Cahaya yang menyilaukan atau yang sangat terang, sangat tidak nyaman bagi mata kita dan juga dapat membuat mata kita sangat sulit untuk melihat dengan benar. Semua orang pasti pernah merasakannya, mungkin pada saat anda sedang berkendara atau sedang berjalan menuju matahari dan melihat tempat tujuan anda sangat sulit, oleh karena itu maka disarankan untuk anda menggunakan kacamata lensa anti pantul.
Lensa Anti Pantul yang memiliki lapisan anti-reflektif atau yang sering di sebut sebagai lapisan anti-silau). Lapisan ini yang dibuat sangat tipis dan juga dapat menghilangkan pantulan apa pun yang dapat Anda lihat dari permukaan kacamata Anda (baik bagian depan maupun belakang).
Apa Manfaat Lensa Anti Pantul?
Manfaat Lensa Anti Pantul:
Mengurangi pantulan dan silau untuk penglihatan yang lebih tajam dan lebih jelas.
Meningkatkan kesehatan mata, lapisan anti reflektif dapat mengurangi silau dan pantulan dari cahaya terang yang membuat Anda menyipitkan mata.
Meningkatkan estetika, lapisan anti-reflektif dapat membuat pengambilan foto menjadi lebih mudah; tanpa pantulan yang terlihat di lensa Anda, kacamata Anda tidak akan menjadi penghalang untuk menyempurnakan foto.
Siapa Yang Membutuhkan Lensa Anti Pantul?
Lensa Anti Pantul yang dapat untuk mengurangi cahaya yang tampak dan silau pada kacamata Anda, banyak dari kita yang mendapatkan manfaat dari lensa anti-silau, termasuk mereka yang:
- Pengguna komputer, terutama jika pekerjaannya melibatkan pekerjaan komputer sehari – hari yang dapat mengiritasi mata
- Pengemudi, karena matahari atau lampu depan mobil yang menabrak Anda
- Pekerja Luar Ruangan, yang sering berada di bawah terik matahari
Mengapa Lensa Anti Pantul?
Umumnya, untuk semua pengguna kacamata harus memakai lensa anti-silau karena dapat untuk membantu anda dalam situasi sehari – hari seperti dengan mengemudi atau pergi ke luar ruangan untuk tugas.
Kacamata anti-silau ini sangat dianjurkan bagi mereka yang memakai lensa perlindungan UV atau lensa indeks tinggi karena cenderung dapat memantulkan lebih banyak cahaya dari pada lensa biasa.
Jika Anda seorang pemakai kacamata dan sering mengalami silau, pantulan, atau lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya di malam hari, maka Anda pasti akan menemukan manfaat kacamata anti-silau.
Apa Itu Lensa Anti Reflektif?
Anda mungkin merasa sangat silau saat mengenakan kacamata di luar ruangan saat matahari berada di atas kepala. Tidak berbahaya, tapi karena silau, Anda tidak bisa bergerak dengan nyaman. Nah, Anda bisa untuk mencoba beberapa lensa kacamata yang dibuat khusus untuk anti silau yang dapat melindungi mata Anda dari sinar matahari.
Berbagai Kacamata Anti-silau
1. Lensa Definisi Tinggi
Lensa ini dirancang khusus secara digital sehingga Anda dapat melihat dengan jelas dan tepat. Akurasi perubahan minus atau plus bisa mencapai 0,01 dioptri. Hal ini sangat berbeda dengan pembentuk lensa konvensional lainnya yang akurasinya hanya berkisar 0,125 – 0,25 dioptri.
Selain itu, proses pembentukan lensa juga disesuaikan dengan jenis gagang kacamata yang dimiliki. Hal – hal tersebut membuat kacamata yang menggunakan lensa anti silau dapat membantu pengguna melihat lebih tajam dan lebih waspada.
2. Lensa Adaptif
Tidak hanya anti silau, kacamata yang dilengkapi lensa ini akan berubah warna sesuai kondisi cahaya sekitar. Misalnya saat di dalam ruangan lensa akan terlihat jernih, namun berubah menjadi abu – abu atau coklat saat terkena sinar matahari. Lebih tepatnya, lensa bisa berubah warna pada saat terkena sinar ultraviolet (UV), jadi meski dalam kondisi mendung lensa akan tetap berubah warna.
Perubahan warna ini membantu mengurangi silau dari sinar matahari yang cerah. Keunggulannya, lensa tersebut dapat melindungi mata dari sinar UV dan dapat digunakan pada berbagai jenis kelainan refraksi, mata minus, mata plus, dan astigmatisme.
3. Lensa Terpolarisasi
Lensa ini dapat melengkapi kacamata anti-silau karena memiliki lapisan kimia yang mencegahnya memantulkan cahaya. Jika tangkapan pantulan cahaya alias silau berkurang, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menangkap warna. Ada 2 jenis ketebalan lensa yang bisa dipilih, yaitu:
- 0.75 milimeter – cocok untuk Anda yang sering melakukan aktivitas outdoor ringan.
- 1,1 milimeter – lebih cocok bagi Anda yang sering melakukan aktivitas ekstrim di luar ruangan. Meningkatkan ketebalan lensa tidak mengurangi silau lebih jauh.
Lensa jenis ini lebih sering ditemukan pada sunglasses atau biasa dikenal dengan sunglasses. Berikut ini ada beberapa cara untuk dapat mengetahui apakah kacamata hitam Anda memiliki lapisan terpolarisasi anti-silau atau tidak:
- Ada perbedaan ketajaman warna saat Anda memakai dan tidak memakai kacamata.
