Rahasia Membuat Kehidupan Keluarga Menjadi Bahagia

  • Rendi Sihombing
  • Mei 13, 2023
Rahasia Membuat Kehidupan Keluarga Menjadi Bahagia

Keluarga selalu menjadi prioritas dan hal utama dalam hidup seseorang. Apalagi di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi norma, moral dan adat ketimuran, yang menjadikan keluarga sangat penting dan di atas segalanya. Maka dari itu rahasia membuat kehidupan keluarga menjadi bahagia sangat penting.

Kebahagiaan dalam keluarga akan selalu dicari. Karena dengan keluarga yang bahagia, seseorang atau pasangan juga akan ikut bahagia. Kebahagiaan keluarga selalu berkorelasi dengan kebahagiaan diri sendiri. Namun untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut dibutuhkan perjuangan dan kerja keras.

Kebahagiaan ini tidak mudah untuk dicapai. Oleh karena itu, jika Anda adalah seseorang yang sangat ingin memiliki keluarga yang bahagia, mau tidak mau Anda harus mengetahui dan memahami beberapa rahasia membuat kehidupan keluarga menjadi bahagia. Lalu apa saja resep dan rahasia untuk meraih kebahagiaan dan keluarga?

Berikut ulasannya bisa menjadi panduan bagi istri dan keluarga Anda dalam menentukan prioritas keluarga:

1. Nyaman Satu Sama Lain

Nyaman Satu Sama Lain

Rahasia pertama mencapai keluarga bahagia adalah menciptakan rasa nyaman satu sama lain. Kenyamanan memang menjadi hal mendasar yang dibutuhkan setiap manusia. Jadi, semakin nyaman manusia dalam menjalankan kehidupannya, maka semakin besar pula tingkat kebahagiaan yang akan diperolehnya. Begitu pula dalam keluarga, semakin nyaman anggota keluarga berada di rumah, maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan yang dicapai.

Ini adalah indikator atau tanda kebahagiaan yang paling mungkin dikenali. Jika Anda mengenali atau mengenal salah satu anggota keluarga yang tidak betah di rumah, Anda harus waspada, karena bisa jadi kebahagiaan dalam keluarga sedang bermasalah. Sekarang lihat bagaimana anak – anak Anda, apakah mereka benar – benar betah di rumah?

2. Bertukar Cerita

Jika anggota keluarga (pasangan atau anak) suka bertukar cerita, itu pertanda kebahagiaan keluarga sudah mulai tercipta. Namun jika anggota keluarga tidak suka bercerita, maka Anda harus waspada, karena bisa jadi kebahagiaan keluarga sedang terancam.

Terutama anak – anak yang sering menutupi masalah dengan orang tuanya. Jika Anda menemukan anak yang suka menutupi masalahnya, Anda harus mencoba mendekatinya dan mengajaknya berbicara dari hati ke hati. Dekati mereka dengan sepenuh hati, jangan menakuti mereka dengan amarahmu. Biasanya fakta di lapangan membuktikan bahwa anak yang dimarahi dengan kasar, maka mereka akan lebih terancam dan tertutup kepada Anda.

3. Prioritaskan Pernikahan

Kehadiran anak terkadang membuat kebahagiaan berumah tangga pasangan menjadi berkurang. Sebenarnya hal tersebut kurang tepat jika kehadiran anak kemudian membuat kebahagiaan antar pasangan menjadi berkurang.

Meski tidak dipungkiri bahwa kebahagiaan pasangan, terutama istri dengan hadirnya anak, seharusnya tidak mengurangi kebahagiaan pernikahan Anda dan pasangan. Memberikan waktu untuk anak memang baik, namun jangan lupa untuk selalu menyediakan waktu khusus untuk dihabiskan berdua dengan pasangan jika ingin mencapai kebahagiaan keluarga yang sesungguhnya.

4. Waktu Makan Bersama

Jangan remehkan makan bersama, karena dengan makan bersama seluruh anggota keluarga, kebahagiaan keluarga akan semakin terjalin. Makan bersama baik itu sarapan, makan siang, atau makan malam akan menciptakan dan membuka komunikasi.

Anda dan anggota keluarga lainnya bisa saling bertukar cerita saat momen makan bersama ini terjadi. Anda dan keluarga juga bisa menjadwalkan makan bersama di luar atau di restoran. Dengan makan bersama, anggota dapat saling bercerita, sehingga kebahagiaan dalam keluarga akan semakin nyata.

5. Menghabiskan Waktu Bersama

Jika Anda memiliki anak, buatlah agenda dalam sebulan untuk mengajak anak bermain bersama. Anda bisa mengajak anak bermain di dalam atau di luar ruangan. Jika Anda memang punya cukup waktu, jadikan kegiatan bermain ini setiap hari.

Mengapa bermain bersama begitu penting? Hal ini karena dengan bermain bersama anggota keluarga, Anda akan dapat meningkatkan hubungan dan ikatan antar anggota keluarga. Dengan menghabiskan waktu bermain bersama, Anda juga akan membuka peluang untuk mendapatkan perhatian dan komunikasi yang baik dari anak.

Tidak hanya bermain, Anda juga bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dengan kegiatan lain seperti melakukan hobi bersama, liburan, olahraga dan masih banyak lagi kegiatan baik lainnya. Agar semua kegiatan yang dilakukan bersama bisa berjalan dengan lancar, tidak ada salahnya untuk mengatur jadwal kegiatan tersebut dengan baik.

Seperti yang dilakukan Arsjad Rasjid saat memutuskan untuk maju mencalonkan diri dalam bursa calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 yang mendengarkan pendapat anak dan istrinya.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *