Kacamata plus yang dapat membantu Anda untuk melihat objek dari dekat, misalnya pada saat membaca atau bekerja di depan komputer. Kenali panduan penggunaan kacamata plus sesuai usia penggunanya.
Kacamata identik dengan mata minus alias tidak bisa melihat jarak dekat. Namun, bila Anda mengalami rabun dekat (hiperopia), maka Anda harus menggunakan kacamata plus.
Hyperopia, juga dikenal sebagai hypermetropia, adalah suatu kondisi di mana mata tidak dapat melihat objek yang dekat dengan jelas. Jika Anda diresepkan kacamata dengan tanda plus (+), berarti Anda harus membuat kacamata plus tersebut.
Gejala Hiperopia Yang Harus Dikoreksi Dengan Kacamata Plus
Seperti yang telah disebutkan di atas, Bahwasanya kacamata plus akan diresepkan untuk penderita rabun dekat alias hyperopia. Selain itu, hiperopia juga ditandai dengan:
- Anda harus menyipitkan mata atau menjauh dari buku, koran, atau bahan bacaan lainnya untuk melihatnya dengan jelas
- Mata terasa panas atau otot mata terasa tertarik
- Anda mungkin merasa tidak nyaman, bahkan pusing, setelah melakukan aktivitas yang membutuhkan penglihatan dekat, seperti membaca, menulis, menggunakan perangkat, atau menggambar.
Tingkat dan keparahan berbeda – beda pada setiap orang yaitu tergantung pada derajat kerusakan refraksi yang terjadi pada retina mata penderitanya, yaitu:
- Hiperopia ringan: kerusakan retina kurang dari +2,00 dioptri (D)
- Hiperopia sedang: kerusakan retina antara +2,25 D hingga +5,00 D
- Hiperopia berat: kerusakan retina lebih besar dari +5.00 D.
Diagnosis di atas hanya dapat diperoleh jika Anda memeriksakan mata ke dokter atau ahli kacamata.
Panduan Sesuai Usia Untuk Menggunakan Kacamata Plus
Tidak semua orang yang didiagnosis dengan hiperopia harus memakai kacamata plus. Untuk penggunaan kacamata plus yang harus didasarkan ada beberapa hal, salah satunya yaitu faktor usia yaitu:
1. Anak – Anak (0-10 Tahun)
Pada anak yang berusia 0-10 tahun, penggunaan kacamata plus hanya dapat dianjurkan jika hiperopia sedang sampai berat atau jika ada strabismus (mata juling). Namun, dalam kondisi tertentu, anak – anak mungkin disarankan untuk menggunakan kacamata korektif ini.
2. Anak – Anak Hingga Dewasa (10-40 Tahun)
Hyperopia yang tidak terselesaikan berpotensi menjadi lebih parah pada saat Anda memasuki usia 30-35 tahun. Pada saat ini, hiperopia Anda mungkin telah meningkat ke tingkat sedang sehingga Anda harus menggunakan kacamata plus, baik secara permanen atau sesekali (misalnya saat membaca, bekerja di depan komputer, dan sebagainya).
Penggunaan kacamata plus secara permanen memiliki efek samping mengaburkan penglihatan jarak jauh. Untuk meminimalkan efek ini, Anda dapat menggunakan lensa kontak plus yang sekaligus memiliki efek merilekskan mata dan tidak terlalu lelah seperti saat Anda menggunakan kacamata plus.
3. Lebih Dari 45 Tahun
Orang yang berusia di atas 45 tahun biasanya berisiko mengalami presbiopia. Presbiopia sering disebut sebagai mata tua karena merupakan bagian umum dari proses penuaan yang ditandai dengan hilangnya fokus untuk melihat objek dalam jarak dekat.
Pada pasien tersebut, kacamata plus biasanya diresepkan segera ketika hiperopia mencapai +1,00 D hingga +1,50 D ke atas. Namun untuk lensa yang akan digunakan adalah progressive multifocal yang sekaligus dapat meningkatkan fokus pada mata anda hingga dengan beberapa meter ke depan.
Apakah Kacamata Plus Ditanggung BPJS?
Ya, kacamata plus sudah menjadi bagian dari layanan yang ditanggung BPJS. Hal ini terkait dengan fungsi kacamata itu sendiri yang merupakan alat bantu penglihatan yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran aktivitas sehari – hari.
Baca juga : Jenis Jenis Kacamata Yang Tepat Dan Sesuai Kebutuhan
Namun, ada beberapa syarat membeli kacamata plus yang harus Anda ikuti. Misalnya ukuran lensa harus lebih dari +0,5 D, Anda hanya bisa membelinya setiap 2 tahun sekali, dan nominalnya sudah ditentukan sesuai kelas BPJS Anda.
Model Kacamata Untuk Usia 50 Tahun
Pada saat memasuki usia tua terkadang diikuti dengan penurunan kemampuan melihat. Akibatnya, sebagian orang tua kesulitan membaca sehingga membutuhkan bantuan kacamata. Agar tidak salah saat membeli, kenali dulu berbagai macam kacamata baca untuk pemilik mata tua.
Seiring bertambahnya usia, mata akan mengalami penurunan kemampuan melihat jarak dekat. Mata tua membuat Anda sulit membaca pada jarak normal atau dekat. Untuk dapat mengatasinya, Anda bisa untuk menggunakan kacamata baca yang bisa anda beli di optik tanpa dengan menggunakan resep dokter. Cobalah untuk memilih tingkat pembesaran terendah untuk kenyamanan membaca.
Pilihan Kacamata Baca Untuk Penderita Mata Tua
Jika Anda masih merasa kurang nyaman untuk membaca dengan menggunakan kacamata baca yang dijual tanpa resep dokter, maka Anda bisa memeriksakan ke dokter mata untuk mendapatkan ukuran kacamata baca yang pas untuk anda. Berikut adalah beberapa pilihan kacamata baca untuk orang dengan mata yang menua.
1. Bifokal
Kacamata bifokal dapat digunakan oleh orang yang rabun jauh dan rabun dekat. Pada kacamata bifokal terdapat dua jenis lensa kaca yang berbeda. Di atas adalah lensa untuk melihat jauh, sedangkan dengan lensa bawah adalah untuk membantu melihat objek yang dekat.
2. Trifokal
Sementara bifokal memiliki dua jenis lensa yang berbeda dalam satu kacamata, kacamata baca trifokal memiliki tiga jenis lensa. Ada bagian untuk jarak jauh, dekat, dan jarak menengah atau menengah.
3. Multifokal Progresif
Sama seperti dengan kacamata trifokal, kacamata multifokal progresif juga terdiri dari tiga jenis lensa yang berbeda, yaitu :
- Lensa jarak pendek
- Lensa jarak jauh
- Lensa jarak menengah.
Untuk dapat membedakan kacamata multifokal progresif dengan kacamata trifokal adalah tidak adanya garis pemisah antara ketiga bagian lensa.
Selain itu, ada juga bisa untuk menggunakan prosedur pembedahan seperti LASIK atau presbymax, keratoplasti konduktif, dan penggantian lensa alami dengan lensa buatan juga bisa menjadi pilihan untuk dapat memperbaiki penglihatan Anda.
Cara Merawat Kacamata Baca
Agar kacamata baca tetap nyaman saat digunakan dan tahan lama, berikut beberapa cara merawat kacamata baca:
- Bersihkan kacamata menggunakan air hangat dan kain lembut.
- Setelah dibersihkan, simpan kacamata anda di tempat yang kering dan juga bersih.
- Jangan untuk menyimpan kacamata anda di tempat yang dekat dengan benda yang tajam, karna dapat merusak lensa kacamata.
Pilih jenis kacamata baca untuk penderita mata lanjut usia yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis mata untuk dapat menentukan jenis dan ukuran kacamata yang tepat untuk anda gunakan.