Saat anda sedang mengalami masalah mata seperti mata kering atau juga mata merah, penggunaan obat tetes mata bisa menjadi solusi yang tepat. Ketahui cara menggunakan obat tetes mata dengan benar untuk kesehatan mata Anda.
Namun sebelum anda menggunakannya, Maka ada baiknya untuk Anda mengetahui terlebih dahulu cara pemakaian dan kandungan yang ada di dalam obat tersebut. Kandungan dasar tetes mata adalah air garam. Bahan tambahan untuk setiap tetes mata yang disesuaikan dengan tujuan penggunaannya, bisa berupa pelumas, sebagai air mata buatan, dan untuk mengobati mata merah.
Jenis Obat Tetes Mata
Untuk dapat mengobati gangguan mata, Anda perlu memilih obat tetes mata yang tepat dan juga sesuai dengan penyebabnya. Pada dasarnya, ada tiga jenis obat tetes mata yang bisa dibeli tanpa resep, yaitu yang digunakan untuk mengobati mata merah atau iritasi, mengobati alergi, dan air mata buatan.
Tetes Mata Anti Iritasi
Tetes mata yang satu ini yang dapat membantu anda untuk mengurangi mata merah akibat iritasi mata. Dan sangat dianjurkan untuk tidak menggunakannya terlalu sering karena dapat memperparah iritasi pada mata anda, terutama jika digunakan selama beberapa hari berturut – turut. Tetes ini juga bisa membuat mata ketagihan, artinya warna mata akan berubah menjadi merah jika pemakaian dihentikan.
Obat Tetes Mata Alergi
Membantu mengurangi kemerahan, mata berair, dan gatal-gatal akibat alergi serbuk sari, jamur, rambut, atau bulu binatang. Gunakan sesuai kebutuhan, sesuai petunjuk pada kemasan produk.
Tetes Mata Buatan
Tetes seperti air mata ini mampu menjaga kelembapan mata, menjadikannya pilihan pertama untuk mengobati mata kering, atau mengobati iritasi akibat alergi ringan atau gesekan lensa kontak.
Cara Penggunaan Obat Tetes Mata
Langkah-langkah berikut harus diambil saat menggunakan obat tetes mata:
- Periksa botol tetes mata yang akan digunakan. Tetes mata harus steril saat digunakan.
- Periksa juga masa manfaat obat yang tertera pada kemasan.
- Cuci tangan Anda dengan bersih sebelum menggunakan obat tetes mata.
- Kocok perlahan botol pipet sebelum digunakan. Miringkan wajah Anda ke atas, lalu tarik kelopak mata bawah dengan lembut.
- Tekan bungkusan untuk menjatuhkan obat ke kelopak mata bawah. Kemudian, kedipkan mata Anda agar obat tetes mata dapat menyebar ke seluruh bagian mata anda.
- Jangan biarkan ujung botol atau kemasan tetes mata menyentuh permukaan mata. Hal ini perlu untuk diperhatikan agar dapat mencegah masuknya bakteri ke dalam botol obat tetes mata.
- Jika Anda perlu menggunakan beberapa jenis obat tetes mata secara bersamaan, beri waktu istirahat sekitar lima menit.
- Untuk dosis, lihat label kemasan produk atau sesuai anjuran dokter.
- Jika Anda mendapat obat tetes mata dari resep dokter, tanyakan kepada dokter Anda untuk penjelasan lebih lanjut tentang apa yang boleh atau tidak boleh Anda lakukan, saat menggunakan obat tetes mata.
- Jika Anda kesulitan menggunakan obat tetes mata sendiri, Anda dapat meminta bantuan orang lain untuk mengoleskannya ke mata yang sakit.
Kenali Tanda Bahaya
Menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas bisa menjadi solusi yang mudah. Namun, jika obat tetes mata yang digunakan tidak memberikan efek yang diinginkan, atau jika kondisi mata memburuk dan timbul gejala masalah mata lainnya, segera hentikan penggunaan obat tetes mata dan kunjungi dokter mata. Beri tahu dokter Anda tentang obat tetes mata.
Mata merupakan organ penting yang harus dijaga dalam kondisi sehat dan bersih. Gunakan obat tetes mata, jika terjadi gangguan ringan. Segera konsultasikan ke dokter mata jika kondisinya tidak segera membaik atau timbul gejala lain.
Lihat juga : Obat Tetes Mata Atasi Segala Masalah Pada Mata Anda
Cara Penggunaan Obat Salep Mata
Salep mata sering digunakan untuk mengatasi masalah mata. Ada berbagai masalah mata yang bisa diobati dengan salep mata, mulai dari mata kering hingga mata gatal hingga infeksi mata. Sebab, jenis salep mata pun bermacam-macam, tergantung penyebab yang mendasari.
Jenis Salep Mata
Berikut ini adalah beberapa jenis salep mata yang paling umum digunakan:
1. Salep Mata Untuk Mengobati Mata Kering
Salep mata yang mengandung parafin umumnya akan diberikan pada orang yang memiliki masalah mata kering. Jenis salep ini dapat melembabkan sekaligus melumasi permukaan bola mata, sehingga tidak mudah mengering.
2. Salep Mata Untuk Mengobati Alergi
Salep ini mengandung obat antihistamin yang bekerja untuk mengatasi gejala alergi pada mata, seperti mata merah yang disertai rasa gatal dan mata berair.
3. Salep Mata Untuk Mengobati Infeksi Bakteri
Salep mata yang mengandung antibiotik sering digunakan untuk mengobati infeksi mata. Namun perlu diingat, salep antibiotik ini hanya digunakan untuk mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri.
Cara Menggunakan Salep Mata
Untuk dapat mengobati gangguan pada mata, Anda perlu untuk menggunakan salep mata yang sesuai dengan penyebab gangguan mata tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter mata terlebih dahulu. Dokter akan memberi Anda jenis salep mata yang sesuai dan menjelaskan cara penggunaannya.
Agar salep mata bekerja secara maksimal, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini sebelum dan selama pengaplikasian salep mata:
- Cuci tangan Anda sebelum mulai menggunakan salep mata.
- Duduklah di depan cermin agar dapat memudahkan Anda untuk mengoleskan salep mata dengan benar.
- Miringkan kepala Anda, lalu tarik perlahan kelopak mata bawah dengan jari telunjuk.
- Pegang bungkus salep dengan tangan Anda yang lain dan tekan sampai salep keluar sekitar 1 cm. Kemudian, aplikasikan di sepanjang bagian dalam kelopak mata bawah.
- Berhati-hatilah agar ujung kemasan tidak menyentuh mata atau bulu mata Anda, agar salep di dalamnya tidak terkontaminasi oleh kotoran atau kuman.
- Setelah salep menempel di mata, kedipkan mata agar salep merata.
- Begitu salep dioleskan ke mata, penglihatan Anda akan menjadi kabur, namun kondisi ini akan hilang setelah salep tersebut merata dan terserap.
- Bersihkan sisa salep di sekitar mata dengan menggunakan tisu.
- Jika Anda harus menggunakan lebih dari satu jenis salep mata, maka tunggu hingga 30 menit sebelum Anda mengoleskan salep yang berikutnya.
- Jika harus menggunakan obat tetes mata dan salep, gunakan obat tetes mata terlebih dahulu, tunggu lima menit, lalu oleskan salep.
- Jangan mengoleskan salep mata saat memakai lensa kontak.
- Dapatkan bantuan dari orang lain jika Anda tidak dapat menggunakan salep mata sendiri. Namun, tetap anda harus memastikan orang tersebut menerapkan cara penggunaan salep mata dengan benar seperti yang telah dijelaskan di atas.
Cara Yang Benar Menyimpan Salep
Paket salep mata anda harus bersih dan bebas dari kotoran dan juga kuman. Karena itu, salep mata yang sudah dibuka sebaiknya tidak disimpan sembarangan. Berikut cara yang benar untuk menyimpan paket salep mata:
- Simpan salep mata tertutup rapat dan simpan di ruangan yang sejuk dan kering jauh dari sinar matahari langsung.
- Jangan sampai ujung kemasan (tempat keluar salep) bersentuhan dengan kulit, mata, atau benda lain, agar salep tidak terkontaminasi bakteri.
- Jangan gunakan satu bungkus salep dengan yang lain.
- Buang obat salep mata segera setelah melewati tanggal kadaluwarsa, atau maksimal 4 minggu setelah membuka kemasan.
- Jauhkan salep mata dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mengoleskan salep mata saat memakai lensa kontak.
- Jika keluhan mata semakin parah setelah mengoleskan salep mata, segera temui dokter.
Dengan mengetahui cara menggunakan salep mata yang benar, Anda bisa mengatasi masalah mata dengan cepat. Namun perlu diingat, jika keluhan di mata justru semakin parah setelah menggunakan salep mata, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.