Mata Sering Berkedut Gerakan Yang Terjadi Secara Spontan

  • Rendi Sihombing
  • Mar 18, 2021

Kedutan mata seringkali diidentikkan dengan mitos, seperti menangis. Orang juga percaya bahwa kedutan pada mata bisa menjadi tanda bahwa seseorang akan mengalami kejadian tertentu. Apakah itu benar? Mata sering berkedut alias blepharospasm, adalah suatu kondisi yang memicu gerakan berulang pada kelopak mata bagian atas. Umumnya gerakan terjadi secara spontan dan terjadi tanpa ada pencegahan.

Mata Sering Berkedut Gerakan Yang Terjadi Secara Spontan

Kedutan di mata bisa berlangsung selama beberapa detik atau bertahan hingga satu menit atau lebih. Bukan mitos, nyatanya ada fakta medis di balik mata berkedut. Untuk lebih jelasnya, cari tahu apa saja penyebab mata berkedut di bawah ini!

Penyebab Mata Berkedut

Kedutan mata, atau dalam pengobatan dikenal sebagai myokymia, adalah suatu kondisi ketika kelopak mata bergerak sendiri tanpa disengaja dan berulang kali. Umumnya, kedutan mata tidak perlu dikhawatirkan karena hanya terjadi sesekali dan berlangsung dari beberapa detik hingga menit.

Kedutan di mata biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa berhenti dengan sendirinya. Namun, Anda perlu waspada saat mata Anda berkedut berkepanjangan, bahkan hingga berbulan-bulan.

Di balik mitos yang beredar tentang mata berkedut, penyebab mata berkedut ternyata beragam dari segi medis. Berikut beberapa penyebab mata berkedut yang perlu Anda ketahui:

Stres

Saat stres, tubuh akan menimbulkan reaksi pada organ tertentu, salah satunya kedutan pada mata. Selain mata berkedut, stres juga kerap menyebabkan mata lelah.

Untuk menghindari stres, cobalah melakukan hal-hal yang membuat Anda rileks, seperti melakukan hobi, menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, atau berlibur ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi.

Mata Lelah

Gangguan penglihatan (misalnya mata minus atau plus) bisa menyebabkan mata Anda bekerja terlalu “keras”. Akibatnya, Anda bisa mengalami kedutan mata.

Selain itu, kelelahan mata juga bisa disebabkan oleh penggunaan komputer atau perangkat yang berlebihan sehingga bisa menyebabkan mata berkedut. Untuk menguranginya, cobalah mengistirahatkan mata setiap 20 menit.

Konsumsi Asupan Berkafein Atau Alkohol

Terlalu banyak konsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein bisa menyebabkan mata berkedut. Untuk itu, coba batasi atau hindari konsumsi kopi, teh, coklat, dan minuman bersoda. Lihat perubahannya dalam 1-2 minggu.

Selain asupan kafein, minuman beralkohol juga bisa menyebabkan mata berkedut.

Mata Kering

Mata kering bisa menjadi penyebab mata berkedut. Mata kering sering dialami oleh orang yang sering menggunakan komputer, berusia di atas 50 tahun, mengonsumsi obat-obatan tertentu (antihistamin, antidepresan, dll.), Memakai lensa kontak, dan meminum minuman berkafein atau alkohol.

Selain itu, jika lelah atau stres juga dapat meningkatkan risiko terjadinya mata kering.

Alergi

Seseorang yang memiliki alergi mata biasanya mengalami mata gatal, bengkak, mata berair, dan kedutan. Histamin yang dilepaskan selama kondisi alergi dapat memicu mata berkedut.

Jika Anda memiliki riwayat alergi tertentu seperti debu, bahan kimia tertentu, bulu binatang, sebaiknya kenakan pelindung mata sebelum terpapar.

Penurunan Gizi

Beberapa penelitian menemukan bahwa kekurangan nutrisi tertentu, seperti magnesium, dapat menyebabkan mata berkedut. Untuk itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Makanan yang tinggi magnesium bisa didapatkan dari sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan lain sebagainya. Lihat juga : Mata Berkedut Sebelah Kanan Akan Mendapatkan Berita Atau Peristiwa

Mengatasi Mata Kedutan

Kedutan mata jarang merupakan bahaya dan biasanya akan hilang setelah beberapa waktu. Namun, kedutan mata terkadang bisa bertahan lebih lama dan mengganggu. Jika demikian, Anda bisa mencoba beberapa tips untuk meredakan kedutan pada kelopak mata. Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan istirahat yang cukup, terutama jika mata berkedut akibat kurang tidur.

