Tanda Tanda Awal Hamil Yang Sering Dialami Oleh Wanita

  • Rendi Sihombing
  • Mar 21, 2022
Tanda Tanda Awal Hamil Yang Sering Dialami Oleh Wanita

Ciri – ciri awal kehamilan seringkali tidak disadari oleh sebagian wanita yang baru pertama kali menjadi ibu. Bahkan sebagian wanita menganggap tanda tanda awal hamil hanya sebagai gejala menjelang menstruasi.

Ciri ciri hamil biasanya terlihat dari periode menstruasi yang terlambat hingga perubahan fisik lainnya. Namun, terlambat haid tidak selalu berarti tanda tanda hamil muda. Hanya tes kehamilan berupa tes darah atau USG yang bisa memastikan anda sedang hamil.

Perlu diingat bahwa ciri ciri orang hamil mungkin mengalami karakteristik kehamilan yang berbeda setiap wanita. Apa yang dialami seorang wanita saat hamil, belum tentu dialami oleh wanita hamil lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengenali tanda pasti hamil sejak dini. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri ciri hamil muda.

Ciri – Ciri Kehamilan Yang Harus Diketahui

Ciri - Ciri Kehamilan Yang Harus Diketahui

1. Morning Sickness

Tanda hamil yang pertama yang sering dialami yaitu Morning sickness ditandai dengan rasa mual yang datang di pagi hari. ciri ciri mual hamil sering di pagi hari yang menjadi tanda tanda awal hamil.

Wanita yang sedang hamil bisa mengalami mual kapan saja, bahkan sepanjang hari. Namun biasanya gejala hamil yang seperti mual akan bertambah parah di pagi hari. Ini biasanya dimulai sekitar minggu ke-6 dan akan mereda saat kehamilan berlanjut. Sekitar 50%-80% wanita mengalami morning sickness sebagai tanda tanda awal kehamilan.

2. Perut Kembung

ciri ciri kehamilan yang kedua bisa jadi Perut kembung yang merupakan salah satu tanda kehamilan. Mirip dengan mual, perut kembung juga disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut kembung.

Kembung pada awal kehamilan biasanya diikuti dengan kentut dan sendawa yang disebabkan oleh hormon progesteron dan memperlambat pencernaan. Namun, kembung juga bisa terjadi karena masalah pencernaan lainnya.

3. Payudara Bengkak Dan Sensitif

Payudara Bengkak Dan Sensitif

Ciri lain dari tanda hamil 1 minggu adalah payudara yang lebih bengkak dan sensitif akibat fluktuasi hormonal dalam tubuh. Ketidaknyamanan ini akan mereda dalam beberapa minggu setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal. Namun ciri ciri hamil muda 1 minggu pertama mungkin lebih parah.

4. Sakit Kepala Dan Pusing

ciri ciri awal kehamilan yang selanjutnya Jika Anda sering mengalami sakit kepala dan merasa pusing, bisa jadi itu pertanda kehamilan karena hormon wanita seperti estrogen dan progesteron sedang mempersiapkan rahim untuk melahirkan bayi. Peningkatan kadar darah dan perubahan hormonal dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing saat Anda hamil.

5. Ada Bintik Darah

Tidak semua ibu hamil mengalami ciri-ciri tersebut. Namun ada beberapa ciri hamil muda yang mengalami munculnya bercak darah saat awal kehamilan. Bercak ini, yang dikenal sebagai pendarahan implantasi, terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam lapisan rahim. Ini akan terjadi sekitar 10 hingga 14 hari atau 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan yang merupakan tanda kehamilan awal.

6. Areola Payudara Lebih Gelap

Ciri-ciri kehamilan yang bisa dilihat dari lingkaran di sekitar puting susu atau areola menjadi lebih gelap dan diameternya bertambah beberapa minggu setelah terjadi pembuahan. Wanita yang sedang hamil mungkin juga melihat benjolan kecil seperti areola di sekitar mereka (kelenjar yang melumasi puting susu saat menyusui).

7. Sering Buang Air Kecil

Sering Buang Air Kecil

Tanda hamil muda selanjutnya bisa dilihat dari intensitas buang air kecil yang meningkat. Ini karena peningkatan kadar darah yang menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak cairan. Hal ini memicu peningkatan intensitas buang air kecil pada ibu hamil muda.

8. Mudah Lelah

Peningkatan kadar hormon progesteron dapat membuat ibu hamil merasa lelah. Tubuh juga menjadi lebih lelah karena harus bekerja lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan janin dalam kandungan.

9. Perubahan Suasana Hati

Perubahan suasana hati sangat mungkin terjadi selama kehamilan. Jika Anda merasakan hal ini, bisa jadi gejala awal kehamilan. Perubahan emosi terjadi karena adanya perubahan hormonal dalam tubuh.

Perubahan hormonal pada ibu hamil dapat berdampak negatif pada kesehatan mentalnya. Jika hal ini terus terjadi, akan lebih baik untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda ini bisa jadi tanda kemungkinan hamil.

10. Sakit Perut Atau Kram

Sakit Perut Atau Kram

ciri wanita hamil selanjutnya adalah Anda akan mengalami nyeri atau kram pada rahim. Hal ini bisa dialami oleh ibu hamil. Namun, tidak semua wanita yang sedang hamil mengalami kram rahim.

11. Sembelit

Fluktuasi hormonal dalam tubuh wanita yang sedang hamil menyebabkan melambatnya proses pencernaan, sehingga makanan akan bergerak lambat di saluran yang terang. Jadi, tidak jarang ibu hamil mengalami sembelit.

12. Menumbuhkan Jerawat

Ketika kadar hormon tidak stabil dan meningkat selama kehamilan, kadar androgen juga meningkat. Hal ini menyebabkan kelenjar sebaceous mengeluarkan lebih banyak minyak dan menyumbat pori – pori. Hal ini tentu saja dapat mengundang tumbuhnya bakteri pada wajah. Karena itu, wajah akan lebih sensitif dan menimbulkan jerawat saat ibu hamil.

13. Sakit Punggung Bawah

ciri ciri orang hamil dari badan mengalami nyeri punggung bawah. Tanda – tanda kehamilan ini mungkin lebih jelas saat kehamilan berlanjut. Kram implantasi, kembung dan sembelit bisa menjadi alasan awal kehamilan mengalami sakit punggung.

Posisi tidur Anda juga bisa menjadi penyebab anda mengalami sakit punggung. Hindari mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas karena obat ini bisa berbahaya bagi wanita yang sedang menjalani kehamilan muda.

14. Pregnancy Glow

Tidak hanya membuat kulit berjerawat, pada wanita awal kehamilan ditandai dengan terjadinya glowing, di situlah kulit ibu hamil muda akan terlihat lebih cerah. Hal ini disebabkan masuknya hormon yang menyebabkan peningkatan volume darah.

Kelenjar kulit akan mengeluarkan lebih banyak minyak yang merupakan pelembab alami untuk kulit. Jadi, minyak bisa membuat kulit lebih sehat atau bahkan jika berlebihan bisa mendorong tumbuhnya jerawat.

15. Perubahan Makan

ciri ciri ibu hamil muda bisa dilihat dari munculnya perubahan nafsu makan, seperti ingin makan makanan tertentu yang sering disebut ngidam atau tidak mau makan makanan tersebut karena aromanya.

Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan hormonal pada tubuh ibu hamil. Perubahan tersebut merupakan hal yang wajar pada awal kehamilan yang biasanya disertai dengan rasa mual. Beberapa wanita hamil akan mendapatkan kembali nafsu makan mereka selama trimester kedua atau ketiga.

16. Peka Terhadap Bau

Orang yang sedang menstruasi biasanya akan memiliki bau yang lebih tajam. Begitu juga dengan ibu hamil. Biasanya, mereka akan mengalami peningkatan indra penciuman. Sensitivitas ini terjadi karena adanya peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Jadi, jika Anda mengalami hal ini, merasa lebih sensitif terhadap bau tertentu, itu bisa menjadi tanda awal kehamilan.

