Bagaimana Bentuk Wasir? Kenali Ciri, Jenis, dan Penampakan Wasir Agar Bisa Ditangani Sejak Dini

  • Rendi Sihombing
  • Apr 27, 2025
Bagaimana Bentuk Wasir

Wasir, atau yang dalam istilah medis disebut hemoroid, adalah kondisi umum yang menyerang banyak orang, terutama mereka yang sering mengalami sembelit, duduk terlalu lama, atau memiliki pola makan rendah serat. Meski cukup sering terjadi, masih banyak orang yang merasa malu atau tidak tahu pasti seperti apa bentuk wasir sebenarnya. Padahal, mengenali bentuk dan gejala wasir bisa membantu deteksi dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai bentuk fisik wasir, jenis-jenisnya, serta bagaimana membedakannya dari masalah kesehatan lain yang muncul di area anus.

Apa Itu Wasir?

Wasir adalah pembengkakan atau peradangan pada pembuluh darah di area rektum atau anus. Kondisi ini bisa terjadi di dalam anus (internal) maupun di luar (eksternal). Wasir bukanlah penyakit mematikan, tapi dapat menyebabkan rasa nyeri, tidak nyaman, dan pendarahan, terutama saat buang air besar.

Jenis-Jenis Wasir dan Bentuknya

Wasir bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis utama berdasarkan letaknya, dan masing-masing memiliki bentuk serta gejala yang berbeda:

1. Wasir Internal (Dalam)

  • Letak: Di dalam rektum, biasanya tidak terlihat dari luar.
  • Bentuk: Tidak kasat mata saat awal, tetapi bisa menonjol keluar dari anus jika sudah parah (disebut prolaps).

Ciri khas:

  • Tidak terasa sakit karena berada di area tanpa saraf nyeri.
  • Biasanya menyebabkan pendarahan tanpa rasa sakit saat BAB.
  • Bila keluar (prolaps), tampak seperti tonjolan lunak berwarna merah muda atau keunguan di anus.

2. Wasir Eksternal (Luar)

  • Letak: Di bawah kulit sekitar anus.
  • Bentuk: Lebih mudah dikenali karena teraba atau terlihat jelas.

Ciri khas:

  • Tampak seperti benjolan atau tonjolan keras di sekitar lubang anus, berwarna keunguan, kebiruan, atau kemerahan.
  • Bisa terasa gatal, panas, perih, atau nyeri, terutama saat duduk atau BAB.

Jika terbentuk gumpalan darah di dalamnya (trombosis), bentuknya bisa seperti kelereng kecil dan terasa sangat sakit.

Bagaimana Gejala Awalnya?

Bagaimana Gejala Awalnya

Sebelum wasir terlihat secara fisik, biasanya penderita mulai mengalami beberapa gejala ringan, seperti:

  • Perasaan tidak tuntas saat BAB
  • Gatal atau panas di area anus
  • Rasa mengganjal ketika duduk
  • Sedikit darah merah terang saat membersihkan setelah BAB
  • Jika dibiarkan tanpa penanganan, benjolan akan mulai muncul, dan kondisi bisa memburuk menjadi wasir derajat tinggi.

Derajat Wasir dan Perbedaan Bentuknya

Wasir internal sendiri terbagi menjadi 4 tingkatan (derajat), yang bisa dikenali dari bentuk tonjolannya:

  • Derajat 1: Belum ada benjolan keluar. Hanya ada pembengkakan di dalam rektum.
  • Derajat 2: Benjolan keluar saat mengejan (BAB), tapi bisa masuk kembali sendiri.
  • Derajat 3: Benjolan keluar saat BAB dan harus didorong masuk dengan tangan.
  • Derajat 4: Benjolan selalu di luar anus, tidak bisa dimasukkan kembali, dan sering terasa nyeri atau perih.

Cara Membedakan Wasir dari Masalah Lain

Karena wasir bisa menyerupai kondisi lain, penting untuk membedakan dengan analisa visual dan gejala berikut:

Penyakit

  • Wasir – Bentuk Tonjolan lunak/keras di anus – Ciri Khas Bisa berdarah, terasa saat duduk/BAB
  • Fistula Ani – Bentuk Lubang kecil di sekitar anus – Ciri Khas Bisa mengeluarkan nanah atau lendir
  • Kutil Kelamin – Bentuk Benjolan kecil seperti kembang kol – Ciri Khas Tidak berdarah, biasanya menyebar
  • Kanker Rektum – Bentuk Massa di rektum, bisa berdarah – Ciri Khas Penurunan berat badan, nyeri saat BAB

Jika kamu ragu dengan benjolan yang muncul, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Apa yang Bisa Dilakukan Bila Menemukan Bentuk Wasir?

Jika kamu melihat atau merasakan bentuk wasir, berikut beberapa langkah awal yang bisa membantu:

  • Kompres air hangat pada area wasir untuk meredakan nyeri
  • Gunakan salep wasir atau krim yang dijual bebas
  • Perbanyak asupan serat dan air putih
  • Hindari mengejan saat BAB
  • Jangan duduk terlalu lama tanpa berdiri atau berjalan

Untuk wasir yang sudah parah (derajat 3-4), bisa diperlukan pengobatan medis seperti ligasi, skleroterapi, atau bahkan operasi.

Penutup

Mengetahui bentuk dan gejala wasir sangat penting untuk mencegah kondisi ini memburuk. Wasir bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tapi dengan deteksi dini dan perubahan gaya hidup, kondisinya bisa dikontrol bahkan disembuhkan.

Jika kamu mengalami benjolan di anus, pendarahan saat BAB, atau rasa tidak nyaman berkepanjangan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Ingat, wasir bukan aib, tapi kondisi medis yang umum dan bisa ditangani dengan baik jika diketahui sejak awal.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *