Kerutan merupakan masalah kulit yang identik dengan orang tua. Penuaan dapat membuat sel – sel kulit membelah lebih lambat, yang menyebabkan penipisan dan hilangnya elastisitas pada kulit. Namun, Kerutan mata di usia muda juga bisa muncul di usia 20-an lho.
Munculnya Kerutan mata di usia muda merupakan proses penuaan dini yang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari dan polusi, pola makan yang buruk, hingga kebiasaan buruk yang mungkin tidak disadari.
Penyebab Kerutan Mata Di Usia Muda
Ada beberapa faktor penyebab munculnya Kerutan mata di usia muda, yaitu:
1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Paparan sinar matahari yang sering dapat merusak struktur pendukung di kulit. Apalagi jika terkena langsung, tanpa perlindungan dari tabir surya. Jadi, biasakan untuk menggunakan tabir surya dan lindungi kulit Anda dengan pakaian tertutup, topi, atau payung, saat Anda berada di luar.
2.Merokok
Selain berdampak buruk pada paru – paru, merokok juga dapat mempercepat proses penuaan, termasuk munculnya kerutan di usia 20-an. Hal ini karena kandungan zat berbahaya di dalamnya.
3. Posisi Tidur
Tekanan pada wajah, misalnya akibat kurang tidur, bisa memicu munculnya kerutan pada kulit. Jika posisi tidur yang salah ini berlangsung selama bertahun – tahun, dapat meninggalkan garis di dagu, pipi, atau dahi. Jadi, cobalah untuk tidur dengan wajah menghadap ke atas atau telentang.
4. Diet Tidak Konsisten
Pola makan yang tidak konsisten alias intermiten bisa memicu munculnya kerutan di usia 20-an. Ini karena kulit menjadi lebih lebar dan lebih kecil, karena beratnya naik dan turun. Seiring waktu, ini menghancurkan struktur elastisitas yang membuat kulit terlihat kencang. Jadi, Anda harus melakukan diet yang sehat dan konsisten.
5. Kontraksi Otot Wajah
Kerutan di sudut mata atau di antara alis, diyakini disebabkan oleh kontraksi otot kecil. Misalnya, kebiasaan memasang ekspresi wajah tersenyum, murung, atau menyipitkan mata.
Bisakah Kerutan Mata Di Usia Muda Dicegah?
Kerutan yang muncul di usia muda bisa dicegah, dengan menghindari beberapa faktor pemicu. Nah, berikut ini beberapa cara untuk mencegah munculnya kerutan di usia muda:
- Hindari paparan sinar matahari dan polusi. Oleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 pada area kulit yang terbuka, dan hindari mengenakan pakaian hitam saat berada di luar ruangan.
- Juga hindari penyamakan, yang bisa lebih buruk daripada kerutan akibat sinar matahari.
- Hindari merokok. Kebiasaan merokok dapat mengurangi oksigen dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, serta meningkatkan kadar radikal bebas dalam sel-sel tubuh. Hal ini memicu penuaan kulit dan munculnya kerutan.
- Berolahraga secara teratur. Selain baik untuk kesehatan secara keseluruhan, olahraga teratur juga baik untuk kulit. Olahraga membuat sistem kardiovaskular bergerak, yang baik untuk kesehatan kulit untuk mendapatkan nutrisi dan oksigen yang maksimal.
- Jalani gaya hidup sehat. Makan makanan yang seimbang, minum air putih, dan tidur yang cukup setiap hari. Perbanyak juga konsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin dan mineral untuk kesehatan kulit.
- Perawatan kulit yang tepat. Merawat kulit untuk mencegah keriput harus dari dalam dan luar tubuh. Jadi, Anda harus memilih perawatan kulit yang tepat sesuai dengan jenis dan kondisi kulit Anda.
- Hindari stress. Stres membuat tubuh melepaskan hormon kortisol yang bisa berdampak pada penuaan dini. Kelola stres dengan baik dengan melakukan yoga, meditasi, atau hal-hal yang Anda sukai.
Itulah tips agar kerutan tidak muncul di usia 20-an. Akan lebih baik lagi jika Anda rutin memeriksakan kondisi kesehatan kulit Anda ke dokter.
Cara Menghilangkan Kerutan Di Bawah Mata Di Usia Muda
Kerutan dan garis halus terutama di bawah mata merupakan tanda penuaan kulit wajah karena kulit kehilangan elastisitasnya. Bagaimana cara menghilangkan kerutan di bawah mata? Meski sebenarnya tidak ada yang salah dengan menghilangkan kerutan, ada beberapa cara mengatasi kerutan di bawah mata yang bisa dilakukan. Setidaknya cara ini bisa membantu menyamarkan garis halus di bawah mata sehingga terlihat lebih muda. Apa saja pilihannya?
Cara menghilangkan kerutan di bawah mata secara alami
Penyebab terjadinya kerutan di bawah mata bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Selain usia, penyebab kerutan di bawah mata bisa terjadi karena paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, gerakan wajah yang berulang-ulang, alergi, hingga konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi secara berlebihan.
Untuk mengatasinya, berikut ini ada beberapa cara untuk dapat menghilangkan kerutan di bawah mata secara alami.
1. Gunakan Pelembab
Salah satu cara yang dapat menghilangkan kerutan di bawah mata adalah dengan menggunakan pelembab secara rutin. Kulit yang tidak dijaga kelembapannya dapat meningkatkan risiko munculnya garis – garis halus di sekitar mata. Anda bisa untuk menggunakan pelembab yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah sekaligus merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
2. Gunakan Krim Mata
Anda bisa mengoleskan krim mata di malam hari sebagai cara menghilangkan garis halus di bawah mata. Pilih krim mata yang tidak rawan menimbulkan alergi (hypoallergenic) dan pewangi agar tidak mengiritasi kulit di bawah mata.
Anda juga bisa memilih krim mata yang teksturnya ringan dan tidak berminyak. Beberapa kandungan yang harus terdapat dalam krim mata adalah retinol atau retinoid (turunan vitamin A), peptida, yang mengandung vitamin C, dan asam hialuronat.
Sejumlah kandungan tersebut dapat merangsang regenerasi sel kulit, meningkatkan elastisitas kulit, menjaga kelembapan kulit, dan merangsang produksi kolagen.
3. Eksfoliasi Area Mata Dengan Lembut
Cara menghilangkan kerutan di bawah mata bisa dilakukan dengan cara merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengelupas sel kulit mati di area bawah mata dengan lembut.
Pastikan Anda hanya menggunakan produk perawatan kulit yang memang dirancang khusus untuk area bawah mata. Penting juga untuk diingat untuk melakukan eksfoliasi dengan lembut dan tidak menyentuh permukaan mata secara langsung.
4. Oleskan Minyak Zaitun
Manfaat minyak zaitun untuk kecantikan memang sangat melimpah. Hal ini karena kandungan minyak zaitun baik untuk kulit, karena mengandung vitamin E dan K. Tak ayal banyak orang yang menggunakannya untuk melembapkan kulit dan sebagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata.
Meski belum ada penelitian medis yang membuktikan manfaat minyak zaitun untuk menghilangkan kerutan di bawah mata, mengoleskan sedikit ke area sekitar mata bisa membantu menjaga kelembapan kulit, lho.
Selain untuk mengoleskan minyak zaitun langsung ke permukaan kulit di bawah mata, Anda juga bisa untuk menambahkan sejumput bubuk kunyit. Aduk rata hingga menjadi pasta kental.
Kemudian, oleskan pada permukaan kulit di bawah mata. Dan diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air hangat hingga bersih.
Baca juga : Penyebab Keriput Di Sekitar Mata Dan Cara Menghilangkan Keriput
5. Gunakan Masker Pepaya
Tidak ada yang salah dengan cara menghilangkan kerutan di bawah mata secara alami. Anda bisa menghaluskan pepaya dan sedikit madu dalam mangkuk kecil. Aduk rata hingga menjadi pasta masker yang kental.
Oleskan pada area bawah mata, biarkan hingga mengering. Kemudian, bilas wajah Anda dengan air hangat. Buah pepaya mengandung vitamin A, C dan E yang berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya untuk membantu menutrisi dan melembabkan kulit.
6. Kenakan Topi Dan Kacamata Hitam
Jika harus keluar rumah, disarankan untuk memakai topi dan kacamata hitam. Penggunaan keduanya bisa mencegah Anda dari menyipitkan mata akibat paparan sinar matahari yang terlalu panas.
Kebiasaan menyipitkan mata ini bisa memicu lebih banyak kerutan di area bawah mata. Selain itu, penting juga untuk menggunakan tabir surya atau sunblock pada area bawah mata sebelum beraktivitas di luar ruangan.
7. Mengatasi Alergi Mata
Alergi dapat menyebabkan masalah mata, seperti menyebabkan peradangan dan mata berair.
Jika Anda memiliki alergi, Anda lebih berisiko menggosok area mata, membuatnya merah dan kulit di sekitarnya menjadi kering.
Karena itu, jika Anda merasa memiliki alergi mata, atau memiliki riwayat alergi, jadikan prioritas untuk mengatasinya terlebih dahulu. Mengatasi alergi dapat membantu wajah Anda terlihat lebih rileks. Selain itu, kulit di bawah wajah lebih terlindungi.
8. Makan Makanan Sehat
Cara alami menghilangkan kerutan di bawah juga perlu dilakukan dari dalam. Ini berarti Anda perlu makan makanan yang sehat dan bergizi. Beberapa nutrisi yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E dapat membantu menjaga kulit tetap terawat sehingga tanda – tanda penuaan di area bawah mata dapat dihindari.
Beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan kulit adalah ikan, alpukat, brokoli, tomat, dark chocolate, dan beragam buah-buahan.
9. Hindari Stres
Saat Anda stres, tubuh akan melepaskan hormon stres atau kortisol secara berlebihan ke dalam aliran darah. Peningkatan produksi hormon kortisol dapat menyebabkan rusaknya sel – sel di kulit, termasuk area sekitar mata.
10. Sesuaikan Posisi Tidur
Mengatur posisi tidur juga merupakan cara untuk mengatasi kerutan di bawah mata. Tidur miring atau tengkurap dapat meningkatkan risiko keriput. Sebagai solusinya, Anda bisa tidur telentang sebagai cara menghilangkan kerutan di mata.
11. Hindari Merokok
Merokok dapat mempercepat proses penuaan dini dan memecah kolagen, sehingga merusak elastisitas kulit. Akibatnya, kerutan dan kerutan di bawah mata tidak bisa dihindari.
Cara Menghilangkan Kerutan Di Mata Dengan Prosedur Medis
Meski ada berbagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata secara alami, nyatanya mungkin tidak sedikit orang yang lebih memilih cara instan menghilangkan kerutan di bawah mata. Pasalnya, dalam beberapa kasus, cara mengatasi kerutan pada mata melalui prosedur medis dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan sesuai keinginan dibandingkan dengan cara alami.
Berikut beberapa pilihan pengobatan medis yang bertujuan untuk menghilangkan kerutan di bawah mata.
1.Chemical Peeling
Salah satu cara yang dapat menghilangkan kerutan di bawah mata melalui prosedur medis adalah chemical peeling. Meski tidak bisa menghilangkan kerutan di bawah mata secara tuntas, chemical peeling merupakan prosedur medis yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan regenerasi kulit sehingga dapat terbentuk lapisan kulit baru yang lebih halus.
2. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata melalui prosedur medis. Mikrodermabrasi adalah prosedur kosmetik non-bedah yang bertujuan untuk memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Cara kerjanya, tindakan medis ini akan menghilangkan permukaan kulit yang memiliki kerutan sehingga terbentuk lapisan kulit baru yang lebih halus.
3. Perawatan Laser
Cara menghilangkan garis halus di bawah mata juga bisa dengan perawatan laser.
Tindakan ini yang dilakukan dengan memberikan sinar laser ke area di bawah mata. Dengan demikian, kerutan dan garis halus di area bawah mata bisa tersamarkan.
4. Microneedling
Microneedling adalah prosedur yang dilakukan dengan menggunakan jarum yang sangat kecil. Namun, cara perawatan ini perlu diulang beberapa kali agar hasilnya bisa terlihat maksimal.
5. Filler
Filler adalah pengisian suatu zat tertentu ke dalam jaringan kulit dan jaringan di bawah kulit untuk mengurangi kerutan dan memberikan tampilan awet muda. Umumnya, mengurangi kerutan di bawah mata dengan filler bisa bertahan selama 6 bulan hingga maksimal 2 tahun.
6. Suntikan Botox
Selain dengan filler, suntik botox juga bisa untuk dilakukan sebagai cara menghilangkan garis halus di bawah mata. Hasilnya bisa terlihat dalam waktu seminggu dan bisa bertahan hingga beberapa bulan.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan munculnya kerutan dan garis halus di bawah mata Anda.
Karena kerutan dan garis halus adalah bagian dari proses penuaan yang normal.
Jika munculnya kerutan dan garis halus di bawah mata cukup mengganggu penampilan, tidak ada salahnya untuk menerapkan berbagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata secara alami.
Jika Anda ingin mencoba cara menghilangkan kerutan di mata dengan prosedur medis, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui prosedur mana yang tepat untuk kondisi Anda.