Mata kering memang sering terjadi, terutama bagi orang dengan segudang aktivitas dan memiliki intensitas menatap layar perangkat elektronik yang tinggi. Namun, risiko mengalami mata kering juga meningkat seiring bertambahnya usia.
Faktor risiko lain untuk mata kering termasuk operasi pasca-lasik, alergi, minum obat tertentu, atau memakai lensa kontak.
Sindrom mata kering biasanya bukan masalah permanen. Paling hanya butuh waktu sebentar untuk pulih dan berfungsi normal. Mungkin anda dapat mengurangi ketidaknyamanan pada mata yang diakibatkan oleh mata kering dengan cara sederhana berikut ini.
Berikut Cara Mengatasi Mata Kering Agar Cepat Sembuh
Menumpahkan Air Mata Buatan
Perlu diperhatikan, gunakan obat air mata buatan ini hanya untuk sementara waktu, bukan untuk pengobatan jangka panjang karena bisa menimbulkan reaksi iritasi dan alergi.
Tingkatkan Asupan Vitamin A Anda
Mata kering merupakan sinyal bahwa tubuh kekurangan vitamin A. Bahkan dalam kasus yang ekstrim, orang yang tidak memiliki cukup kebutuhan vitamin A rentan mengalami kebutaan atau kerusakan xerophthalmia kornea.
Mengatasi Mata Kering Dengan Mengkonsumsi Omega-3
omega-3 juga dapat meredakan gejala mata kering.
Minum Secukupnya
Mata kering sering terjadi saat air mata tidak cukup untuk melembabkan mata. Inilah alasan mata kering terkadang disertai dengan penglihatan kabur.
Istirahatkan Matamu
Istirahatkan mata Anda sejenak untuk mengembalikan kelembapan.
Berkedip membantu melumasi mata dan mencegah iritasi. Selain itu, istirahatkan mata Anda sejenak.
Pijat Area Mata Dengan Lembut
Pijatkan ke area mata untuk membantu merangsang kelenjar agar dapat mengeluarkan minyak.
Hindari Asap Rokok
Asap rokok dapat mengiritasi mata dan meningkatkan risiko mata kering. Untuk itu, jauhi lingkungan yang penuh asap rokok. Jika Anda perokok aktif, hentikan kebiasaan tersebut.
Mengompres Mata Dengan Kain Hangat
Mengompres mata dengan kain hangat juga dapat membantu membuka atau dapat melembutkan kelenjar meibom yang tersumbat.
Setelah itu, cuci dan bilas kelopak mata menggunakan sabun bayi atau sabun lembut yang tidak mengeringkan untuk menghilangkan minyak di kelenjar kelopak mata.
Cara ini dinilai mampu meningkatkan kualitas air mata.
Pasang Humidifier
Saat udara panas, nyalakan humidifier untuk mengimbangi kelembapan. Udara kering bisa memicu mata kering. Hindari juga kontak langsung dengan kipas angin, pengering rambut, atau jendela yang terbuka karena angin dapat mengeringkan mata dengan cepat.
Mata Terasa Lengket
Saat bangun tidur, pernahkah Anda merasakan mata lengket karena banyak kotoran di dalam mata?
Sebenarnya apa sih kotoran lengket ini di mata kita?
Mata kita selalu mengeluarkan lendir dan air mata sebagai pelindung dan pelumas, agar mata kita tetap berfungsi normal.
Kemudian saat kita berkedip, sisa lendir dan kotoran keluar dari mata kita.
Saat tidur, mata terus mengeluarkan lendir dan air mata ya teman-teman.
Tapi, saat kita tidur tentunya kita tidak berkedip kan?
Nah, oleh karena itu, kotoran dan kotoran dari mata kita terkumpul di sudut mata kita dan di bulu mata kita.
Kotoran yang keras dan lengket ini mengandung minyak, lendir, dan sel-sel mati yang dihasilkan mata kita semalaman saat tidur.
Namun kita tidak perlu khawatir karena ini adalah hal wajar yang terjadi saat kita tidur.
Jenis kotoran mata apa yang harus diwaspadai?
Meski begitu, sangat perlu ada perhatian dari mata kita saat bangun tidur, karena bisa jadi itu pertanda masalah pada mata.
Misalnya jika cairan yang keluar dari mata kita sangat besar.
Karena jika mata kita banyak berair, itu artinya mata kita berusaha memberikan banyak pelumas atau melawan infeksi atau alergen dari mata kita.
Terkadang cairan dari mata terasa keras akibat peradangan pada kelopak mata, yang disebut blepharitis.
Nah, meski kelihatannya sepele, tapi mata kita juga harus tetap bersih ya sob.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kita membersihkan kotoran yang ada di mata kita dengan menggunakan kain atau handuk yang dibasahi air. Lebih baik kalau airnya hangat.
Karena kalau pakai jari, jari-jarimu bisa jadi kotor juga, lo.
Pokoknya, meski terasa tidak nyaman dan gatal, usahakan untuk tidak menggosok mata terlalu keras.
Penyebab Sakit Mata Karena Kekurangan Vitamin
Vitamin A merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting untuk kesehatan. Karena vitamin ini begitu penting, kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang cukup buruk.
Nah, kali ini kami akan mengenai dampak positif vitamin A bagi kesehatan mata. Ingin tahu? Yuk simak lebih lanjut di artikel ini.
Fungsi Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh
Vitamin A, bersama dengan vitamin dan mineral lainnya, merupakan nutrisi penting. Artinya, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin ini.
Jenis vitamin yang sering disebut dengan retinol ini memiliki banyak fungsi di dalam tubuh. Diantaranya adalah:
- Menjaga kesehatan sel kulit
Menjaga sel-sel yang melapisi saluran pernafasan, usus, kandung kemih, dan mata dapat berfungsi secara maksimal
- Regenerasi sel di kulit
Menghasilkan cairan di lapisan tipis mata (konjungtiva) agar mata tidak mengering dan tidak mudah terkena infeksi
Merangsang produksi pigmen di retina mata sehingga mata bisa melihat dengan baik dalam gelap
Menjaga kekebalan tubuh
Rabun Jauh, Salah Satu Penyakit Paling Umum Akibat Kekurangan Vitamin A.
Vitamin A merupakan salah satu nutrisi untuk kesehatan mata yang berfungsi untuk menunjang penglihatan dalam kondisi cahaya redup.
Asupan vitamin A tambahan yang tidak memadai dari luar dapat meningkatkan risiko pigmen di retina mata tidak dapat diproduksi dengan baik. Padahal pigmen ini berfungsi untuk membuat mata tetap melihat dalam kondisi redup atau gelap.
Akibatnya, orang yang kekurangan vitamin A akan kesulitan melihat dalam gelap.
Jika seseorang kekurangan vitamin A, rhodopsin tidak terbentuk dan dapat berisiko mengalami rabun senja. Penderita rabun senja biasanya akan mengeluh sulit melihat, terutama pada malam hari dan malam hari saat penerangan buruk.
Tak hanya rabun senja, kekurangan vitamin A juga akan menyebabkan mata kering karena cairan di lapisan tipis mata tidak bisa diproduksi secara maksimal. Kondisi ini secara medis disebut sebagai xeroftalmia. Jika xeroftalmia tidak segera diobati, lama kelamaan sel-sel di mata dari luar hingga dalam bisa rusak dan mengakibatkan kebutaan permanen.
Studi ilmiah menunjukkan bahwa rabun senja dan xeroftalmia paling banyak diderita oleh anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah lima tahun. Selain itu, ibu hamil juga rentan mengalaminya.
Agar Tidak Kekurangan Vitamin A
Vitamin A dapat ditemukan dalam makanan dalam dua bentuk kimiawi, yaitu retinol dan karotenoid. Retinol adalah bentuk aktif vitamin A, sedangkan karotenoid adalah provitamin yang diubah menjadi bentuk aktif di dalam tubuh manusia.
Retinol bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi hati ayam, hati sapi, telur, dan susu. Sedangkan karotenoid dapat diperoleh melalui sayur mayur dan buah-buahan seperti sayuran hijau (bayam, kangkung, brokoli) serta buah dan sayuran jeruk (jeruk, lemon, pepaya, wortel, tomat, labu parang).
Selain itu, untuk mencegah rabun senja dan xeroftalmia, balita wajib mengikuti program bulan vitamin A pada Februari dan Agustus di posyandu, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya.
Dalam kedua bulan tersebut, petugas kesehatan akan memberikan suplementasi kapsul biru untuk bayi atau kapsul merah untuk anak usia 1-5 tahun secara gratis.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berbahaya. Namun dengan mengonsumsi makanan bergizi dan mendapat suplementasi dua kali setahun untuk bayi dan balita. Tapi jangan khawatir, karena kekurangan vitamin A bisa dicegah sepenuhnya.