Banyak yang mengatakan bahwa penyakit mata menular melalui tatapan. Nyeri mata yang biasanya ditandai dengan mata merah dan fungsi penglihatan tidak berkurang, seperti konjungtivitis yang sering disebut-sebut dapat menular jika berhubungan langsung dengan penderita. Jadi, benarkah nyeri mata ditularkan melalui tatapan? Mari temukan jawab singkat disini!
Mata merah adalah kondisi mata umum yang menyebabkan mata terasa sakit, merah, dan gatal. Bakteri, virus, atau alergi dapat menyebabkan mata merah jambu.
Mata merah virus dan bakteri keduanya sangat menular. Baik orang dewasa dan anak-anak bisa mendapatkan mata merah jambu dan harus menjauh dari pekerjaan, sekolah, atau tempat penitipan anak sampai gejalanya jelas.
Cara penularan sakit mata
Penularan sakit mata dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau kontak dengan benda yang disentuh oleh penderitanya.
Dengan kata lain, ketika orang itu menyentuh mata yang meradang dan kemudian menyentuh suatu menda, objek tersebut terkontaminasi oleh virus yang menyebabkan sakit mata.
Penularan sakit mata tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menghambat aktivitas karena gangguan penglihatan. Perawatan untuk sakit mata infeksius perlu diberikan sesuai dengan jenis dan penyebabnya. Jika tidak, pengobatannya akan menjadi tidak efektif, bahkan sakit mata menular dapat menjadi lebih buruk.
Untuk lebih jelas berikut kami rangkum untuk anda cara penularan sakit mata :
- Melakukan kontak fisik dengan penderita sakit mata menular atau kontak langsung dengan air mata pasien
- Menyentuh benda yang terkontaminasi oleh virus atau bakteri dan kemudian menyentuh mata
- Berdekatan dengan penderita sakit mata menular
- Berbagi penggunaan benda-benda pribadi dengan orang-orang yang menderita sakit mata menular, seperti handuk, bulu mata palsu, kosmetik, atau kacamata
Tanda seseorang diserang penyakit mata
Ketika gejala mata merah muda masih ada, seseorang sudah dianggap menular. Ini berlaku dalam semua kasus kecuali ketika mata merah muda disebabkan oleh alergi.
Tanda seseorang sudah menular sakit mata:
- keluar air dari mata
- bulu mata dan tutupnya yang berkerak
- bengkak di sekitar mata
- Merasakan sensasi seperti terbakar
- merah atau merah muda di bagian putih mata
- iritasi mata
Baca juga : Ini Lho Nutrisi Yang Baik Untuk Mata, Yuk Cukupi Mulai dari Sekarang
Penyebab sakit mata menular
Penyebab sakit mata menular biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini dapat menyerang bagian mata mana pun, termasuk kornea dan konjungtiva, membran yang melapisi permukaan bola mata, dan kelopak mata bagian dalam.
Cara mencegah penularan sakit mata
Untuk menghindari penularan sakit mata, Anda dapat melakukan langkah-langkah pencegahan seperti berikut ini :
- Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama setelah melakukan kontak dengan orang-orang yang menderita sakit mata menular.
- Hindari menyentuh wajah orang yang sakit, terutama mata, hidung, dan mulut.
- Usap cairan yang keluar dari mata dengan tisu bersih, lalu segeralah untuk buangnya.
- Cuci linen tempat tidur, sarung bantal dan guling, dan handuk dengan deterjen dan air hangat secara teratur.
- Gunakan lensa kontak dengan benar.
- Hindari untuk berbagi penggunaan barang-barang tertentu seperti obat tetes mata, lensa kontak, kacamata, handuk, dan kosmetik dengan orang lain, terutama orang yang sedang sakit mata.
Jika penyakit mata menular yang Anda alami tidak kunjung hilang atau bahkan semakin parah, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Ini penting dilakukan untuk mencegah kerusakan mata permanen dan penularan ke orang lain.