Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak digunakan sebagai hewan peliharaan. Apakah kamu juga punya kucing?
Layaknya manusia, kucing juga bisa terkena berbagai macam penyakit, baik itu akibat virus maupun bakteri. Karenanya, sebagai pemilik kucing, kita harus benar-benar merawat kucing kesayangan kita, di sini.
Nah, salah satu penyakit yang sering dialami adalah penyakit mata. Tidak hanya manusia, kucing juga bisa terkena penyakit mata.
Saat Anda mengalami hal ini, biasanya mata kucing Anda akan berair, menjadi merah, dan bahkan menjadi bengkak.
Lalu, apa penyebab kucing mengalami mata berair dan bagaimana cara mengatasinya ya?
Penyebab Mata Kucing Berair
Ada beberapa hal yang membuat kucing kesayangan kita mengalami mata berair. Salah satunya adalah produksi air mata yang berlebihan. Sebenarnya kondisi ini masih bisa dibilang normal ya sobat.
Meneteskan air mata adalah cara tubuhnya untuk menghindari bulu-bulu di sekitar matanya.
Ada juga hal lain yang menyebabkan mata kucing berair yaitu menggaruk mata kucing saat bermain sehingga menyebabkan luka pada mata.
Mata kucing juga bisa berair karena cacing mata yang kecil.
Cacing ini sangat mengganggu dan menyebabkan mata kucing gatal bahkan menjadi merah.
Cara Mengatasi Mata Kucing Berair
Nah, ada beberapa cara mengatasi mata kucing berair nih sob.
Jika Anda memiliki beberapa kucing di dalam rumah, pastikan untuk memisahkan kucing yang sakit dari kucing lainnya.
Ini agar kucing lain tidak terkontaminasi dan terinfeksi.
Kemudian, biarkan juga kucing istirahat agar kondisi matanya cepat pulih.
Gunakan kapas yang lembut untuk membersihkannya, bila perlu basahi dulu kapas dengan sedikit air hangat.
Jika mata kucing Anda terus berair untuk waktu yang lama, Anda dapat membawa kucing ke dokter hewan.
Mata Anak Kucing Tertutup Sebelah
Pasti banyak teman yang memelihara kucing di rumah. Sama seperti hewan lainnya, Karna kucing juga berkembang biak, lho. Jika Anda memiliki kucing betina di rumah, Anda mungkin pernah melihatnya hamil dan melahirkan.
Nah, saat itulah Anda akan bertemu dengan anak kucing baru yang lucu. Namun bila diperhatikan matanya selalu tertutup rapat selama berhari-hari.
Apa ada masalah mata? Ternyata anak kucing belum membuka matanya saat lahir yang wajar, lho.
Simak penjelasannya yuk!
Kapan Anak Kucing Membuka Mata?
Anak kucing terlahir dengan mata tertutup rapat. Ini dilakukan agar mata mereka bisa terus berkembang.
Sama seperti kucing dewasa, anak kucing yang baru lahir juga sangat peka terhadap cahaya. Itu sebabnya mereka melindungi mata mereka sampai saatnya tiba.
Jadi, kapan anak kucing membuka matanya? Anak kucing yang baru lahir akan mulai membuka mata pada minggu pertama kehidupan sampai mereka berumur sepuluh hari.
Namun, mereka tidak mau membuka mata lebar-lebar. Anak kucing yang baru saja membuka mata cenderung menyipitkan mata.
Hanya ketika mereka terbiasa dengan cahaya kegelapan total, anak kucing secara bertahap membuka mata mereka.
Kita tidak perlu memaksa mata anak kucing untuk terbuka, karena itu hal yang lumrah.
Bagaimana Anak Kucing Berkomunikasi Sebelum Membuka Mata
Anak kucing terlahir hanya dengan dua indera, yaitu sentuhan dan penciuman. Menggerakkan dengan lembut adalah cara terbaik untuk meniru apa yang dilakukan ibunya.
Dengan memberi makan pada anak kucing adalah salah satu cara untuk memberi tahu bahwa kami adalah pengasuhnya.
Jadi, selama anak kucing belum membuka mata, mereka kesulitan berkomunikasi.
Namun, sang ibu tentu paham dengan keinginan anaknya. Begitu pula kita sebagai pengasuh akan tahu melalui gerak tubuh mereka.
Warna Mata Anak Kucing Akan Berubah
Anak kucing yang baru lahir yang memiliki beberapa kesamaan yaitu :
- Buta
- Tuli
- Tidak bisa makan sendiri
- Dan tidak bisa mengatur suhu tubuhnya.
Fakta lain yang tidak banyak diketahui adalah bahwa semua anak kucing dilahirkan dengan mata biru.
Saat beranjak dewasa setiap kucing akan memiliki variasi warna mata yang berbeda.
Semua anak kucing memiliki mata biru dan warna mata tersebut akan mulai berubah sekitar minggu ke enam sampai mereka dewasa.
Kotoran Mata Kucing Berwarna Merah
Pemilik sebaiknya mengetahui ciri-ciri kucing sakit mata. Hal ini biasanya disebabkan oleh perawatan yang buruk dari pemiliknya. Oleh karena itu, untuk mencegah sakit mata kucing, tentunya Anda harus mengetahui cara merawat kucing terlebih dahulu.
Kondisi sakit mata pada kucing tentunya dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan lainnya, baik pada area sekitar mata, maupun bagi kesehatan kucing secara keseluruhan. Perhatian ekstra diperlukan saat kucing mengalami sakit mata.
Ciri-ciri kucing sakit mata dapat dilihat dari fisik dan sikapnya. Berbagai tanda di area mata hingga perilaku abnormal yang biasanya tidak ditampilkan dapat menjadi tanda bahwa kucing Anda mengalami sakit mata.
Ada Kotoran dan Air
Ciri pertama kucing dengan sakit mata adalah adanya kotoran di area matanya. ini mungkin sering terjadi pada kucing liar. Hal ini wajib Anda perhatikan agar kesehatan kucing tetap terjaga.
Jika tidak, penyakit mata ini akan menyebabkan iritasi dan membuat mata membengkak jika tidak segera ditangani.
Mata Berair dan Setengah Tertutup
Selain itu, ciri kucing sakit mata selanjutnya adalah matanya yang berair dan setengah tertutup. Ini biasanya terjadi saat kucing mengalami sakit mata. Mata kucing akan terus berair dan juga menjadi setengah tertutup karena penyakit mata ini disebabkan oleh cedera kornea seperti glaukoma dan uveitis.
- Jika dibiarkan terlalu lama, penyakit ini akan semakin parah.
- Mata Kecil dan Konjungtiva yang Berdekatan
- Mata Kecil yang Berdampingan
Ciri kucing sakit mata selanjutnya adalah mata kecil satu sisi. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang disebut klamidia, sehingga salah satu mata kucing menjadi lebih kecil dan asimetris.
Lama-kelamaan penyakit ini akan menyebabkan mata kucing menjorok, bukan hanya satu mata saja tetapi kedua mata kucing akan terlihat seperti mau keluar.
Anda bisa mengatasinya dengan memberikan antibiotik atau obat tetes mata pada kucing. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter hewan agar lebih aman.
Mata Merah Muda atau Konjungtiva
Mata merah muda atau konjungtiva juga merupakan ciri sakit mata kucing yang cukup sering kita jumpai. Pada penyakit ini, mata kucing akan tampak stagnan dan berair. Konjungtiva disebabkan oleh bakteri atau virus akibat alergi. Penyakit ini bahkan bisa menular dan kucing biasanya akan lebih sering mengeong karena kesakitan.
Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat membuat kucing iritasi dan memperburuk keadaan. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter hewan sebelum menggunakan antibiotik agar lebih aman.
Mata Cekung
Selain itu, mata cekung juga menjadi salah satu ciri kucing dengan sakit mata yang harus diwaspadai. Penyakit ini bisa berkembang menjadi cukup parah jika tidak ditangani, karena dapat menyebabkan tumor atau dehidrasi. Mata cekung adalah penyakit mata yang dapat mengundang penyakit mata lain yang lebih akut.
Anda perlu memperhatikan kucing dengan selalu memenuhi kebutuhan air minum bersih untuknya. Hal ini karena biasanya mata cekung terjadi karena tubuh kucing kekurangan cairan dan menyebabkan dehidrasi.
Benjolan Di Mata
Jika Anda melihat kucing Anda memiliki benjolan di area mata dan terus membesar, ini bisa menjadi pertanda kucing Anda mengidap tumor mata. Tumor merupakan penyakit paling berbahaya dan membutuhkan banyak biaya untuk mengatasinya.
Biasanya banyak orang yang memberikan bubuk kulit manggis yang dicampur dengan makanan kucing kepada hewan peliharaannya. Ini dilakukan sebagai alternatif pengobatan tumor ini.
Mata Kucing Kering
Mata kucing kering biasanya disebabkan oleh penyumbatan saluran air di mata kucing akibat bakteri Nasolacrimal Occlusion.
Anda bisa mengobatinya dengan obat tetes mata untuk kucing, tapi sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
Perbedaan Perilaku Kucing
Ciri-ciri kucing sakit mata dilihat dari perbedaan tingkah lakunya yang pertama adalah kucing tidak mau terkena cahaya. Jika Anda melihat mata kucing berair dan terdapat cacing di matanya, maka Anda harus segera membawanya ke dokter hewan, karena ini bisa menjadi pertanda yang sangat berbahaya bagi kucing tersebut.
Gejala ini sangat berbahaya dan mematikan bagi kucing. Cacing yang menetap di mata kucing Anda bisa berubah menjadi penyakit inflamasi yang serius.
Nafsu Makan Menurun
Beberapa penyakit mata seperti Feline Herpesvirus mengganggu nafsu makan kucing. Jika penyakit ini parah akan menyebar ke tenggorokan kucing. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak anjing.
Untuk mengatasinya anda bisa membawanya ke dokter untuk diberikan obat.
Memelihara kucing tidak boleh sembarangan. Anda harus benar-benar memperhatikan berbagai kebutuhan dan kondisi kesehatannya agar kucing dapat beraktivitas dengan baik, dan tetap dapat didampingi olehnya.