Efek tindik telinga apakah ada? Tindik sendiri merupakan salah satu bentuk seni yang dilakukan dengan cara melubangi bagian tubuh tertentu. Untuk selanjutnya, bagian tubuh tersebut dipakaikan perhiasan.
Beberapa anggota tubuh yang kerap kali dipilih untuk ditindik antara lain adalah alis, lidah, bibir, hidung, puting, telinga serta bagian tubuh yang lain. Tindik sendiri tidak hanya dilakukan oleh wanita namun juga digemari oleh kaum pria.
Meski ada banyak sekali bagian tubuh yang umum ditindik, namun telinga menjadi bagian tubuh yang paling difavoritkan. Sayangnya, menindik bagian tubuh tersebut tidak sepenuhnya aman. Anda harus tahu ada beberapa resiko yang bisa saja anda alami.
Efek tindik telinga
Beberapa resiko yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut:
1. Tertular jenis penyakit tertentu
Efek tindik telinga yang pertama adalah rawan tertular beberapa jenis penyakit tertentu. Apalagi jika alat suntik yang digunakan adalah jarum habis pakai. Anda tidak tahu pengguna sebelumnya apakah seseorang yang sehat ataupun dalam kondisi sakit. Jika jarum tersebut tidak dibersihkan dan higienis maka resiko tertular penyakit tentu lebih besar.
Adapun beberapa jenis penyakit yang sebaiknya diwaspadai akibat penindikan adalah hepatitis B, hepatitis C ataupun Virus AIDS/HIV. Resiko penularan penyakit tersebut akan meningkat seiring dengan jarum tindik yang digunakan bergantian. Untuk menghindari hal tidak diinginkan, anda bisa minta jarum tindik atau alat tindik yang baru.
2. Rusaknya saraf pada telinga
Resiko melakukan tindik yang selanjutnya adalah terjadinya kerusakan pada saraf telinga. Luka akibat tindikan bisa terinfeksi dan menyebabkan telinga menjadi mati rasa hingga kondisi saraf yang rusak.
Baca juga : Penting Diketahui, Begini Cara Menjaga Kesehatan Organ Hati
3. Infeksi pada telinga
Penting untuk memastikan apakah jarum atau alat tindik yang digunakan higienis atau tidak. Alat tindik yang tidak bersih bisa berakibat pada kemunculan infeksi di telinga. Untuk selanjutnya, bakteri akan menyerang luka yang terbuka pada bekas tindikan.
Selain memeriksa apakah alat tindik yang digunakan bersih atau tidak, penting juga bagi anda untuk memastikan jika si penindik adalah orang berpengalaman. Mereka yang berpengalaman tentu tahu teknik melakukan tindik yang tepat. Dengan teknik yang tepat dan alat tindik yang bersih maka resiko infeksi pada telinga bisa lebih diminimalisir.
4. Munculnya rasa sakit
Efek tindik telinga yang selanjutnya adalah munculnya rasa sakit. Sudah jelas jika kulit yang ditusuk dengan jarum akan terasa sakit. Apalagi kulit telinga termasuk jenis kulit yang tidaklah tipis namun telal. Adapun ketebalan kulit telinga bisa mencapai 1,5 cm hingga 2 cm. Rasa sakit yang dihasilkan dari tindikan bisa cukup lama bahkan dalam hitungan jam. Jika takut dengan rasa sakitnya, maka pikirkan ulang ya.
5. Telinga mengalami kecacatan
Bahaya tindik telinga yang harus diwaspadai selanjutnya adalah telinga mengalami kecacatan. Hal ini disebabkan karena adanya bakteri yang menyerang luka dari bekas tindikan yang terbuka.
Cacat telinga sendiri merupakan sesuatu yang sebaiknya diwaspadai dari awal. Pemilihan tukang tindik yang tepat juga sebaiknya diperhatikan. Carilah mereka yang telah berpengalaman dan tentunya paham akan teknik tindik yang benar.
Telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang harus dijaga kesehatannya. Jangan sampai tindik yang dilakukan justru membuat telinga anda mengalami gangguan hingga berakhir dengan kecacatan.
Tindik dianggap sebagai seni sekaligus sebagai penyempurna penampilan bagi beberapa orang. Sayangnya, tindik yang dilakukan bukannya tanpa resiko. Sebelum anda melakukan tindik telinga ataupun tindik di anggota tubuh lainnya, ada baiknya untuk mengetahui bahaya tindik telinga terlebih dahulu.