Saat ini dengan kehadiran kacamata yang sangat bermanfaat bagi kita orang yang memiliki kelainan refraksi atau sekedar untuk dapat melindungi mata. Secara umum kacamata juga memiliki dua komponen yang berbeda, yaitu frame atau bingkai dan juga lensanya. Anda dapat menyesuaikan bingkai kacamata dengan selera masing – masing atau mengikuti Jenis jenis kacamata tren model terbaru yang Anda sukai.
Sedangkan bagian lensa tidak dapat diubah atau dengan kata lain Anda harus mengikuti rekomendasi kebutuhan kondisi mata Anda. penggunaan teknologi dapat memicu masalah visual karena penggunaan itu sendiri tidak dikendalikan oleh kita.
Banyak anak muda mengalami gangguan penglihatan mata akibat penggunaan teknologi yang berlebihan seperti bermain gadget terlalu lama.
Oleh karena itu, untuk dapat mengetahui jenis lensa kacamata dan fungsinya yang akan digunakan menjadi penting. Karena hal ini akan mempengaruhi kenyamanan Anda saat menggunakan kacamata tersebut. Berikut daftar penjelasannya:
1. Lensa Penglihatan Tunggal (Single Lens)
Yang disebut dengan lensa tunggal karena hanya memiliki satu titik fokus saja. Lensa tunggal digunakan untuk kacamata rabun (negatif) atau hipermetropik (positif), atau astigmatisme (silindris). Fungsi Single Vision yang hanya dapat untuk meningkatkan penglihatan untuk satu ukuran, yaitu jauh atau dekat.
2. Lensa Bifokal
Bi berarti dua, jadi lensa bifokal memiliki dua titik fokus. Ini digunakan untuk membantu penglihatan dekat dan jauh. Artinya, pengguna dapat untuk melihat dari dekat dan jauh lebih jelas secara dengan bersamaan, berbeda dengan lensa tunggal yang hanya terdapat satu ukuran.
Satu titik fokus di bagian bawah biasanya dimaksudkan untuk memperjelas kegiatan membaca atau untuk rabun dekat, sedangkan bagian atas untuk melihat objek dari jauh atau rabun jauh.
3. Lensa Progesif
Lensa ini juga memiliki dua titik fokus, perbedaannya adalah lensa progresif tidak memiliki jarak atau garis batas pada titik fokus untuk melihat jauh dan titik fokus untuk melihat dari dekat. Selain itu, lensa progresif yang dilengkapi dengan titik fokus yang mampu untuk dapat melihat jarak menengah sehingga lebih nyaman saat digunakan. Lensa progresif bisa disebut lensa trifokal.
4. Lensa Transisi
Lensa transisi unik karena mampu mengubah warna seperti pelangi yang terbentuk karena sifat cahaya terpolarisasi. Di dalam ruangan, kacamata ini akan bening seperti kacamata baca, tetapi jika di luar akan menjadi gelap seperti kacamata hitam, yang memberikan perlindungan mata dari sinar ultraviolet (UV).
Kacamata ini cocok digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan dan bagi pengguna yang memiliki riwayat kepekaan terhadap sinar matahari. Nah, itulah jenis – jenis lensa kacamata dan fungsinya. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda, dan membantu menentukan jenis lensa yang Anda butuhkan sesuai dengan masalah mata Anda.
Baca juga : Kacamata Khusus Komputer Dapat Membantu Melindungi Mata Anda
Jenis Jenis Kacamata Minus
Ada berbagai jenis lensa kacamata yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Penting juga untuk anda agar dapat memilih jenis lensa kacamata yang tepat, agar Anda merasa nyaman saat menggunakannya.
Bagi Anda yang memiliki masalah penglihatan (terutama masalah refraksi mata), seperti rabun dekat, rabun jauh, atau kombinasi keduanya, penggunaan kacamata sangatlah penting. Saat mengalami gangguan ini, memilih jenis kacamata akan membantu mata Anda lebih nyaman untuk melihat dan bergerak.
Jenis Lensa Kacamata Berdasarkan Bahannya
Berdasarkan bahannya, lensa kacamata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Kaca
Lensa kacamata yang terbuat dari kaca kurang rentan terhadap goresan. Selain itu, bahan kaca memiliki sifat penghantar cahaya yang sangat baik.
2. Polikarbonat
Lensa polikarbonat adalah lensa kacamata yang sangat tipis dan lebih ringan di gunakan dari kaca. Selain itu, tipe ini memiliki keunggulan lain, seperti ketahanan benturan dan perlindungan terhadap sinar UV.
Lensa ini yang biasanya direkomendasikan untuk orang – orang yang sering melakukan olahraga atau aktivitas yang ada di luar ruangan yang berisiko menyebabkan kacamata pecah.
3. Trivex
Lensa kacamata trivex ini juga memiliki standar keamanan yang hampir sama dengan lensa polikarbonat. Keunggulan lensa ini terletak pada kemampuannya membelokkan cahaya lebih baik dibandingkan lensa polikarbonat.
4. Indeks Tinggi
Salah satu keunggulan pada lensa indeks tinggi adalah lebih tipis dan juga lebih ringan dari pada lensa polikarbonat dan trivex. Jenis lensa ini direkomendasikan untuk orang yang membutuhkan koreksi visual tinggi.
5. Fotokromik
Lensa jenis ini yang bisanya terbuat dari kaca atau juga plastik. Keunggulan lensa ini adalah kemampuannya untuk mengubah warna dari bening menjadi gelap saat terkena sinar matahari, sehingga Anda tidak perlu mengganti kacamata saat beraktivitas di dalam ruangan atau di bawah sinar matahari.
Berbagai Jenis Lensa Kacamata Berdasarkan Penyakit Mata
Jika Anda yang memiliki satu masalah pada penglihatan, Maka dokter Anda akan meresepkan satu jenis lensa untuk dapat memperbaikinya. Misalnya, lensa minus untuk rabun jauh, atau lensa plus untuk rabun jauh atau mata plus.
Namun, jika Anda memiliki lebih dari satu gangguan penglihatan, seperti presbiopia, yang biasanya tidak dapat melihat jauh dan dekat, dokter Anda dapat meresepkan lensa multifokal. Ada juga beberapa jenis lensa multifokal, yaitu:
1. Lensa Bifokal
Lensa bifokal adalah jenis lensa kacamata yang sering direkomendasikan untuk mengoreksi gangguan penglihatan terkait usia. Lensa ini yang memiliki dua titik untuk fokus, yaitu di bagian atas lensa untuk dapat memperjelas penglihatan jarak jauh, dan di bagian bawah lensa untuk memperjelas penglihatan jarak dekat.
2. Lensa Trifokal
Lensa jenis trifokal yang dapat memiliki tiga titik fokus yang berbeda, misalnya bagian atas berfungsi untuk melihat jauh, Dan pada bagian bawah untuk dapat melihat dari dekat, dan bagian tengah untuk melihat jarak menengah.
Selain mengetahui jenis – jenis lensa kacamata, Anda juga perlu memahami cara merawat kacamata agar selalu bersih dan nyaman saat digunakan yaitu dengan menyimpan kacamata di tempat yang bersih dan kering, serta membersihkan kacamata secara rutin menggunakan tempat khusus. cairan pembersih untuk kacamata dan kain lembut.
Nah, jika Anda merasa penglihatan Anda mulai kabur baik saat melihat jauh maupun dekat, lakukan pemeriksaan ke dokter mata, agar bisa diberikan pilihan jenis kacamata yang sesuai dengan kondisi Anda. Begitu juga jika kacamata yang biasa Anda gunakan mulai terasa tidak nyaman.