- 1. Apa Itu Ambeien?
- 2. Gejala Umum Ambeien
- 3. Cara Mencegah Gejala Ambeien
- 3.1 1. Perbanyak Konsumsi Serat
- 3.2 2. Minum Air yang Cukup
- 3.3 3. Jangan Menahan Buang Air Besar
- 3.4 4. Hindari Mengejan Berlebihan
- 3.5 5. Olahraga Secara Teratur
- 3.6 6. Pertahankan Berat Badan Ideal
- 3.7 7. Hindari Duduk Terlalu Lama
- 3.8 8. Kurangi Konsumsi Makanan Pemicu Sembelit
- 3.9 9. Perhatikan Kebersihan Area Anus
- 3.10 10. Kelola Stres
- 4. Kapan Harus ke Dokter?
- 5. Kesimpulan
Ambeien, atau yang secara medis dikenal sebagai wasir (hemoroid), adalah kondisi umum yang dapat menyerang siapa saja, terutama mereka yang memiliki gaya hidup kurang sehat. Meski tidak mengancam nyawa, ambeien bisa sangat mengganggu karena menimbulkan rasa nyeri, gatal, dan bahkan pendarahan saat buang air besar.
Kabar baiknya, ambeien bisa dicegah. Dengan mengubah pola hidup dan memperhatikan kebiasaan sehari-hari, risiko munculnya gejala ambeien bisa ditekan secara signifikan. Artikel ini akan membahas berbagai cara mencegah gejala ambeien secara lengkap dan terperinci.
Apa Itu Ambeien?
Ambeien terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bawah membengkak dan meradang. Ada dua jenis utama:
- Ambeien internal: Terjadi di dalam rektum, biasanya tidak terasa sakit tetapi bisa menyebabkan perdarahan saat BAB.
- Ambeien eksternal: Terjadi di sekitar lubang anus, bisa menimbulkan rasa nyeri, gatal, dan bahkan pembengkakan.
Gejala Umum Ambeien

Sebelum mencegahnya, penting mengenali gejalanya. Berikut beberapa tanda-tanda ambeien:
- Rasa nyeri atau tidak nyaman saat duduk atau buang air besar
- Gatal atau iritasi di area anus
- Pembengkakan atau benjolan di sekitar anus
- Pendarahan ringan saat BAB (biasanya terlihat pada tisu toilet)
Cara Mencegah Gejala Ambeien
Pencegahan ambeien sebenarnya sederhana, namun membutuhkan konsistensi dan kesadaran diri. Berikut adalah beberapa langkah efektif untuk mencegah gejala ambeien:
1. Perbanyak Konsumsi Serat
Salah satu penyebab utama ambeien adalah konstipasi atau sembelit. Untuk mencegahnya, tubuh membutuhkan asupan serat yang cukup agar pencernaan lancar dan tinja menjadi lebih lunak.
Makanan tinggi serat:
- Sayuran hijau (bayam, brokoli, kangkung)
- Buah-buahan (pepaya, apel, pisang)
- Biji-bijian utuh (gandum, oats)
- Kacang-kacangan
Tips: Mulai dengan menambahkan 1-2 porsi buah/sayur tambahan setiap hari, lalu tingkatkan secara bertahap.
2. Minum Air yang Cukup
Kurangnya cairan dalam tubuh bisa menyebabkan tinja mengeras dan sulit dikeluarkan. Pastikan untuk minum air putih minimal 8 gelas (2 liter) per hari, atau lebih jika Anda aktif secara fisik.
- Air membantu proses pencernaan dan menjaga tinja tetap lunak.
3. Jangan Menahan Buang Air Besar
Menahan BAB terlalu sering bisa membuat tinja menjadi lebih keras dan lebih sulit dikeluarkan, yang meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus. Ini bisa menyebabkan atau memperburuk ambeien.
- Jika merasa ingin BAB, usahakan segera ke toilet, jangan ditunda-tunda.
4. Hindari Mengejan Berlebihan
Mengejan saat buang air besar adalah salah satu faktor utama penyebab ambeien, terutama jika dilakukan dalam waktu lama. Tekanan berlebih saat mengejan akan memperbesar pembuluh darah di anus.
Cegah ini dengan:
- Tidak duduk terlalu lama di toilet
- Menjaga agar tinja tetap lunak (dengan serat dan air)
- Tidak membawa gawai ke toilet (mencegah duduk terlalu lama)
5. Olahraga Secara Teratur
Kurangnya aktivitas fisik bisa memperlambat proses pencernaan dan memperburuk konstipasi. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, jogging, atau yoga bisa membantu melancarkan pencernaan.
- Cobalah untuk aktif minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu.
6. Pertahankan Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan, terutama di area perut, bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area rektum dan anus. Menurunkan berat badan secara bertahap dan sehat akan membantu mengurangi risiko ambeien.
7. Hindari Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama, terutama di permukaan keras, bisa menyebabkan tekanan berlebih di area anus. Jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk lama, cobalah:
- Berdiri dan bergerak setiap 30–60 menit
- Gunakan bantal donat (circular cushion) untuk mengurangi tekanan pada anus
8. Kurangi Konsumsi Makanan Pemicu Sembelit
Beberapa makanan dapat memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit, seperti:
- Daging merah
- Produk olahan (mie instan, makanan cepat saji)
- Produk susu berlebihan
- Makanan pedas atau terlalu berbumbu
- Hindari konsumsi berlebihan dan imbangi dengan serat dan air.
9. Perhatikan Kebersihan Area Anus
Iritasi di area anus bisa memperburuk gejala ambeien. Pastikan selalu membersihkan area anus dengan lembut setelah BAB, menggunakan tisu basah tanpa alkohol atau air hangat.
Hindari menggosok terlalu keras karena bisa menambah iritasi.
10. Kelola Stres
Percaya atau tidak, stres juga berperan dalam kesehatan pencernaan. Saat stres, sistem pencernaan bisa melambat atau menjadi tidak teratur, memicu sembelit.
Coba teknik relaksasi seperti:
- Meditasi
- Pernafasan dalam
- Olahraga ringan
- Tidur yang cukup
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami:
- Pendarahan yang sering saat BAB
- Rasa nyeri hebat
- Benjolan yang tidak hilang
- Gatal yang tidak kunjung reda
Sebaiknya segera konsultasi ke dokter, karena bisa jadi itu bukan sekadar ambeien biasa, melainkan kondisi medis lain seperti fissura ani atau bahkan polip.
Kesimpulan
Mencegah gejala ambeien sebenarnya tidak sulit, tapi membutuhkan komitmen terhadap gaya hidup sehat. Kuncinya adalah menjaga pencernaan tetap lancar, menghindari sembelit, dan tidak memberikan tekanan berlebih pada area anus.
Mulailah dari hal kecil:
- Tambah sayuran di piring makan Anda
- Biasakan minum air setelah bangun tidur
- Jangan bermain HP di toilet
- Bergeraklah, walau hanya 15 menit setiap hari
Dengan kebiasaan yang baik dan konsisten, Anda bisa terhindar dari ambeien dan hidup lebih nyaman setiap hari.