Pupil yang membesar disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terlalu banyak atau sedikitnya cahaya yang masuk ke mata, yang merupakan tanda orang sedang jatuh cinta. Kita sangat senang ketika melihat orang yang kita sukai, banyak sekali tanda – tanda jatuh cinta yang kita tunjukkan dan mungkin tidak pernah kita sadari. Salah satunya, pupil mata membesar. Apakah itu benar? Lantas, apa saja tanda – tanda jatuh cinta lainnya?
Pupil Melebar Tanda Jatuh Cinta?
Ya. Pupil yang membesar bisa menjadi tanda ketertarikan kita pada orang lain. Namun pada dasarnya, pupil mata yang melebar bisa terjadi saat Anda melihat hal lain yang membuat Anda bahagia, mulai dari orang yang Anda sukai atau saat melihat kado ulang tahun.
Ketika dihadapkan dengan orang atau objek yang Anda sukai, sistem saraf simpatik beraksi. Aktivitas sistem ini membuat kita melihat lebih jelas hal – hal yang membuat kita bahagia, termasuk Dia.
Selain itu, oksitosin, hormon cinta dan dopamin, juga memengaruhi ukuran pupil. Tingkat hormon ini meningkat ketika kita tertarik secara seksual dan romantis kepada orang lain. Tingkat oksitosin dan dopamin yang tinggi dikatakan membuat pupil melebar.
Bagaimana Fungsi Mata Bisa Tetap Optimal?
Anatomi mata memiliki beberapa bagian, salah satunya adalah pupil. Pupil mata idealnya berbentuk bulat sempurna dan berwarna hitam. Fungsi pupil mata adalah mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Sebuah ruangan gelap atau situasi di mana tidak ada cahaya dapat menyebabkan pupil mata membesar. Hal sebaliknya berlaku, yaitu saat cahaya terang, pupil akan mengecil. Cara kerja pupil didukung oleh saraf optik, terutama otot dilator mata dan otot sfingter. Dengan begitu, fungsi mata bisa tetap optimal saat beradaptasi dengan situasi tertentu, seperti saat ada silau atau kurang pencahayaan.
Pupil Yang Melebar Juga Dapat Terjadi Karena Beberapa Hal
Bukan hanya cinta yang membuat pupil mata membesar. Ada berbagai faktor lain yang menyebabkan perubahan ukuran pupil mata, misalnya:
- Penggunaan obat yang berlebihan
- Konsumsi alkohol yang tidak bijaksana
- Perubahan jumlah cahaya yang masuk ke mata
- Cedera mata
- Kerusakan otak
- Takut dan marah
Perbedaan Pupil Mata Membesar Dan Mengecil
Lihatlah mata Anda di cermin, apakah Anda melihat lingkaran hitam di tengah mata? Itu adalah pupil mata. Apa pupil mata dan bagaimana cara kerjanya?
Baca juga : Pupil Mata Melebar Bisa Menandakan Kondisi Yang Berbahaya
Mata adalah salah satu indera yang paling banyak digunakan di antara panca indera. Hampir semua informasi dan rangsangan yang diterima manusia berasal dari indera penglihatan melalui mata. Semua bagian mata memiliki fungsinya masing – masing, termasuk pupil mata.
Cara Kerja Pupil Mata
Pupil mata normal berbentuk bulat sempurna dan berwarna hitam. Pada orang dewasa, pupil biasanya antara 2-4 milimeter dalam cahaya terang, dan 4-8 milimeter dalam kegelapan.
Cara kerja pupil sama dengan aperture kamera, yaitu menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk dan ditangkap oleh mata.
Pelebaran atau kontraksi pupil ini terjadi secara otomatis berkat saraf di mata. Dalam kondisi cahaya redup atau dalam kegelapan, pupil akan melebar, sehingga lebih banyak cahaya yang mencapai retina untuk mendukung penglihatan.
Sebaliknya, pada kondisi terang, pupil akan mengecil untuk membatasi cahaya yang masuk ke mata. Jika terlalu banyak cahaya yang masuk ke mata, mata bisa buta dan penglihatan menjadi tidak nyaman, bahkan lensa dan retina mata bisa rusak.
Pupil juga akan berubah ukuran saat melihat objek pada jarak tertentu. Ketika objek yang dilihat sangat dekat dengan mata, misalnya saat membaca buku, pupil akan mengecil. Pengecilan pupil mata saat melihat objek dekat dimaksudkan untuk mencegah penglihatan kabur dan meningkatkan fokus atau kualitas penglihatan.
Selain pencahayaan dan melihat objek, pupil dapat berubah ukuran sebagai reaksi terhadap rangsangan lain. Misalnya, pupil mungkin menjadi lebih besar saat Anda bersemangat atau cemas. Penyakit atau efek samping obat tertentu juga dapat menyebabkan pupil membesar atau mengecil.
Anatomi Mata
Pupil dan iris (bagian yang memberi warna pada mata) bekerja sama untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, sehingga dapat difokuskan ke retina untuk memulai proses penglihatan. Kerja pupil diatur oleh otot sfingter dan otot dilator mata di iris.
Otot sfingter adalah otot berbentuk cincin yang membungkus tepi pupil. Saat berada di tempat terang, otot sphincter akan berkontraksi untuk mengecilkan ukuran pupil. Sedangkan otot dilator, yaitu otot pada iris, akan melebarkan ukuran pupil saat berada di tempat gelap. Otot ini bekerja atas perintah dari saraf optik.
Dalam kondisi normal, ukuran pupil mata kiri dan kanan akan sama dan berbentuk bulat sempurna. Namun, jika ukuran pupil kedua mata tampak sangat berbeda, pupil mata tidak tampak berbentuk bulat, dan pupil melebar atau menyempit dan tidak dapat kembali ke ukuran normalnya, maka dapat terjadi menjadi kelainan pada pupil mata.
Pupil mata memainkan peran penting dalam penglihatan. Gangguan pada pupil atau bagian mata lainnya akan menyebabkan gangguan penglihatan. Jika Anda mengalami keluhan pada mata atau penglihatan Anda, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.