Mengatasi Mata Kedutan

Selain itu, Anda juga bisa mengatasi kondisi ini dengan membatasi konsumsi minuman berkafein, rokok, dan menghindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol. Kedutan pada mata juga dapat diobati dengan kompres hangat pada mata yang sakit. Jika disertai gejala mata kering, kondisi ini umumnya diobati dengan air mata buatan.

Menghindari kedutan mata dapat dilakukan dengan membatasi menatap layar perangkat elektronik atau gadget, seperti komputer, laptop, atau ponsel. Segera lakukan pemeriksaan jika mata berkedut terlalu sering, meski tidak kunjung hilang selama berminggu-minggu.

Kondisi ini juga harus diwaspadai jika disertai gejala lain, seperti sulit membuka kelopak mata, menutup kelopak mata, mata kemerahan, keluarnya cairan, bengkak, atau kelopak mata terkulai.

Kondisi ini harus segera mendapat perhatian medis, terutama jika kedutan sudah menyebar ke bagian wajah lain dan mengganggu penglihatan.

Kenapa Mata Sering kedutan Sebelah kiri

Ada banyak mitos yang mengatakan bahwa kedutan pada mata kiri bisa menjadi pertanda buruk atau baik dari kondisi seseorang.

Meski kedutan pada mata tidak menimbulkan rasa nyeri, terkadang kedutan yang tidak segera teratasi mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, cari tahu apa penyebab mata berkedut secara medis.

Kenapa Mata Sering kedutan Sebelah kiri

Ketahui Penyebab Mata Kiri Berkedut

Dalam istilah medis, mata berkedut sering disebut dengan myokymia. Sensasi kedutan umumnya dirasakan dengan perasaan berdenyut-denyut di mata, kelopak mata hingga alis. Biasanya denyut yang terjadi di daerah tersebut terjadi berulang kali dan tidak dapat dikendalikan.

Sebagian besar kondisi ini terkait dengan mistisisme atau digunakan sebagai tanda kondisi yang terjadi di masa depan, sedangkan kedutan mata terjadi karena saraf kelopak mata atas menegang dan kejang. Ada beberapa penyebab yang menyebabkan Anda mengalami kedutan di kiri. Ada baiknya jika Anda mengetahui penyebab kedutan mata kiri Anda agar dapat melakukan pencegahan, yaitu:

Kelelahan dan Kurang Tidur

Biasanya mata kiri berkedut akibat aktivitas yang dilakukan setelah seharian penuh. Menggunakan mata untuk bekerja di depan layar komputer atau perangkat setiap hari membuat mata lelah. Mata lelah berkedut karena pengetatan saraf di mata.

Segera istirahatkan mata Anda dan berikan diri Anda waktu istirahat yang cukup untuk mata dan tubuh Anda. Dengan begitu, mata Anda tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit akibat kurang tidur.

Konsumsi Kafein

Tidak hanya pada kopi atau teh, kandungan kafein ditemukan pada beberapa jenis makanan atau minuman lainnya. Cokelat, soda, dan es krim juga mengandung kafein. Kafein yang masuk ke dalam tubuh memengaruhi saraf di otak dan memiliki efek produktif pada tubuh.

Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami kurang tidur yang mengakibatkan kedutan. Tak hanya itu, konsumsi kafein yang berlebihan juga menyebabkan otot saraf di area mata menegang sehingga menyebabkan mata berkedut secara alami.

Merokok dan Konsumsi Alkohol

Tak hanya kafein, mengonsumsi alkohol dan rokok juga menyebabkan otot-otot di tubuh menjadi tegang, salah satunya otot mata. Tak hanya menyebabkan kedutan, asap rokok dan alkohol berdampak buruk bagi tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit kronis yang menyerang kesehatan.

Bell’s Palsy

Tak hanya kebiasaan buruk, beberapa penyakit juga bisa menyebabkan seseorang mengalami kedutan pada mata kiri, salah satunya bell’s palsy. Bell’s palsy merupakan penyakit yang terjadi akibat kelumpuhan saraf wajah akibat trauma. Banyak fungsi saraf wajah, seperti berkedip, ekspresi wajah, dan impuls ke berbagai arah.

Kedutan di mata adalah gejala Bell’s palsy. Tak hanya itu, gejala bell’s palsy lainnya adalah mulut kering, kelumpuhan pada satu sisi mata, dan nyeri di sekitar rahang. Semoga bermanfaat.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *