- 0.1 1. Perbanyak Asupan Serat
- 0.2 2. Minum Air yang Cukup
- 0.3 3. Hindari Mengejan Terlalu Kuat saat BAB
- 0.4 4. Jangan Menahan BAB
- 0.5 5. Rutin Berolahraga
- 0.6 6. Jaga Berat Badan Ideal
- 0.7 7. Hindari Duduk Terlalu Lama
- 0.8 8. Hindari Konsumsi Makanan Pemicu Konstipasi
- 0.9 9. Gunakan Pakaian Dalam yang Longgar dan Menyerap Keringat
- 0.10 10. Bersihkan Area Anus dengan Lembut
- 0.11 Kesimpulan
Hemoroid atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai wasir adalah kondisi pembengkakan pembuluh darah di area rektum atau anus. Kondisi ini umum terjadi pada orang dewasa dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman seperti gatal, nyeri, hingga perdarahan saat buang air besar.
Meskipun hemoroid bisa ditangani dengan pengobatan medis atau prosedur bedah, pencegahan jauh lebih baik. Dengan perubahan gaya hidup sederhana dan kebiasaan sehat, Anda bisa menurunkan risiko terkena hemoroid secara signifikan.
Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara mencegah hemoroid secara alami dan efektif.
1. Perbanyak Asupan Serat

Salah satu penyebab utama hemoroid adalah konstipasi (sembelit). Konstipasi menyebabkan Anda harus mengejan terlalu keras saat buang air besar, yang memberi tekanan pada pembuluh darah di area anus.
Untuk mencegah ini, pastikan asupan serat dalam makanan Anda cukup. Serat membantu melunakkan tinja dan memperlancar pencernaan.
Makanan tinggi serat yang disarankan:
- Sayur-sayuran (bayam, brokoli, wortel)
- Buah-buahan segar (pepaya, apel, pir, pisang)
- Biji-bijian utuh (oatmeal, gandum utuh, beras merah)
- Kacang-kacangan (almond, kacang merah, lentil)
Kebutuhan serat harian orang dewasa rata-rata adalah 25–35 gram. Anda bisa memenuhi kebutuhan ini dari kombinasi makanan di atas.
2. Minum Air yang Cukup
Air membantu proses pencernaan dan membuat tinja tetap lembek. Kekurangan cairan menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, yang memicu konstipasi dan meningkatkan risiko hemoroid.
Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih per hari, atau lebih jika Anda tinggal di daerah panas atau sering berolahraga.
3. Hindari Mengejan Terlalu Kuat saat BAB
Mengejan terlalu keras bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di rektum, yang akhirnya memicu pembengkakan dan terbentuknya hemoroid.
Tips saat buang air besar:
- Jangan memaksakan diri jika belum merasa ingin BAB.
- Duduklah dalam posisi yang nyaman, jika memungkinkan, letakkan bangku kecil di bawah kaki agar posisi jongkok alami tercipta.
- Jangan terlalu lama duduk di toilet. Hindari membawa ponsel atau membaca di toilet, karena hal ini bisa memperlama durasi duduk dan memberi tekanan berlebih pada anus.
4. Jangan Menahan BAB
Menahan buang air besar terlalu lama menyebabkan feses menjadi lebih keras karena lebih banyak air yang diserap kembali oleh tubuh. Ini akan membuat Anda harus mengejan lebih kuat, yang bisa memicu hemoroid.
Jika Anda merasa ingin BAB, segeralah ke toilet.
5. Rutin Berolahraga
Kurang gerak bisa memperlambat sistem pencernaan dan memperburuk sembelit. Olahraga ringan secara rutin dapat membantu pergerakan usus yang sehat, menjaga berat badan ideal, dan mengurangi tekanan di area panggul.
Jenis olahraga yang disarankan:
- Jalan kaki 30 menit sehari
- Yoga atau peregangan ringan
- Berenang
- Bersepeda santai
Hindari olahraga yang memberikan tekanan berlebih pada area perut dan panggul seperti angkat beban berat, terutama jika Anda sudah pernah mengalami hemoroid sebelumnya.
6. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di area rektum dan anus, sehingga meningkatkan risiko wasir.
Kombinasi antara pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin adalah kunci utama menjaga berat badan tetap ideal dan terhindar dari masalah hemoroid.
7. Hindari Duduk Terlalu Lama
Duduk dalam waktu lama, terutama di permukaan keras, bisa memberi tekanan pada pembuluh darah di anus. Jika pekerjaan Anda menuntut untuk duduk lama, coba lakukan hal-hal berikut:
- Berdiri dan berjalan selama 5–10 menit setiap 1 jam.
- Gunakan bantal khusus (doughnut pillow) untuk mengurangi tekanan pada anus.
- Lakukan peregangan ringan secara berkala di sela waktu kerja.
8. Hindari Konsumsi Makanan Pemicu Konstipasi
Beberapa jenis makanan diketahui dapat memicu sembelit dan memperparah gejala hemoroid. Anda sebaiknya membatasi konsumsi:
- Makanan cepat saji dan olahan
- Daging merah dalam jumlah berlebihan
- Produk susu berlemak tinggi
- Makanan rendah serat dan tinggi gula
Alih-alih, pilih makanan alami dan segar sebagai bagian utama dari menu harian Anda.
9. Gunakan Pakaian Dalam yang Longgar dan Menyerap Keringat
Pakaian ketat di area pinggul dan bokong dapat meningkatkan iritasi dan panas yang memperburuk kondisi hemoroid. Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area anus tetap kering dan bersih.
10. Bersihkan Area Anus dengan Lembut
Kebersihan yang buruk atau cara membersihkan anus yang terlalu keras dapat menyebabkan iritasi. Gunakan air bersih dan tisu lembut atau tisu basah tanpa alkohol dan pewangi. Hindari menggosok terlalu keras atau menggunakan sabun beraroma yang bisa menyebabkan iritasi kulit.
Kesimpulan
Hemoroid bukan hanya masalah fisik, tapi juga bisa mengganggu aktivitas dan kualitas hidup Anda. Untungnya, kondisi ini bisa dicegah dengan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, seperti mengatur pola makan, minum air cukup, aktif bergerak, dan menjaga kebersihan diri.
Jika Anda pernah mengalami hemoroid sebelumnya atau memiliki riwayat keluarga, mengikuti langkah-langkah pencegahan ini bisa membantu Anda terhindar dari kekambuhan.
Ingat, semakin cepat Anda mulai menjaga kesehatan sistem pencernaan, semakin kecil kemungkinan Anda mengalami masalah seperti hemoroid di masa depan.