Orang dengan masalah penglihatan seperti glaukoma mengalami kesulitan melakukan olahraga. Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan tanpa harus memperburuk kondisi, salah satunya adalah senam aerobik.
Glaukoma adalah gangguan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan bola mata. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan pembuangan cairan di bola mata. Ketidakseimbangan inilah yang dapat merusak jaringan saraf halus di retina dan di belakang bola mata.
Semakin aktif orang dalam melakukan latihan fisik seperti aerobik, jogging dan bersepeda, akan semakin menarik untuk dapat mengidentifikasi ada tidaknya pembatasan olahraga dan upaya pencegahan efek olahraga terhadap tekanan mata.
Untuk dapat mengetahuinya, dilakukan tes pada pasien glaukoma yang melakukan latihan aerobik atau tanpa dengan menggunakan berbagai obat tetes mata untuk mengobati glaukomanya. Penelitian ini melibatkan 100 orang sehat dan 45 pasien glaukoma.
Penurunan tekanan mata yang signifikan terjadi setelah melakukan latihan aerobik. Latihan aerobik yang tidak terlalu berat dapat menurunkan tekanan mata pada pasien glaukoma yang tidak menggunakan obat tetes anti glaukoma.
Olahraga aerobik yang tidak terlalu berat seperti jalan kaki, jogging atau bersepeda secara rutin terbukti bermanfaat dan bisa diterapkan pada penderita glaukoma
Namun dalam penelitian yang mengidentifikasi jenis olahraga lain dan pengaruhnya terhadap tekanan mata, terutama bagi pasien yang sedang dalam perawatan untuk glaukoma.
Mulai saat ini glaukoma bukanlah halangan bagi pasien tersebut untuk mereka tidak dapat berolahraga.
Bagaimana Gerakan Senam Aerobik?
Senam aerobik yang merupakan salah satu olahraga yang dilakukan secara terus menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat terpenuhi dengan kecepatan waktu. Dalam latihan aerobik, tubuh akan banyak melakukan gerakan. Oleh karena itu, sebelum memulai aktivitas olahraga aerobik, sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu.
Latihan aerobik yang bertujuan untuk membentuk kondisi tubuh yang siap bergerak disebut dengan pemanasan. Pemanasan dapat dilakukan selama 10 menit dengan contoh gerakan berupa berjalan di tempat, mengayunkan kedua tangan, menggelengkan kepala, dan menekuk badan ke kanan dan kiri.
Pemanasan disebut juga dengan pemanasan. Sedangkan yang bukan merupakan gerakan pemanasan dalam senam aerobik adalah pernapasan. Sebab, bernapas termasuk dalam gerakan pendinginan. Sedangkan untuk pengaturan pernapasan pada senam aerobik dapat dilakukan dengan cara menarik nafas melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut.
Setelah mengatur pemanasan, maka untuk selanjutnya adalah memulai latihan inti yang bisa dilakukan selama dengan 15-20 menit. berikut contoh gerakan – gerakan dalam senam aerobik berdasarkan gerakan tubuh.
Jenis – Jenis untuk Gerakan Senam Aerobik Gerakan tangan: Yaitu dengan mengangkat tangan ke depan, ke atas, ke samping, dan juga ke belakang.
Gerakan membuka dan menyilangkan tangan Meninju tangan ke depan, ke samping, atas, bawah, dan gerakan silang Mendorong dan memompa ke depan, atas dan ke samping Gerakan tepuk tangan antara tepuk tangan, tepuk tangan di paha, bahu, dll.
Seterusnya Satu tangan atau dua tangan mengayun Gerakan kaki : Menginjak satu atau dua kaki Melompat dengan satu atau dua kaki ke samping, ke depan, dan ke belakang Melakukan tendangan ke depan, ke belakang, dan ke samping Gerakan mengangkat lutut Gerakan menggeser kaki, menyeret kaki, dan lain – lain Setelah melakukan gerakan inti, latihan aerobik dapat dilakukan diakhiri dengan pendinginan atau relaksasi selama lima menit.
