Kadar gula darah dalam tubuh memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan. Batas Kadar Gula Darah yang tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu kesehatan tubuh. Nah, diabetes yang merupakan salah satu penyakit yang paling diwaspadai. Kadar gula darah yang tinggi sering menjadi penanda utama diabetes.
Dokter sering untuk menggunakan grafik gula darah untuk dapat menetapkan tujuan dan memantau rencana perawatan kadar gula darah diabetes. Grafik gula darah membantu penderita diabetes untuk menilai sendiri dan memantau hasil tes gula darah mereka.
Kadar gula darah normal dalam tubuh sebenarnya tidak bisa ditentukan dengan angka standar. Hal ini karena bisa berubah tergantung kondisi tubuh seseorang. Selain itu, sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar normal gula darah pada pria dan wanita.
Kadar gula darah normal tergantung pada kapan seseorang memantau glukosa darah, serta kapan terakhir kali mereka makan. Selain itu, usia dan jenis kelamin diduga mempengaruhi kadar gula darah seseorang. Apakah itu benar? Berikut ulasannya!
Kadar Gula Normal Untuk Wanita
Gula darah normal wanita sebenarnya tidak bisa ditentukan dengan angka standar. Kadar gula darah normal dalam tubuh bisa berbeda – beda tergantung kondisi tubuh. Misalnya kadar gula darah sebelum makan dan setelah makan makanan tertentu.
Hal yang sama berlaku untuk menentukan kadar gula normal berdasarkan jenis kelamin. Sebenarnya, standar gula darah wanita tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar gula normal pada pria.
Setelah makan, sistem pencernaan dalam tubuh secara otomatis memecah karbohidrat menjadi gula yang diserap oleh aliran darah. gula darah tersebut diangkut oleh darah ke sel – sel tubuh dan akan digunakan sebagai sumber energi. Untuk dapat mencapai sel – sel dalam tubuh, maka glukosa membutuhkan insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas.
Setelah berhasil mencapai sel – sel dalam tubuh, zat gula tersebut kemudian dibakar menjadi energi dan digunakan untuk kinerja tubuh. Bila kadarnya berlebihan, sisanya akan disimpan di hati untuk digunakan di lain waktu.
Berikut batasan kadar gula darah normal berapa pada orang dewasa yang sehat yaitu:
- Sebelum makan, kadar gula darah normal yang berkisar antara 70-130 miligram/desiliter.
- Gula darah normal setelah makan, kadarnya akan naik dari batas ini, yaitu kurang dari 140 miligram/desiliter setelah 2 jam.
- Normal gula darah puasa delapan jam, kadar gula darah normal adalah kurang dari 100 miligram/desiliter.
- Menjelang tidur, kadar gula darah normal berkisar antara 100-140 miligram/desiliter normal diabetes.
Kadar normal glukosa darah ibu hamil rata – rata adalah gula darah puasa 70,9 mg/dl ± 7,8 mg. standar gula darah pada ibu hamil 1 jam setelah makan 108,9 ± 12,9 mg. kadar gula setelah 2 jam 99,3 ± 10,2 mg.
Alasan Pentingnya Menjaga Gula Darah Normal
Penting bagi siapa saja untuk mengontrol batas normal gula darah dengan sebaik – baiknya. Kadar gula darah yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko komplikasi. Komplikasi penyakit diabetes adalah gangguan kesehatan, antara lain:
- Penyakit ginjal
- Kerusakan saraf
- penyakit retina
- Penyakit jantung
Risiko komplikasi semacam itu mungkin tampak mengkhawatirkan. Namun, hal utama yang perlu diperhatikan adalah risiko komplikasi dapat diminimalkan dengan menjaga kadar gula darah tetap normal. Bahkan perubahan terkecil pun dapat membuat perbedaan besar jika Anda tetap berkomitmen dan mempertahankan pengelolaan gula darah normal setiap hari.
Jika angka gula darah melebihi 200 miligram/desiliter, berarti kandungan gula dalam darah terlalu tinggi. Kondisi kadar gula darah yang tinggi dikenal dengan istilah hiperglikemia. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan hormon insulin, sehingga tubuh tidak mampu mengubah gula darah menjadi energi.
Hiperglikemia biasanya terjadi karena seseorang menderita diabetes. Selain pada penderita diabetes, hiperglikemia bisa terjadi pada siapa saja. Apalagi jika seseorang menderita penyakit serius. Tanda – tanda yang dapat dikenali sebagai hiperglikemia adalah merasa lelah, nafsu makan meningkat drastis, berat badan turun, merasa haus, dan sering buang air kecil.
Jika Anda merasakan gejala tersebut, lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kadar gula darah Anda.
Jenis Pemeriksaan Gula Darah
Tes diabetes tipe 2 yang paling dikenal adalah tes gula darah. Namun, ada beberapa jenis tes gula darah yang dilakukan. Tes gula darah yang dilakukan dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain:
1. HbA1C.
Pemeriksaan ini umum. Tes HbA1C dilakukan untuk memeriksa kadar batas gula darah selama periode rata – rata 2-3 bulan.
2. Tes Gula Darah Puasa
Salah satu cara mengukur kadar gula darah adalah saat perut kosong, tes gula darah normal ini disebut tes gula darah puasa. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kadar gula darah saat perut kosong. Orang yang akan menjalani tes ini diwajibkan berpuasa terlebih dahulu selama 8 jam.
3. Tes Toleransi Gula Darah
Tes selanjutnya yang bisa dilakukan adalah tes toleransi gula darah. Tes ini dilakukan setelah tes gula darah puasa. Orang yang menjalani tes akan diminta untuk minum cairan gula khusus. Setelah itu, pemeriksaan akan dilakukan lagi dalam 2 jam.
4. Tes Gula Darah Sementara
Diabetes tipe 2 juga dapat dideteksi dengan tes gula darah intermiten. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa kadar gula dalam darah pada waktu yang tidak ditentukan.
Selain tes darah, dokter juga dapat melakukan tes lain untuk mendukung diagnosis diabetes tipe 2. Gangguan kesehatan ini juga dapat dideteksi melalui pemeriksaan urin, pemeriksaan kadar kolesterol darah, serta fungsi hati, ginjal, dan tiroid.
Diabetes tipe 2 tidak boleh dianggap enteng. Jika tidak diobati, kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 dapat menjadi serius dan menyebabkan komplikasi.
Cara Mencegah Peningkatan Kadar Gula Dalam Tubuh
Untuk mencegah peningkatan kadar gula darah dalam tubuh, Anda dapat melakukan hal – hal berikut ini. Pertama, lakukan olahraga teratur minimal 2,5 jam per minggu. Selain melatih kekuatan otot tubuh, olahraga teratur dapat menjaga kadar gula darah tetap normal.
Selanjutnya, Anda harus memperhatikan asupan makanan Anda. Sebaiknya batasi asupan karbohidrat, karena konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah dan oatmeal. Karbohidrat kompleks memiliki kadar glikemik yang lebih rendah yang secara otomatis mampu menjaga kadar gula darah tetap normal.
Baca juga : Jambu Biji Untuk Kesehatan Dan Manfaat Daun Jambu Biji
Ada baiknya juga untuk menghindari cara sederhana untuk mengontrol gula darah dari kondisi yang membuat Anda stres. Tekanan hidup yang menyebabkan stres mempengaruhi kesehatan, termasuk mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Luangkan waktu untuk bersantai, seperti olahraga santai, agar pikiran tetap tenang dan terhindar dari stres.
Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia
Menjaga kadar gula darah sangat penting agar Anda tidak terkena diabetes. Penyakit ini, juga dikenal sebagai diabetes, ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi secara konsisten. Seiring waktu, diabetes dapat merusak tubuh Anda dan menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya.
Namun, dalam hal menjaga kadar gula darah, yang sering menjadi pertanyaan adalah berapa kadar gula darah yang normal? Itu sebenarnya tergantung pada banyak faktor, salah satunya adalah usia. Nah, dengan mengetahui berapa kadar gula darah normal sesuai usia Anda, Anda bisa lebih mudah mengontrolnya.
Kadar gula darah normal untuk orang tanpa diabetes dari segala usia adalah di bawah 100 mg/dL. Pada penderita diabetes, kadar gula darah normal dapat bervariasi tergantung pada usia dan waktu orang tersebut.
Kadar Gula Darah Normal Pada Orang Tanpa Diabetes
Kadar gula darah bisa normal, tinggi, atau rendah, tergantung pada seberapa banyak glukosa yang Anda miliki dalam aliran darah Anda. Glukosa adalah gula sederhana yang ada di aliran darah sepanjang waktu. Kadar gula darah normal dapat diukur saat Anda berpuasa, makan, atau setelah makan.
Menurut American Diabetes Association (ADA) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut ini adalah kadar gula darah normal untuk orang tanpa diabetes:
1. Glukosa Plasma Puasa
Pengukuran gula darah ini dilakukan saat Anda berpuasa, minimal 8 jam sejak makan terakhir, seperti pada pagi hari.
Rekomendasi ADA untuk kadar glukosa plasma puasa di bawah 100 mg/dL.
2. Setelah Makan
Pengukuran gula darah normal wanita setelah makan akan dilakukan 2 jam setelah makan, atau 2 jam setelah minum minuman manis selama tes toleransi glukosa oral.
Rekomendasi ADA: kadar glukosa darah yang di bawah 140 mg/dL.
3. A1C
Tes darah ini dilakukan terlepas dari kapan Anda makan. Pengukuran ini untuk menilai jumlah glukosa yang melekat pada hemoglobin (bagian dari sel darah merah) yang telah terakumulasi selama kurang lebih 3 bulan.
Rekomendasi CDC untuk perhitungan glukosa ini kurang dari 5,7 persen.
Namun, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kadar gula darah Anda sepanjang hari, seperti:
- Jenis makanan yang dikonsumsi, berapa banyak, dan kapan memakannya.
- Aktivitas fisik.
- Narkoba.
- Kondisi medis.
- Usia.
- Menekankan.
- Dehidrasi.
- Penyakit.
- Datang bulan.
- Alkohol.
Kadar gula darah normal bagi siapa saja, baik tanpa diabetes atau pradiabetes, tanpa memandang usia, harus kurang dari 100 mg/dL di pagi hari. Tapi ingat, level ini bisa berfluktuasi sepanjang hari karena faktor – faktor di atas.
Kadar Gula Darah Normal Pada Orang Tanpa Diabetes
Kadar gula darah normal untuk penderita diabetes akan bervariasi tergantung pada usia dan waktu seseorang. Berikut ini adalah kadar gula darah normal bagi penderita diabetes berdasarkan usia:
1. Anak Di Bawah 6 Tahun
Batas Kadar Gula Darah Anak – anak pada usia ini harus memiliki kadar glukosa dalam darah yang berkisar antara 80 hingga 200 mg/dL setiap hari. Kisaran ini dianggap sehat, dan jumlah glukosa dalam tubuh anak akan berfluktuasi sejak bangun tidur, setelah makan, dan sebelum tidur.
2. Anak Usia 6-12 Tahun
Batas Kadar Gula Darah pada anak – anak usia ini yang menderita diabetes harus dijaga pada kisaran antara 80 dan 180 mg/dL setiap hari. Namun kadar gula darah tersebut akan naik setelah mereka makan, karena tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa yang kemudian didistribusikan ke seluruh aliran darah.
3. Remaja usia 13–19 tahun
Kadar gula darah normal remaja harus berkisar antara 70 hingga 150 mg/dL sepanjang hari.
4. Dewasa Berusia 20 Tahun Ke Atas
Ukuran gula darah normal wanita dewasa adalah 100-180 mg/dL.
Batas Kadar Gula Darah yang berada di luar kisaran di atas dapat dikategorikan sebagai gula darah tinggi atau rendah. Kadar gula darah normal dewasa 100 dan dianggap tinggi bila melebihi 130 mg/dL sebelum makan atau 180 mg/dL dalam satu, hingga dua jam setelah makan.
Namun, banyak orang tidak akan mengalami gejala apapun sampai kadar gula darah tinggi mencapai 250 mg/dL atau lebih tinggi. Kadar gula darah tertinggi yang masih dianggap aman tergantung pada orang tersebut dan apakah mereka menderita diabetes atau tidak, tetapi biasanya antara 160 dan 240 mg/dL.
Itulah kadar gula darah normal berdasarkan usia yang perlu Anda ketahui. Jika Anda menderita diabetes, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengelola gula darah Anda dengan lebih baik.