17. Terjadi Perubahan Rasa Pada Lidah

Terjadi Perubahan Rasa Pada Lidah

Awal kehamilan pada wanita ditandai dengan perubahan rasa pada lidah. Perubahan hormonal dalam tubuh akan memperlambat fungsi pencernaan, sehingga menyebabkan perubahan rasa selama tahap awal kehamilan. Ini akan hilang dengan sendirinya setelah kadar hormon kembali normal.

18. Mengalami Sesak Napas

Ciri ciri akan hamil bisa mengalami sesak napas di minggu pertama kehamilan. Karena tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen dan asupan darah untuk mengalir ke janin dalam kandungan. Sesak napas dapat berlanjut selama kehamilan, karena bayi yang sedang tumbuh akan membutuhkan peningkatan oksigen dan nutrisi juga.

Untuk membantu gejala tersebut, Anda bisa berlatih pernapasan. Selain itu, rutin berolahraga juga sangat baik untuk mengurangi sesak napas. Silakan duduk dalam posisi tubuh yang benar dan gunakan pakaian longgar untuk membantu sirkulasi pernapasan Anda.

19. Jantung Berdetak Lebih Cepat

Tanda kehamilan selanjutnya adalah detak jantung yang lebih cepat. Hal ini karena kebutuhan oksigen dan nutrisi dalam tubuh meningkat. Jantung harus bekerja lebih keras untuk dapat memompa darah ke janin. Akibatnya, ibu hamil akan mengalami peningkatan detak jantung.

20. Kesulitan Tidur

Tak sedikit ibu hamil yang mengalami insomnia. Ini juga merupakan tanda positif hamil dan ciri awal kehamilan yang dapat berlanjut sepanjang kehamilan. Mandi malam dengan air hangat dapat membantu mengurangi masalah tidur pada ibu hamil. Jika itu terjadi terus menerus dan Anda merasa semakin sulit untuk mengatur rutinitas tidur yang baik, segera kunjungi dokter kandungan Anda.

21. Peningkatan Pigmentasi Kulit

Tanda tanda awal hamil bisa dilihat dari Perubahan mencolok lainnya yang menjadi ciri kehamilan yang dapat dilihat dari pigmentasi kulit yaitu penggelapan garis yang membentang dari bawah pusar hingga tulang kemaluan atau yang disebut dengan linea nigra. Masa kehamilan juga dapat mendorong adanya flek hitam atau flek hitam yang muncul di sekitar wajah ibu hamil.

22. Sering Haus

Wanita yang sedang hamil biasanya mudah merasa haus karena peningkatan volume darah dan buang air kecil yang berlebihan. Oleh karena itu, salah satu ciri awal kehamilan bisa dilihat dari Anda yang sering merasa haus.

Baca juga : Menu Makanan Bergizi Seimbang Untuk Ibu Hamil

23. Mengalami Rambut Rontok

Mengalami Rambut Rontok

American Pregnancy Association menyatakan bahwa kerontokan rambut bisa menjadi salah satu ciri hamil mudah yang paling umum. Sekitar 40%-50% ibu hamil akan mengalami kerontokan rambut.

24. Suhu Tubuh Tinggi

Suhu tubuh yang tinggi bisa menjadi tanda tanda awal hamil. Namun, bukan berarti ada demam di dalam tubuh. Yang dimaksud dengan suhu tubuh yang tinggi adalah peningkatan suhu internal tubuh saat baru bangun tidur di pagi hari.

Suhu tubuh saat Anda bangun di pagi hari dikenal sebagai suhu tubuh basal atau BBT. Suhu ini akan naik setelah ovulasi karena peningkatan progesteron dalam tubuh. Ini biasanya berlangsung selama 18 hari atau lebih.

Ciri Ciri Hamil Anak Perempuan

Mitos atau fakta bahwa Anda bisa mengetahui tanda tanda awal hamil seseorang yang menggandung anak perempuan padahal baru beberapa minggu? Ketahui fakta dan kebenarannya, Bun.

Umumnya, jenis kelamin bayi dalam kandungan baru bisa diketahui saat usia kehamilan ibu memasuki minggu ke-18 atau ke-20. Namun, seringkali Bunda atau mungkin anggota keluarga lainnya sudah tidak sabar untuk mempersiapkan kehadiran Si Kecil dalam keluarga, misalnya menyiapkan perlengkapan bayi, mainan, hingga pakaian yang sesuai dengan jenis kelamin bayi.

Apakah Anda atau kerabat Anda juga menebak – nebak jenis kelamin si kecil dengan patokan ciri – ciri hamil anak perempuan atau laki – laki?

Karakteristik Hamil Anak Perempuan

Ciri Ciri Hamil Anak Perempuan

Ciri – ciri dan tanda tanda awal hamil bayi perempuan, Apakah ciri – ciri memiliki bayi perempuan itu mitos atau fakta? Mari kita bahas beberapa mitos yang paling umum beredar untuk ibu yang mengandung anak perempuan, di antaranya:

1. Bentuk Perut Menonjol Ke Atas

Dulu orang bilang, jika saat hamil perut ibu cenderung menonjol ke atas, maka biasanya itu pertanda hamil anak perempuan. Dan sebaliknya jika cenderung mencuat ke depan, maka bayinya laki – laki.

Secara ilmiah, jika ini adalah kehamilan pertama Anda, dan tubuh Anda dalam kondisi yang baik, maka otot perut, bentuk tubuh, dan penambahan berat badan selama kehamilan akan berperan dalam perkembangan perut Anda.

Kehamilan kembar juga dapat berdampak pada elastisitas otot yang sama, sehingga dapat dikatakan bahwa jenis kelamin bayi tidak berdampak pada bentuk perut ibu selama kehamilan.

2. Detak Jantung Bayi Lebih Cepat

Menurut mitos, cara mengetahui kehamilan bayi perempuan jika detak jantung bayi lebih dari 140 detak per menit, itu berarti Anda mengandung bayi perempuan, sedangkan detak jantung bayi akan lebih lambat.

Faktanya, detak jantung bayi perempuan biasanya lebih cepat dari pada bayi laki – laki, tetapi ini biasanya terjadi setelah melahirkan. Sebelum itu, usia janin akan sangat mempengaruhi detak jantung bayi.

Pada sekitar minggu ke-5 kehamilan, denyut jantung janin kira – kira sama dengan ibu, antara 80 dan 85 denyut per menit. Denyut jantung ini akan meningkat hingga minggu ke-9 kehamilan, mencapai 170-200 denyut per menit. Kemudian mulai melambat menjadi rata – rata 120-160 denyut per menit.

3. Mengidam Permen

Mengidam Permen

Kata orang, jika Anda mendambakan makanan manis saat hamil, maka itu pertanda hamil anak perempuan. Sedangkan jika Anda mendambakan makanan asin atau asam, maka bayinya biasanya laki – laki.

Meskipun fenomena mengidam selama kehamilan dapat dikaitkan dengan kekurangan asupan mineral tertentu pada ibu hamil, tidak ada hubungan langsung antara mengidam makanan manis dan jenis kelamin bayi.

4. Kulit Berjerawat Dan Berminyak

Dalam beberapa kasus, ciri ciri orang hamil dari fisik, kulit Anda akan lebih berminyak dan pecah – pecah selama kehamilan. Jika menurut nasihat orang tua, fenomena ini disebabkan oleh bayi perempuan yang sedang dikandung mencuri kecantikan sang ibu. Padahal, selama kehamilan, mungkin ada perubahan hormonal yang memengaruhi kesehatan kulit Anda.

5. Morning Sickness (Mual Dan Muntah Di Pagi Hari Saat Hamil)

Beberapa orang berpikir bahwa mual di pagi hari yang parah adalah tanda bahwa bayi dalam kandungan Anda adalah perempuan. Betulkah?

Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu yang mengandung anak perempuan mengalami lebih banyak peradangan ketika sistem kekebalan mereka terpapar bakteri, dibandingkan dengan mereka yang mengandung anak laki – laki. Hal inilah yang dapat menyebabkan ibu yang mengandung anak perempuan lebih rentan mengalami morning sickness.

6. Perubahan Suasana Hati Yang Ekstrim

awal awal Perubahan hormon selama kehamilan seringkali dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Banyak yang mengira saat hamil anak perempuan, kadar estrogen Anda akan lebih tinggi dan akibatnya Anda akan lebih moody.

Namun, belum ada penelitian yang mendukung teori ini. Pada dasarnya, kadar hormon akan meningkat selama kehamilan dan menurun setelah melahirkan terlepas dari apakah bayi itu laki – laki atau perempuan.

Cara Lebih Akurat Mengetahui Jenis Kelamin Si Kecil

Cara Lebih Akurat Mengetahui Jenis Kelamin Si Kecil

Dokter biasanya dapat menentukan jenis kelamin bayi dengan pemeriksaan menggunakan USG (USG), setelah bayi mencapai usia 18 hingga 20 minggu. Namun, terlihat jelas atau tidaknya alat kelamin bayi juga bergantung pada posisi bayi saat dilakukan USG. Kadang – kadang saat USG akan dilakukan, bayi meringkuk atau menghadap ke arah yang salah, dan Anda mungkin harus menunggu sampai janji temu berikutnya.

Selain USG, ada beberapa metode ilmiah lain yang bisa digunakan untuk memeriksa jenis kelamin bayi, yaitu:

1. Amniosentesis

Tes prenatal, yang digunakan untuk memeriksa masalah genetik tertentu, biasanya dilakukan sekitar usia kehamilan 16 minggu. Tes ini juga dapat mengetahui apakah wanita hamil tersebut memiliki anak laki – laki atau perempuan pada saat itu.

Tes ini biasanya diberikan kepada wanita hamil berusia 35 tahun atau lebih, dengan memasukkan jarum ke dalam rahim untuk mengeluarkan sedikit cairan ketuban. Namun, tes ini memiliki risiko tersendiri, dan hanya dilakukan untuk memeriksa masalah genetik pada bayi. Mengetahui jenis kelamin bayi Anda hanyalah hasil yang dibaca bersamaan dengan hasil pemeriksaan genetik.

2. CVS

Tes lain yang dapat melihat kromosom bayi disebut CVS (chorionic villus sampling), yang dilakukan selama trimester pertama untuk mencari masalah pada kromosom bayi. Namun, tes ini jarang digunakan.

Apa yang bisa dilakukan jika Anda tidak bisa mengetahui jenis kelamin bayi?
Alih – alih berfokus pada jenis kelamin bayi dan mencari tahu ciri ciri hamil pertama anak perempuan, sebaiknya Anda membekali diri dengan sumber informasi yang kredibel untuk mempersiapkan kehamilan agar Anda dan bayi tetap sehat hingga melahirkan.

Selain memperkaya pengetahuan dengan literatur tentang kehamilan, coba lakukan penelitian untuk mencari dokter dan rumah sakit yang akan Anda percayakan untuk menemani Anda selama proses kehamilan dan persalinan.

Selain itu, masih banyak hal yang bisa Anda lakukan selama kehamilan untuk mempersiapkan kedatangan buah hati, antara lain:

  • Melakukan aktivitas yang dapat memberikan stimulasi, sekaligus meningkatkan bonding antara ibu dan bayi dalam kandungan, seperti mengajaknya mengobrol, membacakan cerita, atau mendengarkan lagu.
  • Siapkan tas bersalin.
  • Persiapkan kebutuhan bayi saat ia lahir nanti.

Dengan banyaknya hal yang perlu dipersiapkan, 9 bulan genap sepertinya bukan waktu yang cukup untuk mempersiapkan kedatangan si kecil, mulai dari menyiapkan kamar bayi, tempat tidur, pakaian, popok, botol susu, pompa ASI, perlengkapan mandi, dan masih banyak lagi. Manfaatkan tahap awal kehamilan untuk meneliti peralatan apa yang harus dibeli untuk bayi baru lahir.

Dengan begitu banyak persiapan yang harus dilakukan untuk menyambut kedatangan si kecil, ada baiknya jika ciri – ciri hamil anak perempuan tidak menjadi fokus utama ibu, malah membebani kesehatan bayi dan ibu. Apapun jenis kelamin bayi yang dikandung, semoga ibu dan keluarga dapat menerima kelahiran anggota keluarga baru dengan baik, sehingga si Kecil tumbuh dengan sehat, bahagia, dan optimal.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *