Luka bernanah di payudara dapat menjadi kondisi yang mengkhawatirkan dan memerlukan penanganan yang tepat. Penyebab luka bernanah ini bisa beragam, mulai dari infeksi akibat abses, mastitis, hingga luka akibat trauma atau pascaoperasi. Penting untuk memahami langkah-langkah perawatan yang benar agar luka cepat sembuh dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, dan cara mengobati luka bernanah di payudara secara lengkap.
Penyebab Luka Bernanah di Payudara
Abses Payudara
Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk akibat dari infeksi bakteri. Kondisi ini sering terjadi pada ibu menyusui (mastitis) atau akibat infeksi bakteri dari luka kecil di kulit.
Infeksi Pascaoperasi
Setelah menjalani operasi payudara, seperti mastektomi atau biopsi, luka operasi bisa terinfeksi jika tidak dirawat dengan benar.
Trauma atau Luka Terbuka
Luka akibat trauma atau gesekan pada kulit payudara dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri, menyebabkan infeksi dan pembentukan nanah.
Kondisi Kulit Tertentu
Penyakit kulit seperti eksim atau dermatitis yang terjadi di area payudara juga dapat memicu luka bernanah jika terinfeksi.
Kanker Payudara
Dalam beberapa kasus, kanker payudara dapat menyebabkan luka terbuka yang bernanah jika tidak ditangani dengan tepat.
Gejala Luka Bernanah di Payudara
- Pembengkakan dan kemerahan di area yang terluka
- Nyeri atau rasa sakit saat disentuh
- Keluarnya cairan atau nanah berwarna putih, kuning, atau hijau dari luka
- Demam atau tubuh terasa lemas (indikasi infeksi serius)
- Kulit di sekitar luka terasa panas
Cara Mengobati Luka Bernanah di Payudara
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengobati luka bernanah di payudara:
1. Membersihkan Luka dengan Benar
Membersihkan luka secara rutin sangat penting untuk mencegah infeksi semakin parah. Berikut langkah-langkahnya:
- Cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh luka.
- Gunakan cairan antiseptik seperti povidone iodine atau larutan garam steril (saline) untuk membersihkan area luka.
- Hindari menggunakan alkohol murni karena dapat menyebabkan iritasi.
2. Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat keluarnya nanah dari luka. Caranya:
- Celupkan kain bersih ke dalam air hangat, peras hingga tidak terlalu basah.
- Tempelkan kain tersebut pada area luka selama 10-15 menit, 2-3 kali sehari.
3. Menggunakan Salep Antibiotik
Salep antibiotik seperti mupirocin atau gentamicin dapat membantu membunuh bakteri di sekitar luka. Oleskan salep sesuai dengan petunjuk dokter atau kemasan obat.
4. Mengganti Perban Secara Rutin
Jika luka bernanah ditutup dengan perban, pastikan untuk menggantinya secara rutin, minimal 1-2 kali sehari, atau sesuai dengan instruksi medis. Gunakan perban steril untuk mencegah infeksi.
5. Konsumsi Obat Antibiotik
Jika infeksi cukup parah, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral untuk membantu melawan bakteri dari dalam tubuh. Penting untuk menghabiskan antibiotik sesuai dengan dosis yang diresepkan.
6. Hindari Menekan atau Memencet Luka
Menekan atau memencet luka untuk mengeluarkan nanah dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko infeksi menyebar ke area lain.
7. Istirahat yang Cukup
Istirahat membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan. Hindari aktivitas berat yang dapat menyebabkan luka tertekan atau tergesek.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Luka tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan setelah beberapa hari perawatan.
- Keluarnya nanah semakin banyak.
- Timbul demam tinggi atau gejala infeksi serius lainnya.
- Rasa nyeri semakin parah meskipun telah diberi pengobatan.
- Ada riwayat kanker payudara atau kondisi kesehatan lainnya yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Pencegahan Luka Bernanah di Payudara

Menjaga Kebersihan
Pastikan area payudara selalu bersih dan kering, terutama jika Anda sedang menyusui.
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Hindari pakaian ketat atau bra yang menyebabkan gesekan berlebih pada kulit payudara.
Hindari Luka atau Trauma
Jika terjadi luka kecil, segera bersihkan dan obati untuk mencegah infeksi.
Rutin Melakukan Pemeriksaan
Jika Anda memiliki riwayat masalah kesehatan pada payudara, seperti abses atau kanker, lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Kesimpulan
Luka bernanah di payudara membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Dengan menjaga kebersihan, memberikan perawatan yang baik, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan, Anda dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika kondisi tidak membaik, karena kesehatan payudara sangat penting untuk kenyamanan dan kualitas hidup Anda.