastik, atau bedah plastik mata (ahli bedah okuloplastik).

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *