Cara Menghilangkan Kotoran Di Mata Agar Penglihatan Tetap Sehat

  • Rendi Sihombing
  • Feb 02, 2021
Cara Menghilangkan Kotoran Di Mata

Penyebab dan cara membersihkan kotoran mata seringkali dianggap remeh. Saat ada kotoran atau benda asing di mata Anda, Anda mungkin langsung refleks untuk menggosok mata untuk menghilangkannya. Kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan iritasi mata. Jika dibiarkan terus menerus, bisa memperburuk infeksi pada mata.

Kotoran, pasir, debu, dan benda asing lainnya yang masuk ke mata perlu segera dibersihkan. Namun, Anda tidak boleh sembarangan membersihkannya karena dapat menyebabkan infeksi dan masalah yang lebih serius.

Cara Menghilangkan Kotoran Di Mata Agar Penglihatan Tetap Sehat

Berbagai gangguan mata bisa terjadi jika kotoran pada mata tidak dibersihkan dengan cara yang aman, misalnya kesulitan membuka kelopak mata di pagi hari, mata berair yang disertai rasa gatal, hingga gangguan penglihatan.

Penyebab Munculnya Cairan Mata

Keluarnya cairan mata disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Kotoran mata yang biasanya disebabkan oleh benda-benda dari luar tubuh (faktor eksternal) yaitu seperti : kotoran, pasir, debu, dan benda asing lainnya.

Saat benda asing masuk, hal ini tentunya dapat mengiritasi kornea mata. Kornea adalah bagian mata transparan yang terletak di bagian depan mata yang melindungi bagian mata seperti iris dan pupil.

Selain itu, keluarnya cairan mata juga bisa disebabkan oleh faktor internal seperti infeksi, alergi, iritasi, atau kerusakan mata. Jika cairan mata sudah menumpuk, mata akan terasa gatal dan berkerak, tidak nyaman, perih, berair, sulit bergerak, sering berkedip, sulit terbuka saat bangun tidur, dan memerah.

Cara Membersihkan Kotoran Mata Dengan Aman

Cara Membersihkan Kotoran Mata Dengan Aman

Posisikan Diri Anda Senyaman Mungkin

Posisikan diri Anda senyaman mungkin sebelum mulai membersihkan mata. Posisi yang nyaman juga bisa memperlancar aliran air ke mata sekaligus membersihkan mata.

Mulailah dengan memiringkan kepala ke bawah atau sedikit menundukkan kepala. Ini akan segera menjatuhkan aliran air atau larutan pencuci mata, mencegah infeksi menyebar ke seluruh mata.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan lensa kontak jika Anda menggunakannya. Lensa kontak adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi mata, biasanya karena Anda tidak memasang lensa kontak dengan benar atau memakai lensa kontak terlalu lama. Selain itu, memakai lensa kontak juga dapat menjebak kotoran yang masuk, memperburuk gejala infeksi mata.

Sebelum membersihkan mata Anda, pastikan Anda telah melepas lensa kontak Anda. Namun, pastikan juga Anda mencuci tangan terlebih dahulu agar tidak mentransfer kuman dari tangan ke mata Anda.

Bersihkan Mata Dengan Lembut

Sebelum membersihkan wax mata milik sendiri atau orang lain, ingatlah untuk selalu mencuci tangan terlebih dahulu.

Kemudian, Anda bisa membersihkan kotoran mata dengan mengompres mata dengan kain bersih atau waslap yang dibasahi air hangat.

Diamkan beberapa menit agar kotoran mata yang mengendap bisa lebih lembut dan mudah dibersihkan. Kemudian bersihkan mata secara perlahan sampai bersih.

Jika merasa ada gangguan, sebaiknya periksakan mata ke dokter agar lebih aman. Selain itu, Anda juga bisa meminta diajari cara merawat mata dan membersihkan eye wax dengan benar, agar cepat sembuh.

Selain itu, waspadai kondisi lebih lanjut setelah membersihkan kotoran mata, yaitu bila mata masih terasa tidak nyaman, gejalanya semakin parah atau disertai gejala lain seperti mata tersumbat atau berpasir, penglihatan kabur, dan mata berair. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk meminta penanganan yang tepat.

Kenali Gejala Infeksi Mata

Kenali Gejala Infeksi Mata

Gejala infeksi mata termasuk mata merah, gatal, dan sakit mata. Cara mengenali berbagai gejala infeksi mata ini adalah:

  • Buka lebar mata Anda dengan bantuan dua jari, lalu lihat area mata Anda di depan cermin.
  • Lihat bagian merah muda di bagian dalam tutup bawah. Jika ada kotoran atau bercak kecil, coba bersihkan kotoran tersebut secara perlahan dengan bantuan kapas basah atau aliran air.
  • Lakukan dengan hati-hati agar tidak kena bola mata.

Cara Membersihkan Mata Kuning

Penting untuk diketahui cara memutihkan mata bagi anda yang memiliki warna kuning. Karena mata kuning akan membuat penampilan Anda kurang sehat. Tak hanya itu, Anda pun akan terlihat lelah dengan mata yang menguning.

Cara Membersihkan Mata Kuning

Umumnya menguningnya mata disebabkan oleh beberapa faktor seperti paparan asap, paparan debu, terlalu sering berada di depan layar komputer, kekurangan vitamin A dan menonton televisi. Padahal, mata merupakan bagian tubuh yang tergolong sensitif.

Sebenarnya cara mengatasi dan memutihkannya tidaklah sulit. Anda bisa melakukannya di rumah secara teratur. Berikut cara memutihkan mata kuning:

Air Mawar

Cara memutihkan mata kuning bisa dilakukan dengan mengoleskan air mawar pada kapas, kemudian anda bisa mengompres mata.

Ini akan membantu memutihkan mata karena air mawar memiliki efek mendinginkan pada kulit. Dengan begitu, kapas dengan tetesan air mawar akan membuat mata Anda menjadi putih saat Anda melepas kapas.

Es Batu

Sesuatu yang dingin, salah satunya es batu, tidak hanya mampu meredakan lebam dan bengkak, tapi juga bisa membuat mata kuning lebih cerah dari sebelumnya.

Caranya cukup mudah dengan menyiapkan mangkok berisi es batu lalu gunakan kain bersih untuk mengompres mata dengan es batu. Cara ini juga bisa digunakan dengan air dingin. Sensasi dingin di atas es batu akan membuat mata menjadi rileks.

Timun

Sayur yang satu ini tidak hanya sering digunakan teman makan sambal saja, tapi juga bisa bikin mata kuningmu lebih segar.

Tak hanya dikonsumsi, mentimun juga sangat bermanfaat untuk kecantikan. Irisan mentimun di mata Anda dapat memberikan keajaiban bagi mata yang lelah. Itu juga menjaga kulit di sekitar mata tetap dingin dan mencegah keriput.

Lemon

Lemon

Buah jeruk ini juga efektif menjadi agen pemutih bila digunakan pada kulit. Anda bisa melakukannya dengan mengoleskan irisan lemon di sekitar mata. Anda juga bisa menggunakannya sebagai kompres dengan cara menempelkannya di mata selama beberapa saat.

Buah lemon juga mengandung antioksidan yang dapat memanjakan kulit Anda. Yang perlu diperhatikan jangan sampai air masuk ke mata karena akan menimbulkan rasa perih.

Membatasi Minuman Ringan dan Kafein

Mata kotor dan menguning juga bisa disebabkan karena kekurangan cairan dalam tubuh. Cairan tubuh yang cukup bisa dilakukan dengan minum banyak minuman. Namun, ada juga minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak, misalnya minuman bersoda dan kafein.

Minuman dengan kandungan kafein dapat membuat Anda merasa haus, karena kafein memiliki khasiat untuk menyerap cairan.

Ini akan menyebabkan Anda kekurangan cairan di dalam tubuh. Begitu juga dengan soda, namun soda ternyata memiliki dampak yang lebih buruk dibandingkan kopi dengan kafein. Soda bisa membuat mata Anda kotor.

Menggunakan obat tetes mata

Menggunakan obat tetes mata

Cara memutihkan mata kuning selanjutnya bisa dilakukan dengan menggunakan obat tetes mata. Obat ini memiliki fungsi antara lain untuk meredakan iritasi yang terjadi pada mata, hebatnya cairan ini tidak menimbulkan sensasi terbakar yang bisa menyiksa Anda.

Tanda seseorang mengalami iritasi mata adalah mata merah dan kurang cerah. Sekarang, Anda bisa mengatasi mata yang menguning dan kurang segar dengan meneteskan obat tetes mata lalu menutup mata sejenak dan membukanya kembali. Istirahatkan mata Anda dengan tidur agar obat tetes mata bekerja secara efektif.

Makan Wortel

Mengkonsumsi wortel secara rutin dapat menjaga kesehatan mata. Hal ini disebabkan kandungan vitamin A dan vitamin C pada wortel menghilangkan zat yang menyebabkan mata kotor.

Wortel ini juga memiliki khasiat luar biasa yang dapat membuat mata Anda terlihat lebih segar dari sebelumnya.

Buah-buahan yang kaya vitamin A ini tidak hanya dapat digunakan untuk memutihkan mata kuning saja, tetapi juga akan membantu penyembuhan anda yang memiliki mata minus.

Tidur Yang Cukup

Tidur Yang Cukup

Dengan jumlah tidur yang tepat akan membuat mata Anda kembali memutih. Karena saat kamu tidur berarti seluruh tubuhmu sedang istirahat dari segala aktivitas yang melelahkan, hal ini juga akan berpengaruh pada matamu.

Sangat disarankan agar Anda tidur selama 7 hingga 8 jam setiap hari. Jika Anda mengalami insomnia atau sulit tidur, Anda harus mencoba memutar musik yang menenangkan dan membuat tubuh Anda rileks.

Semoga bermanfaat dan membantu Anda untuk mendapatkan kembali mata putih Anda dengan cepat.

Mata Anak Keluar Kotoran Kuning

Mata merupakan salah satu organ vital pada manusia yang penting untuk diperhatikan dan dijaga kesehatannya. Pada bayi baru lahir, sering ditemukan cairan mata dan cairan keluar dalam berbagai bentuk dan warna. Ada cairan yang berwarna bening, keputihan, atau kuning.

Mata Anak Keluar Kotoran Kuning

Tidak jarang ditemukan mata bayi baru lahir dengan cairan kuning pada usia beberapa hari atau beberapa minggu. Beberapa dari kasus ini bisa hilang begitu saja tanpa tindakan lebih lanjut. Namun, jika mata bayi Anda terus mengeluarkan cairan kuning, Anda perlu mengetahui penyebabnya. Berikut informasinya:

Paparan Bakteri di Vagina Menyebabkan Konjungtivitis Neonatal

Selama persalinan, bayi baru lahir berisiko terpapar bakteri atau virus di jalan lahir. Paparan bakteri atau virus ini yang dapat menyebabkan infeksi pada mata yang disebut konjungtivitis neonatal.

Infeksi mata ini menyebabkan keluarnya cairan berwarna kuning-merah dan pembengkakan pada kelopak mata.

Virus dan bakteri tidak selalu diwarisi dari ibu. Namun, jika sang ibu memiliki penyakit, seperti infeksi jamur clamidia, dokter akan merekomendasikan operasi caesar untuk mengurangi risiko bayi terkena virus dan bakteri.

Penyumbatan Saluran Air Mata

Mata manusia memiliki saluran air mata yang terletak di sudut kelopak mata. Beberapa bayi membawa kondisi saluran air mata yang tersumbat atau berubah bentuk. Hal ini menyebabkan keluarnya cairan kekuningan yang biasanya disertai dengan mata berair yang terus-menerus.

Gejala penyumbatan saluran air mata ini mirip dengan masalah mata pada umumnya. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi dan diagnosa untuk mengetahui apakah bayi mengalami masalah ini.

Obstruksi saluran air mata dapat ditangani dengan beberapa cara. Para orang tua bisa memijat daerah sekitar saluran air mata secara teratur beberapa kali dalam sehari untuk merangsang aktivitas. Obat tetes mata juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini.

Jika cara-cara di atas sudah dilakukan dan tidak berhasil, bayi mungkin perlu dioperasi untuk memperbaiki saluran air mata yang bermasalah.

Mencegah Infeksi Mata pada Bayi Baru Lahir

Mencegah Infeksi Mata pada Bayi Baru Lahir

Untuk mencegah infeksi, terutama yang disebabkan oleh penularan dari Mama, dokter akan memberikan obat mata kepada bayi yang baru lahir. Obat yang digunakan dalam bentuk tetes mata atau salep disebut eritromisin.

Secara umum obat eritromisin ini tidak memiliki efek samping pada sebagian besar bayi, meski tidak menutup kemungkinan terjadi reaksi alergi yang menyebabkan iritasi.

Tips Menjaga Kebersihan Area Mata Bayi

Karena mata adalah organ vital dan kulit di sekitarnya tipis serta sensitif, maka perlu perawatan yang cermat. Berikut beberapa tips menjaga kebersihan area mata bayi yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah:

  • Cuci tangan Anda terlebih dahulu dengan sabun anti bakteri dan air hangat untuk mencegah infeksi.
  • Celupkan kain lembut atau bola kapas ke dalam air hangat. Usap dengan lembut ke sudut mata bayi.
  • Ganti kain atau kapas setiap kali Anda menyelesaikan pada satu sisi mata agar tetap bersih.
  • Jaga mata bayi agar tidak terkena angin, dingin, dan sinar matahari langsung yang dapat memperburuk kondisi.

Untuk bayi yang saluran air mata tersumbat, lakukan pijatan ringan ini:

  • Tekan perlahan bagian dalam ujung mata bayi yang berada di dekat pangkal hidung.
  • Pijat ke bawah 2-3 kali.
  • Lakukan pijatan ini secara rutin, dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

Jika cara-cara di atas sudah dilakukan dan mata bayi masih bermasalah hingga usia 6-8 bulan, konsultasikan kondisi dokter anak guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat,

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *