Kebanyakan kotoran mata tidak berbahaya. Namun, ada juga Mata mengeluarkan kotoran yang disebabkan oleh infeksi dan juga gangguan pada mata yang serius. Terlepas dari penyebabnya, kotoran mata harus dibersihkan dengan benar.
Biasanya kotoran mata muncul dalam jumlah kecil. Namun jika tidak dibersihkan dengan benar, kotoran mata bisa menyebabkan iritasi mata yang sebelumnya tidak menjadi masalah. Selain itu, keluarnya kotoran mata juga bisa muncul jika mata mengalami penyakit, seperti infeksi. Jika pada kondisi ini kotoran mata tidak dibersihkan dengan baik maka penyakit akan semakin parah dan sulit untuk disembuhkan.
Penyebab Munculnya Kotoran Mata
Mata mengeluarkan kotoran yang biasanya merupakan kombinasi dari lendir, minyak, dan sel kulit mati yang menumpuk di sudut mata anda. keluarnya kotoran mata juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti infeksi, alergi, iritasi, atau mata kering. Kotoran yang terjadi karena penyakit biasanya akan jauh lebih besar dan lebih tebal sehingga sangat mengganggu.
Jika Mata mengeluarkan kotoran sudah menumpuk, mata akan terasa gatal dan berkerak, tidak nyaman, perih, sulit dibuka saat bangun tidur, dan memerah. Jika infeksi dimulai, kuman dapat menyebar lebih jauh dan memperburuk kondisi mata. Faktanya, kotoran mata yang menumpuk juga bisa mengganggu kornea dan penglihatan.
Cara Membersihkan Kotoran Mata Dengan Aman
Setiap kali Anda membersihkan mata, cuci tangan Anda terlebih dahulu. Kemudian, kompres mata anda yang terkena kotoran dengan kapas atau kain bersih yang sudah dibasahi dengan air hangat.
Jika munculnya kotoran mata disertai keluhan lain, seperti mata gatal, mata bengkak, atau penglihatan agak kabur, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.
Selain itu, untuk membantu proses pemulihan dan mencegah keluhan semakin parah, ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam membersihkan kotoran mata. Berikut ini termasuk:
- Jangan menyentuh mata Anda saat tangan Anda kotor atau belum mencuci tangan.
- Hindari penggunaan kosmetik di sekitar mata untuk beberapa saat agar mata tidak iritasi.
- Hentikan penggunaan lensa kontak dan alihkan ke kacamata untuk bantuan penglihatan sampai keluhan benar-benar hilang.
- Jangan menggosok, menekan mata, atau menyentuh bola mata dengan alat apa pun selain kapas bersih yang basah untuk mencegah kondisi mata Anda semakin parah.
Kotoran mata umumnya tidak perlu dikhawatirkan karena merupakan respons alami dalam melindungi mata dari benda berbahaya. Anda juga bisa membersihkan kotoran mata di rumah dengan cara yang sederhana.
Namun, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika kotoran disertai gejala lain seperti rasa mata ada benjolan atau berpasir, nyeri, penglihatan kabur, mata berair, dan mata bengkak.
Penyebab Mata Mengeluarkan Kotoran Terus Menerus
Jangan meremehkan semua yang keluar dari mata, baik itu air atau kotoran. Apa pun yang keluar dari mata dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang mungkin serius dan memerlukan perhatian medis.
Berikut Beberapa Penyebab Kotoran Yang Keluar Dari Balik Kelopak Mata
1. Infeksi Mata
Berbagai infeksi, seperti blepharitis atau radang kelopak mata, dapat menyebabkan iritasi pada mata yang menyebabkan penumpukan kotoran. Misalnya bulu mata yang penuh dengan kotoran lengket sehingga menyulitkan untuk membuka mata saat bangun tidur.
Secara umum cara mengatasinya cukup dengan mengompres mata dengan air hangat atau menjaga kebersihan kelopak mata dengan pembersih khusus atau sampo bayi yang dicampur air.
2. Masuk Angin
Infeksi virus pada mata, seperti konjungtivitis atau sakit mata, juga bisa menyertai flu dan menyebabkan mata merah, berair dan banyak keluarnya kotoran. Kondisi mata akan membaik saat flu mereda. Namun bila terdapat keluarnya kotoran berwarna hijau dari mata, usahakan untuk berkonsultasi ke dokter karena bisa jadi itu pertanda infeksi sinus.
3. Alergi
Sakit mata atau konjungtivitis disebabkan oleh berbagai jenis bakteri atau alergi. Alhasil, mata menjadi gatal, merah, dan banyak kotoran seakan tidak berhenti keluar bahkan setelah dibersihkan. Cobalah obat tetes yang mengandung antihistamin untuk membantu meredakannya. Jika Anda merasa alergi terhadap kotoran atau polusi sebagai penyebabnya, coba tutup pintu dan jendela.
4. Saluran Air Mata Tersumbat
Air mata dihasilkan sepanjang hari tetapi kelembapan tambahan dihasilkan melalui lubang di kelopak mata atas dan bawah dan disebut puncta. Ketika lubang atau saluran pembuangan tersumbat, produksi air mata menjadi lebih banyak. Masalah ini, yang sering dialami oleh anak-anak, biasanya hilang dengan sendirinya, tetapi bisa lebih serius dan memerlukan bantuan dokter.
5. Mata Kering
Ironisnya, air mata berlebih terkadang dianggap akibat mata kering. Dalam hal ini, kelenjar air mata, yang menghasilkan air mata untuk memenuhi indera penglihatan, hanya menghasilkan sedikit air. Untuk mengatasinya, taruh air mata buatan.
6. Lensa Kontak Kotor
Lensa kontak bisa menjadi sarang bakteri atau virus yang kemudian berpindah ke mata, atau bisa saja menjadi kotor sehingga menyebabkan kotoran menumpuk di mata. Lensa kontak yang sudah terlalu lama digunakan juga bisa menyebabkan gangguan mata dan perlu diganti dengan yang baru.
7. Saatnya Ke Dokter
Kotoran atau kerak di sudut mata tidak kunjung hilang setelah beberapa hari dan mata terlihat merah. Ini benar-benar bukan masalah besar, terutama jika Anda sedang flu. Namun jika masalah tersebut disertai dengan rasa nyeri pada mata dan sensitif terhadap cahaya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter karena terdapat tanda-tanda ada yang tidak beres pada mata.
Lihat juga : Cara Menghilangkan Kotoran Di Mata Agar Penglihatan Tetap Sehat
Cara Membersihkan Mata Yang Kotor
Menjaga kebersihan mata sering kali dilupakan. Tanpa disadari mata terkena debu, kotoran, atau benda asing lainnya, yang dapat mengganggu penglihatan dan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini tentunya sangat merepotkan, apalagi jika Anda pengguna lensa kontak.
Saat debu, kotoran, atau benda asing masuk ke mata Anda, Anda dapat menggosok mata untuk membersihkannya. Namun, kebiasaan tersebut bisa membuat mata Anda mudah iritasi dan berisiko menyebabkan penglihatan kabur. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan mata secara teratur setiap hari, dengan cara yang benar.
Kapan Anda Harus Membersihkan Mata?
Mata adalah organ yang sangat kompleks dan dilengkapi dengan bagian yang dibuat khusus untuk melindunginya dari paparan debu, kotoran, atau benda asing lainnya. Meski begitu, benda asing tersebut masih bisa masuk ke mata dan menyebabkan fungsinya terganggu.
Paparan benda asing bisa mengiritasi mata dan memerah, bahkan bisa menyebabkan radang mata. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda perlu membersihkan mata dengan benar saat benda asing masuk ke mata Anda. Apabila sudah terjadi gangguan pada mata akibat terpapar benda asing maka diperlukan juga pembersihan mata yang tepat agar gangguan yang terjadi tidak semakin parah dan keluhan dapat teratasi.
Cara Aman Membersihkan Mata
Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk dapat membersihkan mata, namun caranya harus disesuaikan dengan jenis kotoran yang masuk ke mata anda. Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan mata.
- Pertama, cuci tangan dengan sabun dan air. Sebelum membersihkan mata Anda, pastikan Anda melepas lensa kontak saat menggunakannya.
- Kemudian, bersihkan debu, kotoran, atau benda asing lainnya yang ada dimata Anda dengan mengalirkan air yang bersih atau meneteskan secara perlahan ke mata.
- Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan merendam mata menggunakan gelas rendaman mata, gelas, atau wadah kecil berisi air. Kemudian, turunkan wajah Anda dan arahkan eye bath cup yang telah diisi air ke mata yang sakit. Saat mata Anda terendam, buka dan tutup mata Anda berulang kali untuk menghilangkan kotoran atau benda asing yang terperangkap di mata Anda.
Selain perawatan diri di atas, Anda juga bisa membersihkan mata setiap hari dengan menggunakan cairan pencuci mata. Pencuci mata dapat membantu menghilangkan benda asing atau bahan kimia dari permukaan mata dan meredakan gejala masalah mata, seperti mata merah, perih, atau gatal.
Selain membantu membersihkan mata, zat ini juga mampu meredakan iritasi atau peradangan, sehingga mata akan terasa sejuk, segar, dan kembali berfungsi sebagaimana mestinya. Akan tetapi, disarankan untuk menghindari penggunaan cairan pencuci mata yang mengandung bahan pengawet seperti Benzalkonium chloride, karena penelitian telah membuktikan bahwa cairan tersebut memiliki efek yang merugikan pada mata.
Jika Anda memilih menggunakan cairan pencuci mata, pilih produk yang sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk memastikan keamanannya. Produk pencuci mata tertentu bahkan sudah memiliki sertifikasi halal, sehingga bisa digunakan secara luas oleh masyarakat.
Jadi, jangan pernah menggosok, menggaruk, atau membersihkan mata dengan tangan, apalagi saat kotor. Hal ini justru berisiko menyebabkan iritasi mata semakin parah. Apabila keluhannya terasa sangat mengganggu atau tidak kunjung membaik, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter mata, agar dapat diberikan pengobatan yang tepat.