Manfaat Senam Aerobik
Dengan berbagai macam gerakan yang ada di dalamnya, Maka senam aerobik memang memiliki banyak manfaat untuk kebugaran dan kesehatan tubuh kita. Bentuk latihan aerobik yang dapat menimbulkan efisiensi kerja pada organ tubuh yaitu dengan jantung dan juga paru – paru. Berikut beberapa manfaat olahraga aerobik.
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Menjaga berat badan
- Meningkatkan stamina
- Memperbaiki mood dan mengurangi stres
- Membantu metabolisme tubuh
- Meningkatkan daya ingat
- Mengurangi risiko penyakit
- Menjaga tekanan bola mata (glaukoma)
Apa Saja Yang Termasuk Olahraga Aerobik?
- Menari/dansa
- Senam
- Lari santai (jogging)
- Bersepeda
- Berenang
Apakah Senam Aerobik Sama Dengan Senam Irama?
Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah senam untuk olahraga? Ada berbagai macam senam yang sering kita dengar, salah satunya adalah senam aerobik dan senam irama. Kedua latihan ini sebenarnya menggunakan lagu sebagai panduan gerakan mereka selama latihan, namun apakah kedua latihan ini sebenarnya berbeda?
Senam ritmik adalah rangkaian gerakan pilihan mengikuti irama musik yang dipilih untuk menghasilkan gerakan ritmik yang berlangsung terus menerus selama durasi tertentu. Senam ritmik dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.
Senam ritmik juga bisa meningkatkan konsentrasi kita lho! Gerakan senam ritmik merupakan perpaduan antara gerakan tara dan balet yang terdiri dari bagian pemanasan, bagian inti, dan bagian pendinginan.
Ada juga jenis senam ritmik yaitu, senam ritmik dengan tali, senam ritmik dengan simpai, senam ritmik dengan bola, senam ritmik dengan tongkat, dan terakhir senam ritmik dengan pita. Ada berbagai macam gerakan senam ritmik yaitu, langkah teratur, langkah rapat, langkah keseimbangan, langkah depan, langkah silang, langkah samping, dan masih banyak lagi.
Senam aerobik merupakan olahraga yang dapat membuat kita melakukan aktivitas fisik yang berirama karena mengikuti irama lagu. Senam aerobik juga bisa melatih otot – otot di tubuh, jantung, paru – paru, dan peredaran darah, lho! Nah, ada banyak jenis olahraga aerobik yaitu, aerobik high impact, aerobik low impact, discorbic, rockrobic, dan Aerobicsport.
Dengan melakukan olahraga aerobik secara rutin, Anda juga dapat membakar kalori, sehingga olahraga ini juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, namun ingat untuk menjaga pola makan yang sehat untuk menjaga berat badan yang ideal.
Jadi, bagaimana Anda mulai melakukan aerobik? Langkah pertama pasti pemanasan dulu agar otot tubuh kita tidak kaget saat melakukan senam, maka gerakan pertama yang bisa dilakukan untuk senam aerobik adalah berbaris.
Gerakan kedua joging, gerakan ketiga menendang, gerakan keempat langkah ganda, gerakan kelima selentingan, gerakan keenam leg curl, dan gerakan terakhir sentuhan tumit. Kemudian diakhiri dengan pendinginan. Perbedaan yang dapat dilihat dari kedua jenis senam ini adalah senam ritmik identik dengan gerakan seperti balet atau tarian akrobatik, sedangkan senam aerobik identik dengan gerakan cepat dan mampu mengaktifkan otot – otot tubuh.
Meski gerakan kedua senam tersebut memiliki nama yang berbeda, sebenarnya kedua jenis senam ini memiliki kesamaan yaitu sama – sama bergerak mengikuti alunan musik. Setiap gerakan senam diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan gerakan yang indah dan sesuai dengan irama lagu. Kedua latihan ini memiliki karakteristik yang berbeda, namun tetap memperhatikan kelenturan tubuh untuk mendapatkan gerakan yang indah.