Lensa kontak yang merupakan salah satu alternatif yang digunakan oleh sebagian orang, yang berfungsi untuk membantu memperjelas penglihatan akibat mata minus. Penggunaan soft lens menjadi favorit karena tidak perlu repot-repot memakai kacamata, apalagi jika mata minus terus membesar. Namun penggunaan soft lens juga harus dengan cara yang benar agar tidak merusak mata. Softlens tidak hanya untuk mata minus, ada juga non minus yang berfungsi untuk menunjang penampilanmu. Beragam warna dan variasi motif ditawarkan oleh berbagai merk lensa kontak. Namun jika terlalu sering digunakan atau memakai softlens terlalu lama bisa menyebabkan iritasi mata. Lantas bagaimana Obat iritasi mata karena softlens?
Obat Iritasi Mata Karena Softlens Yang Sangat efektif
Bawang Putih
Jika anda terlanjur teriritasi dengan menggunakan lensa kontak, anda dapat mencoba Obat iritasi mata karena softlens yang mudah dan efektif, Selain itu bawang putih merupakan obat tradisional dan alami yang tidak memiliki efek samping. Bawang putih bisa Anda dapatkan di warung, supermarket atau pasar tradisional terdekat dengan harga yang relatif murah.
Cara pemakaiannya juga mudah, ambil bawang putihnya lalu potong dibeberapa bagian, letakkan di pangkal bulu mata, jangan dioleskan bawang merah di kelopak mata. Perih karena bawang putihh akan membunuh bakteri di sekitar mata, tahan beberapa menit lalu bilas sampai bersih.
Cuci Dengan Air Es
Obat iritasi mata karena softlens anda bisa menggunakan Air es yang bersih juga dapat membersihkan kotoran di sekitar mata, yang berguna untuk menetralkan mata akibat iritasi. Kotoran yang menempel di sekitar mata dapat menyebabkan mata perih terutama saat memakai softlens yang dapat menyebabkan iritasi pada mata. Setelah dicuci dengan air es, keringkan dengan handuk bersih. Dan biarkan mata Anda beristirahat sejenak untuk mengendurkan otot mata yang lelah.
Mata Istirahat
Mengenakan lensa lunak memang menyebabkan mata mudah lelah. Penggunaan lensa kontak dijelaskan oleh banyak dokter maksimal 12 jam atau 6 jam per hari. Kesibukan pekerjaan terkadang membuat kita lupa berapa jam pemakaian lensa kontak dan menyebabkan iritasi mata merah akibat terlalu lama memakai lensa. Sebaiknya jika sudah terpapar iritasi, hindari memakai softlens terlebih dahulu. Jika Anda memiliki mata minus, gunakan kacamata, karena mata Anda perlu istirahat sejenak dari benda asing.
Cuci Tangan Anda Sesering Mungkin
Mencuci tangan adalah perawatan paling sederhana dan termudah. Mengapa mencuci tangan Anda? Sadar atau tidak, Anda menyentuh mata lebih dari 10 kali sehari. Tangan yang kotor bisa menyebabkan bakteri masuk ke mata. Sering mencuci tangan merupakan cara yang efektif untuk menjaga keamanan mata Anda. Pemakaian sabun sebanyak-banyaknya, gunakan sabun untuk bayi, sabun tanpa pewangi atau sabun anti bakteri.
Menggunakan Tetes
Obat iritasi mata karena softlens bisa anda gunakan tetes mata yang telah menjadi salah satu solusi terpenting untuk mengatasi iritasi mata akibat penggunaan softlens. Tapi jangan asal beli obat tetes mata karena harus sesuai dengan resep dokter. Obat tetes mata ini bisa mengurangi rasa gatal dan perih akibat iritasi. Selain itu, sebisa mungkin hindari penggunaan riasan di sekitar mata untuk menghindari debu dari riasan masuk ke mata.
Lensa kontak yang bersih juga menjadi kunci agar Anda terhindar dari iritasi, karena banyak faktor yang bisa menyebabkan iritasi mata akibat lensa kontak. Jika Anda menggunakannya dengan cara yang salah, itu akan membahayakan mata Anda.
Cara Mengatasi Mata Perih Setelah Memakai Softlens
Saat mencoba memakai lensa kontak, Anda mengeluh sakit mata, mata berair, dan rasa tidak nyaman. Meski sudah pandai, terkadang keluhan ini masih terasa. Lantas, mengapa ya, mata perih saat menggunakan lensa kontak?
Berbagai Penyebab Sakit Mata Saat Menggunakan Lensa Kontak
Lapisan epitel di kornea, yang merupakan bagian luar pelindung mata, tersusun dari ribuan ujung saraf. Inilah salah satu alasan mengapa mata Anda begitu sensitif terhadap benda asing, termasuk lensa kontak yang menempel pada mata. Berkut beberapa hal yang bisa menjadi pemicunya:
1. Lensa Kontak Tidak Steril
Sebelum mengaplikasikan lensa kontak ke mata, pastikan dulu lensanya bersih. Adanya kotoran, debu, bulu mata, bahkan make up pada lensa kontak tentunya akan membuat mata terasa perih dan tidak nyaman. jika terasa ada sesuatu yang macet saat Anda memakai soft lens segera melepasnya.
Setelah mengeluarkannya dari mata, perhatikan apakah benar-benar ada kotoran atau sesuatu yang menempel pada lensa kontak. Apakah kotoran terlihat jelas atau tidak, sebaiknya bilas lensa kontak dengan cairan pembersih. Anda bisa untuk menggunakannya kembali setelah dibersihkan, dan rasakan perbedaannya.
2. Pemasangan Lensa Kontak Kotor
Bukan hanya lensa kontak yang harus Anda pastikan bersih. Tangan atau penjepit juga harus bersih dan bebas dari kotoran. Itulah mengapa Anda disarankan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak, jika Anda menggunakan tangan secara langsung.
Setidaknya, bersihkan dulu penjepit lensa kontak yang akan digunakan untuk mengambil lensa dan memasangnya di mata. Setelah mencuci dengan sabun, pastikan Anda membilas tangan dan penjepit lensa kontak secara menyeluruh agar bersih dari sabun. Jika tidak, Anda tidak bisa menghindari kondisi mata saat menggunakan softlens.
3. Mata Kering
Mata perih setelah menggunakan lensa kontak bisa terjadi karena kurangnya air mata. Air mata memiliki fungsi untuk melembabkan mata. Jadi, jika produksinya berkurang, mata akan terasa perih, kering, dan ada sensasi terbakar di mata.
Pemilik mata normal cenderung mudah mengalami mata kering akibat penggunaan lensa kontak. Apalagi jika Anda memang memiliki keluhan mata kering. Bukan tidak mungkin, kondisi ini justru akan semakin parah saat Anda memasang lensa kontak ke dalam mata.
Ini karena lensa kontak dapat menyerap apa saja, termasuk kotoran, debu, dan produksi air mata. Itu sebabnya semua pengguna lensa kontak, termasuk yang memiliki mata kering, disarankan untuk selalu menggunakan obat tetes mata. Jangan lupa, perhatikan juga apa saja aturan penggunaan softlens untuk mata kering agar tidak memperburuk kondisi mata Anda.
4. Reaksi Alergi
Siapapun yang mengalami gangguan mata, dianjurkan untuk mengurangi intensitas pemakaian lensa kontak atau bahkan tidak memakainya sama sekali. Apalagi bila masalah mata berupa alergi mata atau konjungtivitis. Hal ini bisa menyebabkan sakit mata saat menggunakan lensa kontak semakin parah.
Tanpa menggunakan lensa kontak, mata terasa tidak nyaman, apalagi jika dibarengi dengan penggunaan lensa kontak pada mata yang sangat sensitif tersebut. Ada proses penyembuhan gejala konjungtivitis pada mata, seperti munculnya rasa gatal, perih, kemerahan, dan berair, akan memakan waktu lebih lama.
Kondisi medis berisiko yang dapat timbul akibat penggunaan lensa kontak antara lain:
- Konjungtivitis (radang konjungtiva / selaput bening yang melapisi bagian depan mata)
- Keratitis (radang kornea mata)
- Abrasi kornea (lecet pada kornea mata)
- Uveitis (radang saluran uveal)
- Ulkus kornea (cedera pada kornea mata)
Sebagai langkah awal untuk mengatasi iritasi mata yang muncul, sebaiknya hentikan penggunaan lensa kontak dan gunakan kacamata biasa sesuai anjuran dokter.
Namun jika setelah penggunaan lensa kontak dihentikan dan Anda telah menjalani perawatan dari dokter namun keluhannya tidak kunjung membaik, maka sebaiknya Anda kembali berkonsultasi dengan dokter mata yang merawat Anda. Dokter akan melakukan tes lebih lanjut untuk mengeksplorasi kemungkinan kondisi medis lain yang mendasari, dan menentukan pengobatan yang tepat untuk Anda sesuai dengan kondisi dasarnya.
Sementara itu, berikut adalah saran yang dapat Anda lakukan di rumah:
- Kompres hangat pada mata bisa membantu meredakan gatal dan perih pada mata
- Menggunakan air mata buatan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada mata
- Hindari menggosok atau menggosok mata Anda
- Cuci tangan Anda sebelum anda menyentuh mata dan sesudah menyentuh mata
- Lindungi mata Anda dari paparan debu, asap, dan polusi
Cara Mengatasi Mata Bengkak Karena Softlens
Mata bengkak juga bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari penumpukan cairan hingga dengan infeksi yang parah. Kondisi ini umumnya sembuh dengan sendirinya dalam waktu singkat dan bisa diobati sendiri. Namun, jika gejalanya tidak kunjung membaik atau ada keluhan yang semakin parah hingga mengganggu aktivitas, maka Anda perlu berobat.
Mata bengkak umumnya disebabkan oleh edema atau penumpukan cairan berlebih pada kelopak mata atau jaringan ikat di sekitar mata. Namun banyak juga hal lain yang bisa menjadi pemicu kondisi ini, sehingga cara mengatasi mata bengkak harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Lihat juga : Ciri-Ciri Mata Iritasi Softlens Dan Cara Mengatasinya
Cara Efektif Mengatasi Mata Bengkak Akibat Softlens
1. Minum Banyak Air
Salah satu cara termudah untuk mengobati mata bengkak adalah dengan minum banyak air. Saat kebutuhan air tubuh tercukupi, kemungkinan terjadinya penumpukan cairan di sekitar mata yang menyebabkan mata membengkak akan semakin mengecil. Air juga sangat membantu untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Untuk menjaga kadar air dalam tubuh, minumlah minimal 8-10 gelas per hari. Jika memungkinkan, hindari terlalu banyak mengonsumsi garam, karena garam dapat mengurangi cairan tubuh. Hindari juga minuman berkafein dan minuman bersoda yang bisa membuat seseorang cepat dehidrasi.
2. Sendok Dingin
Cara yang satu ini juga sangat cepat untuk mengatasi mata bengkak. Caranya cukup mudah, pertama cuci sekitar 5-6 sendok, lalu masukkan ke dalam freezer atau lemari es agar dingin. Kemudian, setelah sekitar 10-15 menit mendinginkan sendok, letakkan sendok di atas mata Anda dengan mata tertutup. Sesuaikan bentuk sendok dengan bentuk mata, ada baiknya gunakan sendok yang sesuai dengan ukuran mata.
Lambat laun sendok yang diletakkan di mata akan menghangat dan bengkak di mata akan berkurang. Jika bengkak masih terasa, ganti sendok hangat dengan sendok baru yang masih ada di lemari es atau freezer.
3. Kantong Teh Celup
Baik teh hijau celup, teh celup hitam, atau jenis teh apa pun, ini juga sangat efektif dalam mengobati mata bengkak. Daun teh dalam kantong teh memiliki anti iritasi yang dapat mengurangi pembengkakan pada mata. Jika saat mata bengkak juga berubah menjadi merah, menggunakan kantong teh Anda bisa menghilangkan tanda-tanda peradangan ini. Cara menggunakan teh celup juga cukup mudah.
Bagaimana:
- Dinginkan 2 kantong teh yang sudah selesai diseduh di lemari es selama 30 menit.
- Kemudian gunakan kantong teh untuk menutupi mata tertutup.
- Diamkan selama 10-15 menit
- Ulangi beberapa kali sehari jika pembengkakan tidak kunjung hilang.
4. Mentimun
Sering melihat wanita yang memakai masker lalu menutupi mata dengan irisan mentimun? Mentimun memang sudah sangat populer karena khasiatnya untuk mata yang segar dan sehat. Enzim yang ada dalam mentimun memiliki khasiat astringent yang dapat mengurangi peradangan dan membantu membuat kulit tampak lebih kencang, sehingga mengurangi pembengkakan.
Menggunakan mentimun juga memiliki manfaat lain yaitu menghilangkan kerutan dan lingkaran hitam di sekitar mata. Untuk menggunakan mentimun, pertama-tama masukkan irisan mentimun ke dalam lemari es selama 10 menit. Kemudian gunakan untuk menutupi mata selama 10 menit hingga sensasi dingin hilang. Lakukan sebelum tidur dan saat Anda bangun.
5. Putih Telur
Cara mengobati mata bengkak dengan putih telur. Putih telur memiliki kemampuan mengencangkan kulit, sehingga sangat baik untuk mengobati bengkak. Selain itu, putih telur juga dapat menghilangkan kantung mata dan mencegah terbentuknya kerutan. Jika bentuk bengkak di bawah mata, ada baiknya menggunakan putih telur.
Bagaimana:
- Pisahkan kuning telur dan putihnya dari 2 butir telur,
- Kocok putih telur hingga teksturnya kaku.
- Gunakan sikat atau kain lembut untuk mengoleskan putih telur di bawah mata, dan jika sudah mengering, lalu bilas dengan air hangat.
6. Kentang
Selain enak disantap, umbi yang satu ini juga sangat efektif menghilangkan mata bengkak. Kentang mengandung pati yang memiliki sifat anti inflamasi untuk mengurangi bengkak di bawah mata atau di bawah kantung mata.
Bagaimana:
- Pertama-tama, kupas kentang dan cuci bersih dengan air bersih.
- Parut kentang mentah dan letakkan di atas lap,
- Kemudian ikat kain tersebut.
- Letakkan kain di atas kelopak mata yang bengkak, dan biarkan jika cairan kentang keluar dan
- membasahi kelopak mata.
- Lakukan 2 kali sehari untuk dapat menghilangkan bengkak pada mata secara efektif.
7. Air Garam
Air hangat yang dicampur garam bisa menjadi ramuan sederhana yang juga bisa mengurangi bengkak pada mata. Air garam bekerja dengan cara menghilangkan penumpukan cairan di area sekitar mata yang membuat mata membengkak.
Bagaimana:
- Campur setengah sendok garam dalam mangkuk berisi 4 gelas air panas.
- Kemudian aduk hingga garam benar-benar larut.
- Gunakan bola kapas untuk membantu larutan ini mengatasi mata bengkak.
- Tempatkan kapas yang dibasahi di atas kelopak mata yang tertutup.
- Diamkan selama 15-20 menit.
8. Air Dingin
Jika penyebab mata bengkak adalah kurang tidur, maka yang Anda butuhkan hanyalah ramuan sederhana berupa air dingin. Air dingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah sehingga mengurangi pembengkakan. Cara menggunakan air dingin cukup mudah, cukup cuci dan lap mata dengan kain yang sudah dibasahi air dingin. Lakukan ini sampai pembengkakan berkurang dan ukuran mata kembali normal.
9. Stroberi
Stroberi mengandung asam alfa hidroksi yang dapat membuat kulit tampak lebih lembut dan kencang. Dengan begitu, jika digunakan untuk mengobati mata bengkak, stroberi juga cukup efektif. Caranya mudah, dinginkan beberapa buah strawberry di lemari es selama 30 menit. Kemudian iris tebal dan letakkan secara merata di atas kelopak mata selama beberapa menit.
10. Lidah Buaya
Lidah buaya atau lidah buaya mengandung antioksidan dan vitamin E yang juga sangat efektif untuk mengatasi mata sembab. Oleskan saja lidah buaya ke bagian bawah mata. Kemudian pembuluh darah akan mengalirkan darah dengan lebih lancar sehingga dapat mengurangi pembengkakan. Hati-hati jangan sampai lidah buaya masuk ke mata karena bisa menimbulkan sensasi perih.
Penyebab Mata Bengkak Dan Obat Iritasi Mata Karena Softlens
1. Alergi
Kulit di area mata sangat tipis dan sensitif. Oleh karena itu, jika Anda memiliki alergi terhadap debu, bulu binatang, atau serbuk sari, mata Anda akan langsung bereaksi. Untuk meredakan gejala mata bengkak akibat alergi, coba gunakan obat tetes mata, atau basuh mata dengan air garam.
Anda juga bisa menggunakan salep yang tidak hanya berfungsi sebagai penghalang antara kulit dan alergen, tapi juga bisa menenangkan dan meredakan kemerahan. Namun penggunaan obat tetes mata dalam jangka panjang juga tidak baik untuk kesehatan mata. Jadi, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
2. Mata Merah
Penyakit infeksi ini biasanya memiliki gejala berupa perubahan selaput lendir mata menjadi merah muda, gatal, dan mata menjadi bengkak. Penyebab penyakit mata merah ini ada dua, yaitu infeksi bakteri, virus, dan alergi. Mata merah akibat virus sering kali disertai dengan mata berair dan keluarnya cairan bening di mata.
3. Menggunakan Lensa Kontak Terlalu Lama
Memakai lensa kontak terlalu lama bisa menyebabkan mata menjadi merah dan bengkak.
4. Menangis
Untuk mengobati mata bengkak akibat menangis, Anda bisa mengandalkan air dingin untuk membasuh wajah dan air es untuk mengompres mata. Sedikit nasihat untuk Anda. Saat Anda menangis, sebaiknya jangan menggosok mata karena ini hanya akan membuat mata Anda semakin membengkak.
5. Konsumsi Natrium Yang Berlebihan
Sodium berfungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Saat tubuh mendapat asupan natrium berlebih, cairan tubuh akan tertahan dan bisa menyebabkan kembung, salah satunya di area mata. Sodium merupakan mineral utama dalam berbagai bumbu dan makanan, seperti garam, MSG, makanan gurih, roti, sup, dan makanan beku.
Jika pembengkakan pada area mata yang Anda alami disebabkan oleh natrium, maka cara mengatasinya adalah dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung natrium. Tentu saja kebutuhan natrium setiap orang berbeda-beda, tetapi orang dewasa biasanya disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg natrium per hari.
6. Konsumsi Pemanis Buatan
Seperti gula, pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk area mata. Peradangan biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh membanjiri bagian tubuh dengan sel darah putih sebagai bentuk pertahanan diri terhadap organisme asing, seperti bakteri dan virus. Pemanis buatan juga diduga dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan gas, yang selanjutnya akan mempengaruhi kondisi mata.
Untuk mengobati mata bengkak akibat pemanis buatan, kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula buatan, seperti soda. Wanita juga dapat mencoba makan makanan yang meradang, seperti beri, tomat, dan jahe.
7. Peka Terhadap Parfum
Parfum dan produk beraroma juga bisa menyebabkan mata bengkak. Jika Anda memiliki kecenderungan alergi terhadap parfum atau wewangian, cobalah beralih ke produk bebas pewangi. Namun, jika tidak terburu-buru, pastikan Anda mengalihkan pandangan dari partikel parfum atau pewangi yang sudah disemprotkan. Penelitian terbaru dari jurnal Preventive Medicine Reports menemukan bahwa paparan parfum dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti gangguan mata, gangguan pernapasan, dan migrain.
8. Kurang Tidur
Kurang tidur bisa membuat kantung mata menjadi lebih besar dan bengkak. Apa solusinya? Tidak ada solusi lain, selain Anda harus tidur nyenyak 7-9 jam setiap malam. Usai tidur, jauhkan mata dari gadget agar Anda bisa langsung tidur.
Demikian sekilas informasi tentang Cara Efektif Mengatasi Mata Bengkak dan Obat iritasi mata karena softlens. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda.