Kantung mata alias mata panda adalah hal yang bisa terjadi pada siapa saja. Selain dapat mengganggu penampilan anda, kantung mata yang membengkak juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari anda.
Umumnya, kantung mata muncul sebagai tanda penuaan. Lantas, pertolongan pertama apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kantung mata bengkak?
Terkait dengan bertambahnya usia, nyatanya kantung mata tidak hanya menyerang orang yang sudah berusia lanjut. Kondisi ini juga bisa terjadi pada dewasa muda. Selain penurunan kemampuan otot pada jaringan mata, kantung mata yang membengkak juga bisa menjadi tanda penyakit serius. Namun, ini cenderung jarang terjadi.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kantung mata membengkak, seperti penuaan, kelelahan, kurang tidur, dan menangis. Selain itu, munculnya kantung mata dan juga lingkaran hitam bisa terjadi akibat alergi, kerusakan pembuluh darah, terlalu banyak mengonsumsi kafein dan tembakau, hingga faktor keturunan. Wanita yang sedang hamil juga rentan mengalami mata bengkak.
Perawatan Pertama Untuk Kantung Mata Bengkak
Pembengkakan kantung mata jarang dikaitkan dengan kondisi medis yang serius. Meski begitu, hal ini tidak boleh dianggap remeh, karena bisa sangat mengganggu. Kantung mata yang membengkak bisa membuat penampilan seseorang menjadi tidak sempurna dan menurunkan rasa percaya diri seseorang.
Berikut beberapa jenis perawatan yang bisa dilakukan di rumah untuk menghilangkan kantung mata sembab!
Tidur Yang Cukup
Kurang tidur pada malam hari menjadi salah satu pemicu kantung mata bengkak dan lingkaran hitam di bawah mata. Oleh karena itu, tidur yang cukup merupakan salah satu cara mencegah atau mengurangi kantung mata yang sudah terlanjur membengkak.
Orang dewasa dengan aktivitas normal membutuhkan setidaknya 7 hingga 9 jam tidur malam. Jadi, untuk mendapatkan tampilan kulit dan mata yang terbaik, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tidur tersebut setiap hari.
Perbaiki Posisi Tidur
Agar kantung mata anda tidak semakin membengkak, Maka pastikan Anda memilih posisi tidur yang tepat, yakni kepala anda agak terangkat. Anda bisa menambahkan bantal untuk menopang kepala Anda. Posisi tidur ini dapat membantu mencegah penumpukan cairan di sekitar mata saat anda tidur.
Penuhi Asupan Cairan
Minum banyak air juga bisa membantu mengatasi masalah kantung mata. Saat tubuh mengalami dehidrasi ringan, akibat kurang minum air, beberapa bagian tubuh akan menahan air sehingga menyebabkan pembengkakan di beberapa tempat, termasuk di mata.
Pastikan untuk mendapatkan air yang cukup, yaitu 8 gelas atau setara dengan 2 liter air dalam satu hari. Ini bertujuan agar kulit tetap sehat dan lembab, termasuk kulit di sekitar mata.
Kompres
Saat kantung mata membengkak, cobalah mengompres area tersebut. Ambil kain bersih atau handuk yang dibasahi air dingin, lalu kompres mata selama beberapa menit dan berikan sedikit tekanan pada bagian bawah mata. Selain kainnya, Anda juga bisa mengompres mata dengan kantung berisi teh hijau atau irisan mentimun.
Jika kantung mata semakin membengkak, segera bawa ke rumah sakit. Bisa jadi itu adalah tanda penyakit tertentu.
Pipi Bawah Mata Bengkak
Pipi yang membengkak bisa membuat wajah Anda terlihat lebih bulat. Pipi bengkak memang bukan suatu kondisi medis yang harus dipandang sebelah mata, karena ada berbagai kelainan medis yang menjadi pemicunya. Yuk kenali berbagai macam penyebab pipi bengkak agar tidak lagi meremehkannya.
Pipi Bengkak Dan Berbagai Penyebab
Umumnya pipi bengkak bisa berlangsung selama beberapa jam, dan muncul secara tiba-tiba. Namun, bukan berarti pipi bengkak “datang tanpa diundang”. Ada beberapa penyebab pipi bengkak yang harus Anda waspadai. Apa penyebab pipi bengkak?
Preeklamsia
Preeklamsia dapat menyebabkan tekanan darah tinggi secara tiba-tiba selama kehamilan.
Biasanya, preeklamsia terjadi saat usia kehamilan mencapai 20 minggu. Preeklamsia juga bisa menyebabkan tangan dan pipi bengkak.
Jika tidak segera ditangani, preeklamsia dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian. Jika muncul gejala seperti tiba-tiba bengkak, penglihatan kabur, sakit kepala dan perut parah, segera datang ke rumah sakit untuk berobat.
Selulitis
Jangan mengira bahwa selulitis hanya menyerang kaki. Ternyata selulitis juga bisa berdampak pada wajah, terutama pipi. Ini, pada gilirannya, menyebabkan pipi membengkak.
Selulitis terjadi ketika bakteri memasuki kulit melalui luka. Meski tidak menular, selulitis bisa mengancam nyawa jika infeksi menyebar ke aliran darah.
Anafilaksis
Anafilaksis adalah reaksi alergi yang berbahaya. Jika anafilaksis terjadi, saluran pernapasan penderita tiba-tiba menyempit. Bahkan bukan hanya pipi saja yang membengkak yang bisa muncul, tapi juga wajah, tenggorokan, dan lidah pun bisa membengkak.
Abses Gigi
Kondisi medis ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan ditandai dengan pipi yang nyeri dan bengkak dan kantung nanah yang muncul di area mulut.
Perikoronitis
Perikoronitis adalah peradangan pada jaringan gusi. Biasanya perikoronitis akan menyerang gusi dan gigi bungsu. Gejala perikoronitis adalah keluarnya nanah, bau mulut, dan pipi bengkak.
Gondok
Gondongan adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah. Gejala yang paling terlihat adalah pembengkakan pada kelenjar ludah yang membuat wajah terlihat bulat.
Orang yang pernah mengalami gondongan, biasanya akan kebal terhadap infeksi di kemudian hari.
Cedera Wajah
Cedera wajah akibat kecelakaan atau pukulan, juga bisa menyebabkan pipi bengkak. Jangan anggap remeh. Jika luka pada wajah tidak segera ditangani oleh dokter, gejalanya tidak akan kunjung sembuh.
Hipotiroidisme
Hypothyroidism adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid. Selain menyebabkan pipi bengkak, hipotiroidisme yang tidak diobati dapat menyebabkan obesitas, nyeri sendi, kemandulan, dan penyakit jantung.
Awalnya, hipotiroidisme tidak memiliki gejala yang terlihat. Namun jika dibiarkan, gejala seperti pipi bengkak akan muncul.
Sindrom Cushing
Sindrom Cushing akan membuat tubuh penderita memproduksi hormon kortisol berlebih.
Akibatnya, sindrom Cushing akan menyebabkan kelebihan berat badan di beberapa bagian tubuh, termasuk wajah. Itu sebabnya, sindrom Cushing bisa menyebabkan pipi bengkak.
Penggunaan Obat Steroid
Penggunaan obat steroid dalam waktu lama bisa menyebabkan pipi bengkak. Jangan salah, penggunaan obat steroid seperti prednison juga bisa menyebabkan sindrom Cushing.
Pengobatan steroid ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penumpukan lemak di sisi wajah dan belakang leher.
Tumor Kelenjar Ludah
Tumor kelenjar ludah yang dapat menyebabkan pipi membengkak, Dan tidak hanya itu juga mulut, rahang, dan leher juga akan membengkak. Salah satu bagian wajah Anda juga dapat berubah bentuk dan ukurannya karena tumor kelenjar ludah.
Pipi Bengkak Hanya Di Satu Sisi Wajah
Pipi bengkak terbagi menjadi dua jenis, yaitu pipi bengkak yang menyebabkan kedua pipi bengkak di wajah, atau hanya satu sisi wajah.
Penyebab pipi bengkak di satu sisi wajah antara lain:
- Abses gigi
- Cedera wajah
- Tumor kelenjar ludah
- Selulitis
- Perikoronitis
- Penyakit gondok
Jika melihat penyebab seperti yang di atas, maka pembengkakan pipi Anda tidak boleh dianggap remeh.
Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pertolongan medis, bila pipi bengkak muncul di bagian wajah Anda. Bahkan ada beberapa penyebab yang dapat mengancam nyawa anda jika tidak segera ditangani.