- Yang Umumnya lensa akan terlihat lebih gelap yang dibandingkan dengan lensa yang lainnya.
- Ada pengurangan silau dari pantulan mobil atau aspal saat berkendara di siang hari.
4. Lapisan Anti-reflektif
Nah, jika Anda ingin memodifikasi kacamata yang sudah ada menjadi anti silau, Anda bisa menggunakan pelapis ini. Lapisan ini dapat digunakan pada semua jenis lensa.
Penggunaan lapisan anti reflektif yang akan membantu mengurangi silau sekaligus juga dapat mengurangi pantulan cahaya pada permukaan lensa kacamata. Beberapa dari merek pelapis anti-reflektif bahkannya yang dilengkapi dengan kemampuan untuk dapat mengurangi goresan dan noda minyak pada lensa.
Baca juga : Lensa Adaptive Dapat Melihat Sekeliling Dengan Nyaman
Kenapa Lensa Kacamata Memantulkan Warna Ungu?
Beberapa jenis lensa kacamata bisa berubah warna saat terkena sinar matahari, umumnya lensa akan berubah warna menjadi hitam, coklat atau warna lain sesuai keinginan pembeli saat membeli kacamata. Perubahan warna pada lensa ini dimaksudkan agar pengguna kacamata tidak merasa terlalu terang pada saat ada sumber sinar matahari yang berlebihan (seperti fungsi kacamata).
Namun, lensa yang tidak berubah warna akan memiliki pantulan cahaya karena pembiasan cahaya terhadap lensa. Ini adalah bagian fisiologis lensa dan tidak memiliki fungsi apa pun.
Ketika lensa berminyak (kotor karena kontak dengan minyak dari kulit atau tangan) pantulan cahaya akan bersinar kuning – hijau di area berminyak karena hubungan fisik antara cahaya dan minyak di lensa. Itu tidak memiliki fungsi apa pun.
Apa Itu Coating Lensa Kacamata?
Pelapisan adalah hasil akhir yang sempurna pada lensa Anda. Dengan lapisan akan mengubah kacamata Anda menjadi mahakarya teknologi yang akan membantu Anda menikmati kenyamanan menonton yang luar biasa.
Saat ini sebagian besar pelanggan memilih lensa plastik. Namun, lensa ini tidak sekuat lensa yang terbuat dari kaca, dan lensa plastik kurang kuat dan lebih sensitif terhadap goresan. Oleh karena itu, lapisan keras yang khusus sangat dianjurkan untuk dapat meningkatkan daya tahannya.
Pelapis lensa dari produsen lain menawarkan banyak manfaat. Beberapa mengeraskan permukaan lensa, membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan, mengurangi pantulan cahaya di permukaan dan membuat lensa lebih tahan terhadap kotoran dan lebih mudah dibersihkan.
Pelapis dari zeiss yang dapat menggabungkan fitur – fitur ini dalam satu lapisan yang akan membuat lensa Anda tahan gores, mudah dibersihkan, tahan debu, dan juga dapat mengurangi pantulan.
5 Tips Untuk Menjaga Keawetan Lensa Kacamata Anda:
- Mintalah dokter mata Anda untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing – masing lapisan secara rinci.
- Pilih pelapis lensa yang baik pada saat anda membeli kacamata untuk anak anda, karena goresan kecil juga akan dapat merusak mata anak.
- Bersihkan kacamata Anda secara teratur pada saat anda menggunakan produk pembersih lensa yang baik yang tidak merusak lensa.
- Jangan bersihkan kacamata Anda dengan menggunakan lengan baju, T-shirt atau juga tisu. Alasannya: ada partikel debu kecil yang dapat menggores lensa seiring waktu.
- Simpan kacamata Anda di kotak kacamata saat tidak digunakan. Dan hindari kacamata anda dari suhu yang sangat tinggi/panas yang berlebihan
Apa Beda Lensa Anti Radiasi Dan Bluray?
Kacamata anti radiasi adalah kacamata yang dibuat khusus untuk dapat menangkal efek berbahaya dari paparan radiasi. Radiasi sendiri ada banyak jenis dan sumbernya. Kebanyakan kacamata anti-radiasi hanya dapat memblokir radiasi dari sinar UV, seperti yang dipancarkan oleh sinar matahari.
Dengan penggunaan kacamata anti radiasi seperti ini, risiko efek buruk dari sinar UV pada mata, seperti yang dapat menyebabkan pterigium, kanker mata melanoma, penglihatan kabur, bahkan kebutaan, maka dapat dicegah.
Namun, saat ini juga beredar kacamata anti radiasi yang tidak hanya dapat melindungi mata dari radiasi sinar UV, tetapi juga menangkal radiasi sinar biru(blue ray) yang dipancarkan dari banyak perangkat.
Jadi, singkatnya, bahwa kacamata blue ray yang merupakan salah satu jenis kacamata anti radiasi, yang dapat untuk melindungi mata dari paparan radiasi UV dan juga sinar biru.
Namun sejauh ini, seberapa besar manfaat untuk bagi penggunaan kacamata anti radiasi, termasuk dengan kacamata blue ray. Hal ini dikarenakan sebagian besar perangkat yang beredar saat ini telah dilengkapi dengan teknologi khusus sehingga tidak mengganggu kesehatan mata, asalkan digunakan dengan bijak. Meski begitu, kacamata anti radiasi berguna untuk melindungi mata dari paparan sinar UV yang berbahaya.