Mayoritas orang Indonesia memiliki mata berwarna gelap yaitu hitam dan coklat. mungkin anda juga belum pernah mendengar tentang Heterochromia, tetapi Anda mungkin pernah melihat seseorang dengan kondisi Mata Beda Warna. Orang dengan mutasi unik ini memiliki iris yang warnanya sebagian atau seluruhnya berbeda.
Orang-orang tertentu dapat memiliki satu mata biru dan satu mata coklat. Heterochromia adalah kata Yunani, yang berarti “warna berbeda”, dan istilah medisnya adalah Heterochromia Iridum atau Iridis, tergantung dengan jenisnya.
Kondisi ini telah mempengaruhi manusia selama berabad-abad. Dan itu muncul pada orang-orang dari seluruh dunia. Berikut adalah fakta-fakta.
1. Heterochromia Berhubungan Erat Dengan Distribusi Melanin
Untuk dapat lebih memahami mengapa heterokromia terjadi, pertama-tama kita harus memahami sedikit tentang warna mata. Warna yang ada di mata kita sebenarnya adalah manifestasi pigmen di iris; yang tergantung pada deposit melanin. Mata yang berwarna coklat memiliki banyak deposit melanin, sedangkan mata biru kekurangan deposit melanin.
Ada dua gen yang mengontrol warna mata. Meskipun kami tidak tahu persis bagaimana kedua gen berinteraksi satu sama lain, kami tahu bahwa gen menentukan warna.
Kadang-kadang, distribusi melanin tidak seragam di mata, dan terjadi heterokromia.
2. Ada Tiga Jenis Heterochromia
Ada tiga jenis kondisi, masing-masing terlihat sangat berbeda satu sama lain. Dalam kasus heterokromia lengkap, orang memiliki mata yang sangat berbeda. Dalam kasus heterokromia sektoral, juga dikenal sebagai heterokromia parsial, satu bagian iris berbeda dari yang lain. Namun, seluruh mata tidak terpengaruh, beberapa bagian mungkin memiliki bercak dengan warna berbeda.
Heterokromia sentral bahkan lebih jarang. Orang yang terkena dampak memiliki warna berbeda pada iris yang sama. Namun ini yang paling sering terjadi dengan mata yang lebih terang, dan lingkaran warna yang akan muncul. Mata juga mungkin memiliki warna yang menonjol dari cincin tengah iris. Dalam hal ini, warna luar dianggap sebagai warna mata yang sebenarnya.
3. Satu Dari Setiap Seratus Orang Amerika Memiliki Heterochromia
Kondisi ini cenderung terjadi pada kucing dan anjing, namun lebih sulit untuk diketahui pada manusia. Terkadang, itu hanya terlihat di foto. Selain dengan warna mata, tidak ada tanda atau gejala heterochromia.
4. Keturunan Dari Orang Tua Juga Bisa
Sebagian besar, heterokromia ditularkan secara genetik. Mata multiwarna sebenarnya dominan, jadi jika salah satu orang tua mengalami kondisi ini ada kemungkinan 50 persen anaknya akan mengalami kondisi tersebut.
5. Perubahan Genetik Tertentu Dapat Menyebabkan Heterochromia
Heterochromia juga dapat terjadi karena mosaik genetik. Perubahan genetik ini terjadi ketika seseorang memiliki lebih dari satu populasi sel yang berbeda secara genetik. Orang dengan mozaik memiliki sel yang secara genetik berbeda dari satu zigot atau sel telur yang telah dibuahi.
Pada dasarnya tubuh memiliki arah genetik untuk dua versi yang berbeda. Jadi, Anda akan mendapatkan warna berbeda di setiap mata saat perbedaan DNA itu terjadi pada gen yang memengaruhi warna mata.
6. Jika Heterochromia Terjadi Secara Tiba-Tiba, Segera Ke Dokter
Ada beberapa kasus yang jarang terjadi ketika heterochromia muncul entah dari mana di kemudian hari dalam kehidupan seseorang. Dalam hal ini, kondisinya bisa sangat berbahaya.
Referensi heterokromia, demikian sebutannya, terjadi ketika jenis penyakit tertentu, atau faktor lingkungan memengaruhi pigmentasi mata. Jika ada semacam trauma mata akibat kecelakaan, pembedahan, atau infeksi, warna iris bisa menjadi lebih gelap atau lebih terang.
Heterochromia yang didapat ini juga bisa terjadi jika ada tumor di dekat mata. Jika seseorang menderita diabetes mellitus, atau jika orang tersebut menderita sindrom Posner-Schlossman. Obat glaukoma bahkan dapat menyebabkan perubahan warna mata. Jika Anda merasa warna mata Anda sudah berubah, segera konsultasikan ke dokter.
7. Banyak Hewan Yang Berbeda Membawa Heterochromia
Heterochromia sebenarnya lebih sering terjadi pada hewan dari pada pada manusia. Ini bahkan lebih umum terjadi pada hewan tertentu, seperti husky atau kucing Turki.
Fakta heterochromia yang terjadi pada manusia dan hewan. Umumnya heterochromia ditemukan pada ras Kaukasia (kebanyakan untuk penduduk Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan, dan India Utara) atau dalam beberapa kasus lain pada ras kulit putih.
Warna Mata Manusia Paling Langka
Di dunia ini, ada berbagai macam warna mata manusia. Biasanya hal ini ditentukan oleh dua faktor, yaitu pigmentasi pada iris dan letak iris pada bola mata. Faktor genetik juga menentukan seberapa banyak melanin di bola mata seseorang.
Umumnya bola mata manusia berwarna hitam, coklat, biru, abu-abu hingga hijau. Namun selain warna-warna tersebut, ada beberapa warna mata lain yang bisa dijumpai. Tidak hanya unik dan indah, tapi juga termasuk yang paling langka. Berikut 5 warna mata manusia paling langka di dunia:
1. Heterochromia
Inilah yang paling langka di dunia yaitu manusia dengan dua warna mata yang berbeda. Heterochromia bukanlah penyakit, tetapi hasil dari kelainan genetik. Kedua warna bola mata yang berbeda ini dihasilkan dari heterokromia aspernal atau sektoral. Lihat juga : Pusing Di Mata Seringkali Terjadi Karena Berbagai Faktor
2. Merah
Kondisi mata merah pada manusia disebabkan tidak adanya melanin di dalam tubuhnya. Umumnya, penderita albinisme tinggi memiliki mata merah lebih sering. Tingkat keberadaan mata merah sangat jarang yaitu kurang dari 1% dari populasi dunia.
3. Perak
Selanjutnya adalah bola mata perak. Ini karena iris pada seseorang sangat kecil sejak lahir. Dengan demikian, warna mata menjadi perak atau perak, dan ini adalah warna mata yang sangat cantik.
4. Amber
Orang yang memiliki mata berwarna kuning jarang ditemukan di dunia. Warnanya kuning tembaga dan emas mengkilap karena pigmen lipokrom di tubuh seseorang. Mata ini sangat jarang pada manusia dan umum pada burung, ikan dan anjing.
5. Ungu
Warna mata ungu dihasilkan karena pembiasan cahaya dengan warna biru dasar. Biasanya penderita mata ungu mengalami suatu penyakit. Namun, di belahan dunia lain, mata ungu ini memang ada.
Cara Mengubah Warna Mata
Di negara-negara Asia, khususnya di Indonesia, sebagian besar masyarakat adat memiliki mata hitam atau coklat.
Tidak masalah apakah Anda memiliki mata coklat, hitam atau bahkan biru. Terkadang sebagai orang Asia, kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kita memiliki warna mata yang berbeda dari aslinya.
Oleh karena itu, tidak jarang lensa kontak dikenakan dengan warna yang berbeda dengan warna mata aslinya.
Yang perlu diperhatikan, sangat sedikit yang mengetahui bahwa ada sejumlah faktor yang dapat mengubah warna iris kita.
Faktor-faktor tersebut termasuk pola makan dan emosi yang kita miliki. Ada fakta menarik bagaimana dan mengapa seseorang bisa mengubah warna matanya.
1. Suasana Hati
Emosi yang cerah berdampak pada tubuh kita. Saat Anda mengalami kemarahan atau kegembiraan yang intens, detak jantung Anda bervariasi.
Jika pernapasan meningkat dan menjadi sulit bernapas, warna iris mata Anda akan berubah. Ini bisa lebih intens, terkadang lebih gelap, atau lebih terang.
2. Melanin Dan Usia
Jika seorang bayi lahir dengan mata biru keabu-abuan, Anda mungkin akan terkejut. Rahasia mata biru ini disebut juga “efek langit” yang berarti kandungan melanin yang rendah di dalam iris yang menyebarkan cahaya dan menangkap warna biru cerah.
Warna mata bayi usia 3-18 bulan bisa menjadi lebih gelap jika jumlah melanosit di iris semakin banyak.
Orang yang tinggal di daerah pegunungan seringkali terlahir dengan mata biru yang kemudian berubah menjadi coklat seiring bertambahnya usia dan tergantung dari warna mata orang tuanya. Terkadang, warna mata bertahan hingga usia 12 tahun.
3. Diet Dan Detoksifikasi
Ada teori di dalam pengobatan alternatif bahwa ada hubungan antara warna iris dengan kesehatan organ dalam tubuh kita.
Seorang ahli medis, percaya bahwa kuadran luar mata terhubung dengan kesehatan otak sedangkan lingkaran dalam terhubung ke sistem pencernaan. Menambahkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam makanan Anda akan mengubah warna mata.
Hasilnya adalah warna kuning pada mata sebelumnya berubah menjadi hijau muda. Dia percaya bahwa bayam membantu menjaga mata tetap muda dan cerah, madu bisa menambah warna hangat, dan makanan laut bisa membuat warnanya lebih pekat.
4. Sinar Matahari Dan Tempat Berteduh
Mata coklat adalah warna mata paling umum di bumi. 70% pemiliknya ada di Australia hingga Amerika Utara. 95% dari Anda dapat menemukannya di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Eropa Selatan, dan Eceania.
Di Amerika Serikat, ada 50% populasi dengan mata coklat. Orang bermata biru lebih banyak ditemukan di Eropa Utara sebesar 85%, Jerman 75% dan Inggris 50%. Hanya 2% dari populasi planet ini yang memiliki mata hijau.
Rona tersebut terbentuk karena kandungan melanin yang umum dan kombinasi pigmen kuning-coklat. Mata hijau paling umum ditemukan di Spanyol, Irlandia, Rusia, Brasil, Islandia, dan Pakistan. Warna mata yang paling langka adalah kuning yang merupakan hasil dari pigmen lipokrom mata.
5. Pencerah Warna Mata Laser
Operasi ini sebelumnya sangat berisiko dan bahkan dapat menyebabkan kebutaan. Dengan bantuan laser, sel melanin dihancurkan sehingga iris mata menjadi lebih cerah. Yang artinya orang yang bermata coklat bisa mengubah warna matanya untuk menjadi biru atau abu-abu.
Prosedur ini hanya berlangsung selama 20 detik, dan hasil akhirnya akan terlihat dalam 2-4 minggu.
6. Orang Dengan Warna Mata Bunglon
Beberapa orang memiliki warna mata yang berubah-ubah. Meski fenomena ini belum dipelajari secara mendalam, semua ilmuwan sepakat bahwa itu adalah penyakit.
Biasanya orang dengan mata hijau kebiruan atau coklat memiliki warna mata seperti bunglon.