Hati adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar yang ada dalam tubuh manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di sisi kanan atas tubuh dan memiliki sejumlah peran penting, Dan di dalam hati karbohidrat disimpan dalam bentuk glikogen.
Glikogen adalah bentuk simpanan glukosa yang dapat digunakan sebagai cadangan energi. Sebagian besar glikogen disimpan oleh tubuh di hati dan otot manusia.
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi untuk menunjang aktivitas sehari – hari. Tak hanya itu, karbohidrat juga memiliki beragam fungsi lain yang baik untuk kesehatan tubuh sehingga asupannya harus selalu terpenuhi.
Selain protein dan lemak, karbohidrat merupakan salah satu zat gizi makro, yaitu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Namun, tak sedikit orang yang ragu mengonsumsi makanan berkarbohidrat karena dianggap bisa menambah berat badan dengan cepat.
Padahal, fungsi karbohidrat begitu penting bagi tubuh. Itulah sebabnya hampir semua pola makan sehat menganjurkan asupan karbohidrat di dalamnya. Jika asupannya tidak terpenuhi atau berlebihan, maka bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Beberapa Fakta Menarik Tentang Hati
- Hati diklasifikasikan sebagai kelenjar.
- Hati melakukan lebih dari lima ratus peran di dalam tubuh manusia.
- Satu – satunya organ yang bisa beregenerasi.
- Ini adalah organ padat terbesar di tubuh.
- Karbohidrat dipecah dan disimpan sebagai glikogen di hati.
- Salah satu tugas pentingnya adalah membuang racun dari tubuh.
- Alkohol adalah salah satu penyebab utama gangguan fungsi hati.
- Demam kuning dan malaria mempengaruhi hati.
- Albumin diproduksi di hati dan membantu mencegah pembuluh darah ‘bocor’.
Struktur Jantung
Hati memiliki warna coklat kemerahan dengan tekstur kenyal, terletak di atas dan di kiri lambung serta di bawah paru – paru. Beratnya antara 1,44 hingga 1,66 kg. Hanya kulit satu – satunya organ yang lebih berat dan juga lebih besar. Hati kurang lebih yang berbentuk segitiga dan yang terdiri dari dua lobus, lobus kanan lebih besar dan lobus kiri lebih kecil.
Pembuluh Darah
Tidak seperti dengan organ lainnya, hati memiliki dua sumber utama darah. Yang pertama adalah vena portal yang akan membawa darah kaya nutrisi dari usus dan limpa ke hati. Kedua, arteri hepatika yang membawa darah beroksigen dari jantung.
Fungsi Hati
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa hati memiliki peran penting bagi tubuh, antara lain:
Produksi Empedu
Empedu yang membantu usus kecil untuk dapat memecah dan menyerap lemak, kolesterol, dan juga beberapa vitamin. Empedu yang terdiri dari garam empedu, kolesterol, bilirubin, elektrolit, dan air.
Menyerap Dan Memetabolisme Bilirubin
Bilirubin dibentuk oleh pemecahan hemoglobin. Besi yang dilepaskan dari hemoglobin disimpan di hati atau sumsum tulang, dan yang digunakan untuk membuat generasi sel darah berikutnya.
Baca juga : Penting Diketahui, Begini Cara Menjaga Kesehatan Organ Hati
Membantu menciptakan faktor pembekuan darah (antikoagulan)
Vitamin K diperlukan untuk membuat koagulan tertentu, dan untuk menyerap vitamin K, empedu sangat penting. Empedu dibuat di hati. Jika hati tidak menghasilkan cukup empedu, maka faktor pembekuan tidak dapat diproduksi.
Metabolisme Lemak
Empedu memecah lemak agar lebih mudah dicerna.
Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat disimpan di hati di mana mereka dipecah menjadi glukosa dan dihisap ke dalam aliran darah untuk mempertahankan kadar glukosa normal. Karbohidrat disimpan sebagai glikogen dan dilepaskan setiap kali dibutuhkan energi yang cepat.
Menyimpan Vitamin Dan Mineral
Hati yang menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12. Hati yang menyimpan beberapa vitamin ini. Besi dari hemoglobin dalam bentuk feritin disimpan di hati, siap untuk membuat sel darah merah yang baru. Hati juga menyimpan tembaga dan melepaskannya saat dibutuhkan.
Membantu Metabolisme Protein
Empedu membantu memecah protein agar lebih mudah dicerna.
Menyaring Darah
Hati yang menyaring dan membuang senyawa dari tubuh, termasuk dengan hormon seperti estrogen dan aldosteron, dan senyawa dari luar tubuh seperti alkohol dan obat – obatan lainnya.
Fungsi Imunologi
Hati adalah bagian dari sistem fagosit mononuklear yang mengandung sejumlah besar sel imunologis aktif yang disebut sel Kupffer; sel – sel ini menghancurkan patogen yang dapat masuk ke hati melalui usus.
Produksi Albumin
Albumin adalah protein yang paling umum yang ada dalam serum darah. Albumin yang mengangkut asam lemak dan hormon steroid untuk membantu menjaga tekanan osmotik yang benar dan mencegah ‘kebocoran’ dari pembuluh darah.
Sintesis Angiotensinogen
Hormon ini meningkatkan tekanan darah melalui vasokonstriksi ketika ‘diperingatkan’ melalui produksi renin (enzim yang diproduksi oleh ginjal, yang membantu mengontrol tekanan darah).
Regenerasi Hati
Karena pentingnya dan fungsi hati, evolusi telah memastikan bahwa jika diberi kesempatan melawan, hati dapat tumbuh kembali dengan sangat cepat. Kemampuan ini yang terlihat pada semua vertebrata, dari ikan hingga manusia. Hati adalah satu – satunya organ visceral yang memiliki kemampuan untuk beregenerasi.