BAB (buang air besar) berdarah adalah kondisi yang dapat menjadi tanda masalah kesehatan serius. Darah yang menetes saat BAB sering kali berasal dari saluran pencernaan bagian bawah, seperti rektum atau anus. Penyebabnya beragam, mulai dari wasir, fisura ani (robekan kecil pada anus), hingga kondisi yang lebih serius seperti penyakit radang usus. Jika Anda mengalami BAB berdarah, langkah pertama adalah memastikan penyebabnya melalui konsultasi dengan tenaga medis. Namun, beberapa obat tradisional juga dapat membantu meredakan gejala dan mendukung proses penyembuhan. Artikel ini membahas berbagai obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah BAB berdarah.
Penyebab Umum BAB Berdarah
Wasir (Hemoroid)
Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus yang sering disebabkan oleh tekanan berlebih saat BAB, kehamilan, atau sembelit kronis. Kondisi ini adalah penyebab paling umum dari BAB berdarah yang menetes.
Fisura Ani
Robekan kecil pada dinding anus akibat tinja yang keras atau besar dapat menyebabkan rasa sakit dan perdarahan.
Polip atau Kanker Usus
Polip adalah pertumbuhan jaringan yang abnormal di usus besar, yang dalam beberapa kasus bisa menjadi kanker. Jika Anda mengalami BAB berdarah yang disertai gejala lain seperti penurunan berat badan dan perubahan kebiasaan BAB, segera periksakan diri ke dokter.
Infeksi atau Peradangan
Infeksi bakteri atau penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa atau Crohn’s disease, juga dapat menyebabkan perdarahan saat BAB.
Obat Tradisional untuk Mengatasi BAB Berdarah

Daun Sirih
Daun sirih dikenal memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dan infeksi. Cara penggunaannya:
- Rebus daun sirih 5-7 lembar dalam 2 gelas air.
- Biarkan mendidih hingga tersisa 1 gelas.
- Minum air rebusan daun sirih satu kali sehari.
Kunyit
Kunyit memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada saluran pencernaan.
- Haluskan satu ruas kunyit dan campurkan dengan segelas air hangat.
- Tambahkan sedikit madu untuk meningkatkan rasa.
- Minum ramuan ini dua kali sehari.
Daun Sembung
Daun sembung sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi perdarahan akibat wasir.
- Rebus 3-5 lembar daun sembung dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
- Minum secara rutin setiap pagi.
Akar Alang-Alang
Akar alang-alang memiliki sifat hemostatik (menghentikan perdarahan) yang membantu mengurangi darah yang keluar saat BAB.
- Cuci bersih akar alang-alang secukupnya.
- Rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas.
- Minum setengah gelas air rebusan ini tiga kali sehari.
Lidah Buaya
Lidah buaya dapat membantu melembutkan tinja dan meredakan peradangan pada saluran pencernaan.
- Ambil gel lidah buaya segar.
- Campurkan dengan air hangat atau jus buah.
- Minum secara rutin sekali sehari.
Kulit Manggis
Kulit manggis mengandung xanthone, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
- Keringkan kulit manggis.
- Rebus 3-5 kulit manggis kering dengan 2 gelas air hingga mendidih.
- Minum air rebusan ini dua kali sehari.
Tips untuk Mencegah BAB Berdarah
Selain menggunakan obat tradisional, perubahan gaya hidup juga sangat penting untuk mencegah BAB berdarah:
Perbanyak Serat
Konsumsi makanan kaya serat seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk melunakkan tinja dan mengurangi tekanan saat BAB.
Minum Air yang Cukup
Dehidrasi dapat membuat tinja menjadi keras, sehingga sulit dikeluarkan. Maka pastikan Anda minum setidaknya 8 gelas air per hari.
Hindari Mengejan Berlebihan
Mengejan saat BAB dapat meningkatkan risiko wasir dan fisura ani. Biasakan untuk tidak menunda-nunda keinginan BAB.
Olahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Hindari Makanan Pedas dan Berlemak
Makanan ini dapat memperburuk peradangan di saluran pencernaan, terutama jika Anda sudah memiliki masalah seperti wasir.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Meskipun obat tradisional dapat membantu, ada beberapa kondisi di mana Anda harus segera mencari bantuan medis:
- Darah yang keluar saat BAB sangat banyak atau berlangsung terus-menerus.
- Perdarahan disertai nyeri perut hebat, demam, atau penurunan berat badan yang tidak dijelaskan.
- Gejala tidak membaik setelah menggunakan obat tradisional selama beberapa hari.
Kesimpulan
BAB berdarah memang bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, tetapi dalam banyak kasus, penyebabnya dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Obat tradisional seperti daun sirih, kunyit, dan akar alang-alang menawarkan solusi alami yang dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat proses penyembuhan. Namun, sangat penting untuk mengenali kapan kondisi ini memerlukan intervensi medis. Dengan kombinasi perawatan tradisional dan gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi risiko dan mengelola masalah BAB berdarah dengan lebih baik.