Ingin sekali rasanya memakai jasa arsitek saat akan membuat rumah. Seorang arsitek memang mempunyai ketrampilan untuk membuat desain rumah yang berbeda dari rumah secara umum.
Seluruh keperluan dalam membuat rumah yang dikonsep itu akan diberitahu seorang arsitek ke pengguna, seperti design, info material, sampai penghitungan biaya pembuatan.
Bila anda ingin memakai jasa arsitek rumah, seharusnya perlu ketahui lebih dahulu bagaimana cara memilih jasa arsitek yang pas, supaya sesuai kemauan.
Jasa Arsitek Rumah Terbaik
Berikut beberapa tips yang perlu anda ketahui :
1. Cari Arsitek yang Sudah Ahli
Kita dapat menelusurinya di majalah design, web, atau info dari sahabat yang sempat yang sudah memakai jasa arsitek sebelumnya. pilih arsitek tidak harus seorang arsitek yang terkenal atau populer di kelompok tertentu. Ini tentu saja harus disamakan dengan personalitas Anda, seperti ide dan bujet yang dimiliki. Setelah menemukan arsitek yang sesuai, bahas semua keperluan anda dengan arsitek itu, terhitung masalah bujet, ide, dan hal yang lain terkait.
2. Lakukan Survey Lokasi
Sesudah memperoleh jasa arsitek terbaik sesuai keperluan Anda, ajaklah arsitek tersebut untuk lakukan survey lokasi terlebih dahulu. Arsitek membutuhkan survey untuk memberinya deskripsi perancangan preskriptif mengenai rumah yang akan dikerjakan.
Umumnya proses survey ini bukan hanya dilaksanakan 1x, tetapi prosesnya lumayan lama. Arsitek perlu lakukan inspeksi dengan teratur sepanjang pembangunan. Biasanya waktu evaluasi yang dibutuhkan sekitaran 2 sampai tiga minggu.
3. Membuat Proposal Ide Design
Pada tahapan ini, sesudah melakukan survey dan mengevaluasi lokasi di mana akan dibuat rumah, arsitek akan membuat proposal ide design dan memperlihatkanya ke anda.
Umumnya proposal ide design ini berbentuk gambar ide pembagian ruangan dan fasad saja. Bila dirasakan masih kurang cocok baik dari sisi wujud ruangan atau program bahan bangunan yang hendak dipakai, ini dapat diganti jika anda merasakan ada yang kurang. .
4. Kontrak Kerja
Sesudah Anda melihat proposal ide design dan sudah tahu harga yang disodorkan oleh sang arsitek, selanjutnya telah setuju dalam kesepakatanya, karena itu setelah itu membuat kontrak kerja. Kontrak ini berisikan persetujuan pembayaran dan daftar gambar sebagai kewajiban arsitek itu. Janganlah lupa untuk membaca kontrak dengan cermat, dan kenali apa saja hak anda.
5. Proses Design
Proses design sebetulnya telah dibuatkan pada awal pengajuan proposal ide design, dalam tahapan ini, proses design makin diperdalam, karena pada umum sering terjadi di mana kemauan suami berlainan dengan istrinya baik dalam soal design dan lainnya, hingga arsitek kadang harus mengubah design untuk menyesuaikanya kembali dengan anda.
6. Cari Kontraktor
Arsitek dan kontraktor ialah dua hal yang tidak dapat dipisah dari ide membuat rumah. Saat pembuatan rumah tentu saja peranan kontraktor penting dan untuk dapat terkait dengan kontraktor, Anda memerlukan kontribusi. Saat proses pembangunan mulai berjalan, Anda mulai bisa ajukan surat Ijin Membangun Bangunan (IMB) dan mengikutkan gambar kerja dari arsitek.
7. Pembangunan
Mulai pada proses pembangunan yang umumnya memerlukan waktu semakin lama. Tetapi ini akan membahagiakan, karena gambar design yang telah dibikin oleh arsitek akan selekasnya direalisasikan di dunia riil. Sesudah pembangunan dilaksanakan, bila ada yang perlu diperbaiki umumnya akan memerlukan waktu 4-6 bulan bila banyak yang perlu dirubah dan performa kontraktornya cukup lambat. Arsitek harus terus memantau pada tahapan ini, supaya peralihan yang terjadi langsung bisa ditangani.