Mata adalah organ yang sangat berharga. Memiliki mata yang sehat, serta memberikan diri Anda aset untuk melihat keindahan dunia dan isinya. Itu sebabnya, Anda harus menjaga kesehatan mata, terutama untuk menghindari timbulnya berbagai risiko kesehatan. Ini bisa rabun jauh, presbiopia, miopia, atau hipermetropi.
Apa itu kesehatan mata ?
Mata memainkan peran penting dalam mobilitas, fungsi, dan kenikmatan hidup. Untuk alasan ini, penting untuk menjaga kesehatan mata yang baik. (Istilah “mata” mengacu pada mata dan sistem organnya.)
Mata melakukan satu-satunya tugas menangkap cahaya. Semua bagian yang berbeda dari sistem mata kemudian bekerja bersama, terhubung dengan neuron yang mengirimkan dan menerjemahkan pesan langsung ke otak sebagai gambar visual.
Pengertian kesehatan mata menurut para ahli yaitu memiliki penglihatan yang lebih baik atau tanpa masalah, dan mata bebas penyakit. terlepas dari itu ada langkah-langkah tertentu yang perlu anda kerjakan untuk mempertahankan kesehatan mata ada seumur hidup.
Gejala penyakit mata
Dalam beberapa kasus, gejala penyakit mata tertentu dapat tumpang tindih dengan yang lain. Misalnya, mata berair bisa menjadi tanda mata merah muda (konjungtivitis), alergi , sensitivitas cahaya juga dapat mengindikasikan katarak, migrain, atau chalazion (benjolan di kelopak mata).
Mengistirahatkan mata Anda mungkin membantu meringankan gejala, tetapi secara umum, jika Anda mengalami rasa sakit yang hebat atau lama, Anda harus segera menghubungi dokter.
Di bawah ini, beberapa gejala penyakit mata yang paling umum:
- Penglihatan kabur
- Mata merah
- Katarak
- Glaukoma
- Juling
Baca juga : Apa itu kesehatan ? Nih Penjelasan Menurut WHO
Pengobatan penyakit mata
Dokter mata biasanya akan mengobati kesalahan refraktif seperti rabun jauh dan rabun dekat dengan kacamata. Tetapi penyakit mata yang lebih serius dapat diobati dengan kombinasi obat atau pembedahan.
Dalam banyak kasus, cara terbaik untuk melindungi penglihatan Anda adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin. Dengan mendeteksi kondisi mata pada tahap awal, maka bisa dengan mudah untuk melakukan pencegahan.
Berikut beberapa cara pengobatan penyakit mata yang umum dilakukan:
Bedah refraktif, suatu prosedur yang dapat membantu memperbaiki kesalahan bias, seperti rabun jauh atau astigmatisme (LASIK adalah jenis operasi refraktif).
Transplantasi kornea untuk mengganti sebagian atau seluruh kornea yang rusak.
Steroid oral, obat yang dapat mengobati kondisi mata inflamasi seperti uveitis, peradangan serius yang berpotensi merusak penglihatan uvea, lapisan tengah mata.
Masalah mata yang paling umum di indonesia
Masalah mata yang paling umum di indonesia diklasifikasikan sebagai kesalahan bias, yang meliputi miopia (rabun jauh), hyperopia (rabun dekat), astigmatisme (penglihatan buram), dan presbiopia (ketidakmampuan untuk fokus pada objek dari dekat).
Sementara banyak dari masalah penglihatan ini dapat diperbaiki dengan bantuan kacamata, kontak, atau operasi, jutaan orang indonesia memiliki kondisi mata yang lebih serius yang pada akhirnya dapat menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan. Ini termasuk penyakit seperti degenerasi makula terkait usia, katarak, retinopati diabetik, dan glaukoma.
Berikut adalah beberapa masalah mata yang perlu anda ketahui:
- Kesalahan refraksi
- Katarak
- Neuritis optik, radang saraf optik
- Penyakit retina, seperti robekan atau pelepasan retina
- Degenerasi makula
- Glaukoma
- Konjungtivitis
- Masalah mata diabetik, seperti retinopati diabetik dan edema makula diabetik diabetikum
Melindungi mata dari sinar matahari
Radiasi ultraviolet (UV) adalah bentuk cahaya dan merupakan bagian dari spektrum yang tidak terlihat. Sumber cahaya yang merusak ini termasuk sinar matahari, lampu kilat tukang las, lampu uap merkuri intensitas tinggi (digunakan untuk olahraga malam dan area dengan tingkat kejahatan tinggi), dan lampu busur xenon (digunakan di laboratorium).
Paparan sinar ultraviolet yang konstan dapat menyebabkan kerusakan mata fotokimia. Paparan UV ini meningkatkan pigmentasi pada mata, menyebabkan perubahan warna yang dikenal sebagai katarak “coklat” atau “sinar matahari”. Penyakit mata seperti degenerasi makula, retinitis matahari, dan distrofi kornea semuanya telah dikaitkan dengan paparan UV.
Mata Anda mungkin lebih fotosensitif jika warnanya terang, jika Anda minum obat tertentu, atau jika Anda menggunakan pemanis buatan . Anda dapat melindungi mata saat berada di bawah sinar matahari atau di dalam ruangan dengan mengenakan kacamata atau lensa kontak yang dirawat karena adanya penyerapan UV dan dengan menggunakan pelindung yang memiliki lapisan penyerap ultraviolet.