Gurah mata adalah pengobatan tradisional dengan meneteskan air herbal langsung ke dalam mata. Langkah ini diklaim memiliki banyak manfaat, Selain mendapatkan Manfaat gurah mata juga memiliki efek negatif yang justru dapat membahayakan mata. Gurah adalah salah satu jenis obat tradisional Indonesia yang legendaris, Anda bahkan mungkin pernah mencobanya.
Gurah mata adalah metode pengobatan mata dengan menggunakan air rebusan dari tumbuh -tumbuhan yang dikemas dalam botol. Cairan ini digunakan dengan cara diteteskan langsung ke mata seperti Anda menggunakan obat tetes mata pada umumnya.
Lalu, apakah gurah mata ini benar – benar ampuh untuk mengobati penyakit mata? Atau ada bahaya yang mengintai di balik mata?
Benarkah Gurah Mata Ampuh Menyembuhkan Penyakit Mata?
Tak sedikit orang yang mengaku masalah mata mereka bisa disembuhkan dengan metode gurah mata ini. Obat tetes mata tradisional mirip gurah mata yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai masalah mata, seperti:
- Keratitis
- Konjungtivitis
- Mata bengkak
- Infeksi mata karena bakteri atau virus
- Mata plus atau minus
- Katarak
- Glaukoma
- Floaters (penglihatan berbintik)
- Kebutaan.
Namun, klaim ini hanya berdasarkan testimoni pengguna, bukan hasil penelitian ilmiah yang dibenarkan. Fakta di lapangan bahkan membuktikan bahwa keberhasilan penggunaan ramuan herbal sebagai obat tetes mata tidak hanya tergantung pada jenis bahan yang digunakan, tetapi juga pada kualitas bahan, dosis, dan cara yang digunakan untuk meracik obat tetes mata.
Benarkah Gurah Mata Tidak Memiliki Efek Samping?
Mayoritas masyarakat masih beranggapan bahwa menggunakan obat – obatan herbal seperti gurah mata sudah pasti lebih aman dari pada menggunakan obat tetes mata dari dokter yang mengandung bahan kimia. Padahal, bahan yang digunakan dalam obat kimia justru relatif aman karena telah melewati berbagai tahapan uji medis, sedangkan komposisi obat tetes mata relatif belum diketahui.
Sebagian besar bahan untuk membuat cairan mata diperoleh dari tumbuh – tumbuhan. Namun tak sedikit juga yang mencampurkannya dengan produk limbah dari hewan, seperti urine, kotoran sapi atau cicak, bahkan lendir manusia.
Tentu saja bahan-bahan tersebut dikhawatirkan mengandung patogen berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan jika dijatuhkan langsung ke bola mata manusia. Beberapa resiko menggunakan gurah mata antara lain:
- Sakit setelah bola mata ditetesi cairan herbal
- Penurunan kualitas penglihatan
- Kebutaan.
Di antara ketiga risiko tersebut, kebutaan adalah efek negatif paling umum dari gurgling (20 persen). Bahkan berdasarkan hasil penelitian di Afrika, 8-10 persen kebutaan yang terjadi di Benua Hitam disebabkan oleh menetesnya obat – obatan herbal seperti sari mata ini.
Sayangnya, sebagian besar pengguna gurah mata tidak menyadari kemungkinan efek negatif yang disebutkan di atas. Tak heran praktik gurah mata masih marak di tanah air, bahkan banyak obat tetes mata yang dijual bebas di toko online.
Solusi Aman Dan Efektif Mengobati Penyakit Mata
Bagi Anda yang memiliki masalah mata, sebaiknya tetap mengutamakan perawatan medis di atas gurah mata. Saat ini obat tetes mata tidak hanya mampu mengobati mata yang teriritasi akibat masuknya debu, tetapi juga berbagai kondisi sesuai kandungan yang terkandung di dalamnya, seperti:
- Tetes mata berbahan dasar air: untuk mengobati mata kering
- Tetes mata dekongestan: untuk mengurangi mata merah karena iritasi
- Obat tetes mata antihistamin: untuk mengobati alergi, mata gatal, dan konjungtivitis (mata merah muda)
- Pencuci mata atau air mata buatan: untuk mengobati mata yang terasa mati rasa, bengkak, atau kelebihan cairan.
Obat tetes mata ini bisa digunakan 2-4 kali sehari atau sesuai anjuran dokter. Usahakan untuk memilih obat tetes mata yang bebas pengawet untuk menghindari iritasi. Sedangkan untuk penderita katarak, glaukoma, dan mata plus/minus sebaiknya mengikuti pengobatan sesuai anjuran dokter spesialis mata.
Baca juga : Daun Untuk Obat Mata Yang Memiliki Khasiat Untuk Penglihatan
Gurah Mata Alami Sendiri
Pernahkah Anda mendengar istilah “mata gurah”? Gurah mata atau cuci mata adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan indera penglihatan dan juga mencucinya agar bersih dari debu dll. Gurah mata biasanya dilakukan dengan bantuan ramuan, lalu cara membuat ramuannya dari gurah mata?
Jamu Gurah Mata
Ramuan ini biasanya hanya bisa menggunakan air zam – zam atau dibuat dengan bahan dasar tanaman kitolod yang mudah tumbuh di Indonesia.
Tanaman kitolod telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat tetes mata. Kandungan dari tanaman ini adalah zat anti bakteri yang berguna untuk membersihkan mata dari mikroorganisme jahat atau kotoran.
Tanaman kitolod yang digunakan sebagai bahan dasar obat tetes mata biasanya hanya menggunakan bunga atau daunnya saja. cara untuk membuat ramuan gurah mata dari daun kitolod,
Bahan Dari Daun Kitolod :
- Ambil satu daun, lalu iris kecil-kecil
- Rendamkan daun kitolot ke dalam setengah gelas air bersih, lalu diamkan semalaman
- Saring airnya, dan ramuan siap digunakan
Bahan – Bahan Dari Bunga Kitolod:
- Ambil satu tangkai bunga, dan putuskan ujung tangkainya
- Rendam selama 5 menit saja dengan 50 cc air yang bersih
- Rendam sampai getah dari bunga larut ke dalam air, disarankan untuk tidak memberikan air terlalu banyak karena akan mengurangi khasiat getah bunga
- Setelah itu air rendaman bunga kitolod sudah siap untuk digunakan
Cara membuat ramuan dari bunga kitolod cukup mudah untuk dipraktekkan. Setelah ramuan selesai, masukkan ke dalam wadah tetes mata dan oleskan 2-3 tetes pada mata lalu kedipkan.
Biasanya setelah diteteskan akan muncul rasa perih pada mata, namun setelah itu akan hilang dengan sendirinya. Untuk pengobatan, lakukan selama 3 kali dalam seminggu. Namun, jika menggunakannya hanya untuk menjaga kesehatan, lakukan selama 2 minggu saja.
Manfaat Gurah Mata
- Mengobati katarak mata
- Mata yang jernih
- Bersihkan selaput mata
- Merawat mata silinder dan minus
- Mata sehat
- Mengurangi radang mata radang
Itulah cara membuat ramuan gurah mata dan manfaatnya. Anda dapat mencoba ini di rumah untuk merawat mata Anda.