Saat Anda pergi ke apotek atau toko obat, Anda akan menemukan berbagai jenis obat tetes mata dengan pilihan merk dan harga yang ditawarkan. Ketahuilah cara memilih obat tetes mata sesuai dengan gejala dan kondisi mata Anda.
Cara Memilih Obat Tetes Mata Sesuai Kebutuhan Anda
Obat tetes mata umumnya sering menjadi solusi bagi Anda yang mengalami masalah mata, seperti mata merah, mata kering, gatal, atau perih pada mata.
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membeli dan menggunakan obat tetes mata yang didapat dari apotek adalah mengetahui keluhan kondisi mata yang sedang Anda alami.
Pasalnya, kondisi mata yang berbeda berarti jenis obat tetes mata yang berbeda pula yang harus digunakan.
Jika Anda sudah mengetahui kondisi mata yang Anda alami, maka Anda bisa memilih jenis obat tetes mata yang sesuai dengan kebutuhan.
1. Obat Tetes Mata Untuk Mata Kering
Mata kering umumnya disebabkan oleh terlalu lama menatap layar komputer, berada di luar ruangan dalam kondisi berangin dan udara kering, atau kelelahan.
Untuk mengobatinya, penggunaan obat tetes mata untuk mata kering atau yang biasa dikenal dengan air mata buatan atau air mata buatan bisa memberikan sedikit “kesegaran” bagi mata Anda dalam jangka pendek.
Namun, hindari obat tetes mata untuk mata kering anda yang mengandung dekongestan. Biasanya obat mata kering yang mengandung zat ini sering digunakan untuk mengobati mata merah dan iritasi pada mata.
Dekongestan dapat mengurangi kemerahan pada mata, tetapi dapat memperburuk gejala mata kering. Pasalnya, obat ini bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah.
Jika gejala mata kering Anda semakin parah, Maka Anda mungkin memerlukan gel atau salep.
Selain mengobati mata kering, jenis obat tetes mata ini juga dapat mengobati iritasi akibat penggunaan lensa kontak dan alergi mata ringan.
2. Obat Tetes Mata Untuk Mata Merah
Jika Anda mengalami kemerahan, obat tetes mata dekongestan dapat membantu.
Kandungan vasokonstriktor bisa ditemukan pada beberapa tetes mata, seperti tetrahydrozoline atau naphazoline. Pada kebanyakan kasus, mata merah ringan dapat diobati dengan obat tetes mata dekongestan.
Namun penggunaan obat tetes mata dekongestan dalam jangka waktu yang lama atau terlalu sering dapat menimbulkan risiko kondisi yang serius, seperti mata kering, iritasi, pupil membesar, dll. Penggunaan obat ini sebaiknya dihindari jika Anda mengidap glaukoma.
Jika mata merah Anda disebabkan oleh kelelahan, mata kering, kurang tidur, atau iritasi, penggunaan air mata buatan dapat meredakan gejalanya.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat tetes mata untuk mengetahui penyebab mata merah Anda.
3. Obat Tetes Untuk Mata Alergi Dan Gatal
Sumber alergi pada mata bisa berasal dari bulu hewan peliharaan, serbuk sari, jamur, dan alergen lainnya. Kondisi ini bisa menyebabkan mata gatal, mata merah, mata berair, dan mata bengkak.
Untuk mengobatinya diperlukan obat tetes mata yang bekerja dengan cara mengurangi histamin pada jaringan mata sehingga gatal akibat alergi bisa teratasi.
Beberapa tetes mata dekongestan untuk mata merah juga mengandung antihistamin. Obat tetes mata ini bisa mengobati gatal akibat alergi.
Namun, obat tetes mata dekongestan tidak boleh direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang.
Jika gejala mata gatal semakin parah dan tidak bisa disembuhkan dengan obat tetes mata yang dijual bebas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
4. Obat Tetes Mata Untuk Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi mata. untuk penggunaan obat tetes mata untuk konjungtivitis tergantung pada penyebabnya.
Untuk konjungtivitis yang disebabkan oleh virus dan juga alergi, Obat tetes mata yang digunakan antihistamin. Dan Sedangkan untuk konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri, maka antibiotik yang diresepkan oleh dokter mata.
5. Obat Tetes Untuk Mata Bengkak Dan Infeksi
Sebelum menggunakan obat tetes mata untuk mata bengkak dan infeksi, sebaiknya ketahui dulu penyebab kondisinya. Umumnya mata bisa bengkak karena kondisi kering, tegang, atau kelelahan.
Namun, jika pembengkakan mata menjadi lebih serius setelah menggunakan obat tetes mata, segera temui dokter untuk mengetahui penyebab gejala infeksinya.
Bagaimana Cara Menggunakan Obat Tetes Mata Yang Benar?
Berikut beberapa langkah mudah untuk menggunakan obat tetes mata yang benar.
- Periksa botol tetes mata yang akan Anda gunakan. Pastikan botol bekas di tetes mata yang digunakan belum melewati tanggal kadaluwarsa.
- Cuci tangan Anda menggunakan sabun dan air mengalir. Langkah ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran yang mungkin menempel.
- Selanjutnya, kocok obat tetes mata dengan lembut sebelum digunakan agar obatnya tercampur rata.
- Miringkan wajah Anda ke atas, lalu tarik perlahan kelopak mata bawah dengan satu tangan.
- Dekati tetes mata ke area mata Anda.
- Tekan paket tetes mata untuk melepaskan cairan ke dalam bola mata. Lalu, kedipkan mata agar obat tetes mata bisa menyebar ke seluruh bagian mata.
Jika sudah selesai, Anda bisa menyimpan obat tetes mata di lemari es. Cara ini bertujuan agar obat tetes mata lebih mudah dioleskan ke bola mata saat Anda menggunakannya lagi.
Hindari membiarkan ujung botol atau kemasan tetes mata menyentuh bulu mata dan permukaan mata, terutama bagi Anda yang mengalami infeksi mata.
Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya bakteri dan penyebaran penyakit infeksi ke dalam botol tetes mata.
Jika Anda merasa kesulitan untuk menggunakan obat tetes mata sendiri, Anda dapat meminta bantuan orang lain untuk memberikan obat tetes mata ke mata Anda.
Kapan Harus Ke Dokter?
Tetes mata umumnya digunakan untuk mengobati gejala kondisi mata ringan.
Namun, jika gejala kondisi mata tidak mereda setelah menggunakan obat tetes mata yang dianjurkan, segera temui dokter.
Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala yang lebih serius, seperti iritasi, nyeri hebat, atau penglihatan tidak jelas. Jangan lupa untuk membawa obat tetes mata yang Anda gunakan saat check up.
Obat Tetes Mata Kering
Mata kering terjadi ketika jumlah cairan yang digunakan untuk melembabkan permukaan bola mata berkurang. Untuk meredakan kondisi ini, Anda bisa menggunakan obat tetes air mata buatan.
Manfaat Tetes Air Mata Buatan
Mata kering yang terjadi ketika kelenjar lakrimal tidak menghasilkan cukup air mata untuk melindungi dan melembabkan permukaan mata anda.
Biasanya mata kering ditandai dengan keluhan rasa tidak nyaman, perih, atau gatal pada mata, mata merah, mata berair, kepekaan terhadap cahaya, mata bengkak, dan tidak dapat melihat dengan jelas.
Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa menggunakan obat tetes air mata buatan. Tetes air mata buatan ini bekerja dengan melumasi dan menjaga kelembapan lapisan permukaan mata.
Jenis Tetes Air Mata Buatan
Pada umumnya ada dua jenis obat tetes air mata buatan yang sering dijual di pasaran yaitu produk yang mengandung bahan pengawet dan produk tanpa bahan pengawet:
Tetes Mata Dengan Pengawet
Umumnya tetes jenis ini dikemas dalam botol yang bisa dibuka-tutup, dan bisa digunakan beberapa kali. Pengawet yang di gunakan dalam tetes mata yaitu untuk menekan pertumbuhan bakteri, setelah botol dibuka.
untuk penggunaan obat tetes mata jenis ini sebaiknya anda tidak lebih dari empat kali sehari, karena jika berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi mata.
Tetes Air Mata Buatan Tanpa Bahan Pengawet
Tetes mata ini dapat dikenali dari kemasan sekali pakai. Produk ini lebih aman digunakan lebih dari empat kali lipat, dibandingkan produk dengan pengawet, karena risiko iritasi lebih rendah.
Jika kedua jenis obat di atas tidak berhasil meredakan keluhan mata kering yang Anda rasakan, maka Anda bisa mencoba produk berupa salep mata.
Berbeda dengan obat tetes mata, sebaiknya gunakan salep mata pada malam hari sebelum Anda tidur, karena bisa membuat penglihatan Anda kabur.
Untuk mengobati mata kering, jangan gunakan obat tetes mata untuk mata merah. Selain tidak efektif dalam mengobati mata kering, obat mata merah juga bisa memicu iritasi pada kondisi ini.
Gunakan obat tetes mata buatan untuk mata kering sesuai petunjuk pemakaian pada kemasan.
Segera konsultasikan ke dokter mata jika keluhan mata kering tidak kunjung membaik, bahkan setelah menggunakan obat tetes air mata buatan.