Larangan minum sambil berdiri sangat sering kita dengar apalagi saat kita masih kecil. Meski demikian, anda harus tahu jika ternyata larangan tersebut ada maksudnya. Minum sambil berdiri merupakan kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari mulai dari sekarang karena bisa menyebabkan beragam gangguan kesehatan. Tidak hanya gangguan yang sifatnya ringan namun juga gangguan yang berat sekalipun.
Berikut ini merupakan beberapa efek negatif dari minum sambil berdiri yang harus anda tahu dan waspadai.
1. Mengganggu pencernaan
Efek buruk minum sambil berdiri yang pertama adalah dapat menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan. Jika dilakukan dalam jangka yang panjang, kebiasaan ini berakibat pada rusaknya dinding perut hingga saluran pencernaan. Berbeda jika anda minum sambil duduk. Saat duduk otot perut menjadi lebih santai sehingga air yang anda minum akan lebih mudah untuk diserap.
2. Kurang ampuh dalam menghilangkan haus
Tujuan minum adalah untuk menghilangkan dehidrasi serta membuat rasa haus menjauh. Sayangnya, minum sambil berdiri tidaklah demikian. Saat melakukan kebiasaan ini, maka dahaga yang anda rasakan justru sulit dihilangkan. Hal ini disebabkan karena penyerapan air tidak dapat dilakukan secara baik. Bahkan, minum sambil berdiri juga bisa berakibat pada rasa sakit tiba-tiba.
3. Menyebabkan munculnya rasa mulas
Efek buruk minum sambil berdiri yang selanjutnya adalah bisa memunculkan rasa mulas secara tiba-tiba. Minum sambil berdiri membuat air masuk ke dalam perut secara bersamaan tanpa penyaringan dari otot yang bekerja di tenggorokan yaitu otot sphincer.
Hal ini berdampak pada rasa mulas karena air yang langsung masuk ke dalam perut. Selanjutnya, isi perut bisa saja berbalik ke tenggorokan dengan membawa asam lambung yang menyebabkan rasa panas.
Baca juga : Ciri Infeksi Saluran Pencernaan Yang Sangat Umum Terjadi
4. Beresiko terkena arthritis
Resiko lainnya yang bisa anda dapatkan saat minum sambil berdiri adalah membuat keseimbangan cairan di dalam tubuh terganggu. Akibatnya, anda bisa mengalami penumpukan cairan di beberapa sendi di dalam tubuh. Hal ini memicu terjadinya rasa nyeri pada persendian atau peradangan.
Beberapa kemungkinan lainnya yang bisa terjadi adalah sendi mengalami pembengkakan, sendi yang kaku dan sulit untuk digerakkan. Hal inilah yang disebut dengan arthritis.
5. Kadar asam tidak bisa dicairkan
Larangan minum sambil berdiri lainnya adalah membuat kadar asam tidak dapat dicairkan. Minum dengan sikap berdiri dapat menganggu terjadinya pengenceran kadar asam. Akan lebih baik jika anda minum sembari duduk untuk berbagai alasan termasuk juga untuk menipiskan kadar asam di dalam tubuh.
6. Proses penyaringan oleh ginjal menjadi tidak optimal
Konsumsi minuman dengan berdiri dapat mengganggu kinerja ginjal, posisi ini membuat terjadinya proses penyaringan yang dilakukan oleh ginjal menjadi tidak sempurna. Hal ini bisa berakibat pada kotoran yang menumpuk di dalam ginjal juga kandung kemih.
Akibatnya, saluran kemih bisa terganggu. Apalagi jika kebiasaan tersebut anda lakukan secara terus menerus, maka kerusakan ginjal bisa saja terjadi secara permanen. Ginjal sendiri merupakan salah satu organ penting yang ada di dalam tubuh. Penting bagi kita untuk selalu menjaga dan merawatnya agar tetap sehat, sehingga fungsinya tetap optimal.
Efek buruk minum sambil berdiri memang sangat beragam. Bukan hanya membuat rasa haus susah dihilangkan namun juga bisa membuat ginjal bermasalah. Untuk menghindari yang tidak diinginkan, tentu anda harus mengubah kebiasaan minum sambil berdiri mulai dari sekarang. Sebagai gantinya, anda bisa minum sambil duduk dan lakukanlah secara perlahan.