Biaya operasi LASIK mata di Indonesia berkisar antara Rp10 juta hingga Rp25 juta per mata. Beberapa dari biaya tersebut sudah termasuk jasa konsultasi untuk dokter dan obat-obatan, ada juga yang tidak. Saat ini, Yang paling sering digunakan:
- ReLEx Smile
- FemtoLASIK
Yang dapat memberikan kenyamanan lebih kepada pasien, seperti tingkat presisi yang tinggi, waktu operasi yang lebih singkat, dan waktu pemulihan pasca operasi yang lebih cepat.
Di sisi lain, ada juga metode lama untuk mengoreksi mata rabun, yaitu Photo Refractive Keratectomy (PRK) yang juga menggunakan laser dalam prosesnya. Namun, pemulihan PRK pasca operasi membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan LASIK, waktu pemulihan dari 1 hingga 3 bulan, dibandingkan prosedur LASIK yang hanya kurang dari sebulan.
Apa Itu Lasik Mata
Dalam dunia kedokteran mata, LASIK mata merupakan prosedur baru untuk mengoreksi penglihatan. Prosedur ini dengan cepat mendapatkan popularitas di masyarakat karena prosesnya yang cepat dan risiko yang kecil serta manfaat yang besar.
LASIK Mata merupakan suatu tindakan bedah yang bertujuan untuk mengubah bentuk kornea mata. Untuk melakukan LASIK pada mata, dibutuhkan laser yang sudah diprogram untuk mengangkat sebagian jaringan di kornea. Dokter bedah meratakan lengkungan kornea atau membuatnya lebih curam menggunakan laser ini.
Bagaimana prosedur LASIK mata? Proses awal, pasien dapat diberikan obat untuk rileks dan diberikan obat tetes untuk mematikan rasa pada mata. Untuk mencegah berkedip dan menjaga agar mata tetap terbuka, dipasang kelopak kelopak mata.
Untuk mencegah mata bergerak, alat khusus juga dipasang. Proses inti tiba. Proses laser dilakukan yaitu selaput tipis yang dibuat untuk membuka lapisan luar kornea pada mata anda. Langkah selanjutnya, lakukan proses laser kembali hingga membentuk konveksitas kornea sesuai kebutuhan (ukuran minus atau silinder). Ini bervariasi dari pasien ke pasien, mengingat masalah penglihatan yang berbeda
Setelah selesai, flap akan menempel dengan sendirinya tanpa perlu dijahit. Itu bisa dipasang hanya dalam beberapa menit. Wah, luar biasa, bukan? Untuk membantu proses penyembuhan, obat tetes akan diberikan. Prosedur LASIK mata tidak memakan waktu lama, biasanya sekitar setengah jam atau kurang.
Kini bahkan sudah ada generasi terbaru LASIK mata di KMN. Prosedur yang digunakan dalam teknologi LASIK terbaru bahkan telah diizinkan dilakukan pada pilot pesawat militer AS. Tidak semua klinik di Jakarta bisa melakukan prosedur lasik mata, hanya beberapa klinik tertentu saja yang bisa melakukan lasik mata misalnya Klinik Mata Nusantara di Jakarta.
Jika Anda tergoda untuk LASIK mata, konsultasikan dulu dengan dokter mata, mengingat ada beberapa kondisi tertentu yang harus dipenuhi. Misalnya, sebaiknya tidak digunakan pada wanita hamil, lansia, atau dalam kondisi kornea dengan ketebalan yang cukup. Pilih juga klinik mata atau rumah sakit yang memiliki reputasi baik untuk LASIK mata.
Efek Samping Operasi Lasik
Operasi LASIK merupakan terobosan untuk membantu penglihatan Anda menjadi tajam kembali. Namun, operasi ini dapat menimbulkan efek samping.
Bagaimana tidak, operasi ini seolah menjadi terobosan yang memungkinkan Anda melihat dengan jelas tanpa kaca mata.
Namun, jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk operasi LASIK. Pahami dulu efek samping LASIK agar tidak menyesal di kemudian hari.
Efek Samping LASIK
Setiap tindakan medis memiliki risiko atau efek samping, termasuk LASIK.
Beberapa risiko operasi LASIK yang mungkin terjadi pada mata adalah sebagai berikut:
- Mata kering
- Silau
- Ini seperti melihat lingkaran cahaya, terutama di lingkungan yang remang-remang
- Penglihatan kabur
- Iritasi ringan
- Efek samping LASIK ini umumnya terjadi sementara, dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3-6 bulan.
Selain itu, LASIK juga dapat menyebabkan komplikasi setelah prosedur. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain:
- Reaksi inflamasi pada mata
- Infeksi
Perpindahan Flap Kornea
Ada resiko operasi LASIK dan komplikasinya, sebaiknya konsultasikan ke dokter mata. Dengan begitu, penanganan yang tepat bisa segera dilakukan. Jika keluhan tersebut dibiarkan berlanjut, bukan tidak mungkin kesehatan mata Anda dipertaruhkan.
Tidak berhenti sampai disitu, pasien LASIK juga harus memahami bahwa operasi ini sebenarnya tidak membuat Anda bebas dari pemakaian kacamata atau lensa kontak. Apalagi jika kelainan mata yang Anda alami sudah tergolong parah, atau kondisi kornea tidak mendukung untuk “diperbaiki” lebih lanjut.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Operasi LASIK
Tentu saja, tidak ada yang mau merasakan efek samping dari operasi LASIK. Untuk meminimalkan hal ini, berikut hal-hal yang perlu Anda pahami:
Bukan Hanya Orang Mungkin LASIK
Meskipun Anda memiliki gangguan pada penglihatan, seperti:
- Mata minus
- Silinder
- Plus
belum tentu kondisi Anda memenuhi syarat untuk menjalani operasi LASIK.
Pada penderita mata kering kronis, hal ini bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Selain itu, LASIK juga tidak dianjurkan bagi ibu yang sedang hamil dan juga ibu menyusui.
Tidak Semua Dokter Bisa Melakukan LASIK
LASIK hanya bisa dilakukan oleh dokter mata yang telah menjalani pelatihan khusus. Oleh karena itu, sebelum anda melakukan operasi LASIK, carilah informasi yang valid tentang dokter mata operasi lasik yang bersertifikat untuk prosedur ini. Jangan pilih sembarangan, jika tidak ingin mendapat efek samping dari operasi LASIK.
Hasilnya Tidak Instan
Perlu diingat, penglihatan Anda tidak akan ‘sempurna’ sesaat setelah LASIK. Anda tetap perlu melakukan perawatan lanjutan sebelum benar-benar menikmati hasil operasi yang baru saja Anda lakukan.
Namun, patuhi petunjuk dan rekomendasi dokter Anda selama periode pemulihan ini. Gunakan obat yang diberikan (jika ada) secara teratur.
Bila sudah melakukan tindakan pencegahan di atas, Anda bisa mengurangi risiko operasi LASIK pada mata.
Kesimpulannya, LASIK bisa menjadi solusi bagi Anda yang mengalami gangguan penglihatan minus, silinder, atau plus. Semoga bermanfaat!