Banyak hal yang dapat menyebabkan sakit mata pada saat melirik, mulai dari masalah kecil yang bisa sembuh sendiri hingga kondisi yang lebih serius. Pada Saat kita melirik mata, ada banyak bagian mata yang ikut berperan, mulai dari bola mata beserta struktur penyusunnya, otot penggerak bola mata bahkan hingga kelopak mata. Adanya peradangan atau masalah tertentu di bagian tersebut bisa menyebabkan mata sakit saat melirik.
Penyebab Sakit Mata Saat Melirik
Penyebab umum nyeri mata saat melirik atau berkedip antara lain mata kering, noda, atau nyeri mata merah (konjungtivitis) yang biasanya hilang dengan sendirinya. Kondisi lain yang lebih serius yang dapat menyebabkan sakit pada mata saat melirik termasuk dengan glaukoma dan neuritis optik. Berikut penyakit yang menyebabkan sakit mata jika dilirik:
1. Konjungtivitis
Peradangan atau pembengkakan pada selaput bening yang menutupi bola mata dan kelopak mata bagian dalam. Saat mengalami konjuktivitis, mata menjadi kemerahan dan terkadang disertai produksi cairan mata yang berlebihan.
Konjungtivitis dapat disebabkan oleh alergi atau infeksi. Pada alergi, selain nyeri, gejala utamanya adalah gatal dan mata berair. Sedangkan pada infeksi, gejala yang dominan adalah nyeri dan mengeluarkan cairan mata yang berlebihan.
2. Blepharitis
Blepharitis adalah peradangan pada kelopak mata yang disebabkan oleh kelenjar minyak yang tersumbat di folikel rambut yang menyusun bulu mata. Ini bisa menyebabkan bengkak, gatal, kelopak mata merah, mata berair, dan sensasi terbakar.
3. Bintitan
Bintitan akan muncul ketika infeksi bakteri berkembang kelenjar minyak di kelopak mata. Infeksi tersebut menyebabkan pembengkakan dan peradangan yang dapat menyebabkan rasa sakit saat melirik atau berkedip.
4. Goresan Kornea
Kornea merupakan lapisan depan mata yang terlihat transparan, struktur ini menutupi pupil dan iris.
5. Luka Bakar Kimiawi
Bagi seseorang yang bekerja dengan atau di sekitar bahan kimia, mereka berisiko mengalami iritasi mata. Akibatnya mata menjadi perih saat melirik atau berkedip.
6. Ulkus Kornea
Goresan kornea dapat berkembang menjadi peradangan bahkan pembentukan lesi yang dalam pada kornea atau yang disebut dengan tukak kornea. Tentunya kondisi ini akan menimbulkan nyeri saat melirik atau berkedip dan penglihatan menjadi sangat terganggu.
7. Mata Kering
Setiap kali mata kita meneteskan air mata untuk melumasi agar bisa berkedip, bergerak, dan melihat dengan nyaman. Jika mata tidak menghasilkan cukup cairan, mata mengering. Akibatnya bisa menimbulkan nyeri saat melirik dan berkedip.
8. Benda Asing Di Mata (Mengedipkan Mata)
Saat benda asing masuk ke mata, mereka dapat mengiritasi kornea dan kelopak mata bagian dalam. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit saat melirik area tersebut.
9. Cedera Mata
Menggaruk mata yang bisa melukai bisa menjadi salah satu penyebab sakit mata saat melirik. Jika Anda mengalami hal ini, jangan menggosok mata Anda, Anda harus mengistirahatkan mata dan melindunginya dari debu dan asap.
10. Cedera Wajah
Trauma pada wajah yang dekat dengan area mata bisa menimbulkan masalah dan nyeri saat menggerakkan bola mata atau melirik. Jika hal ini terjadi, sebaiknya lakukan pemeriksaan untuk mengetahui parahnya kondisi Anda.
11. Glaukoma
Didefinisikan sebagai peningkatan tekanan pada bola mata. Orang dengan glaukoma tidak hanya merasakan sakit saat mereka melirik atau berkedip, tetapi mereka juga mengalami rasa sakit sepanjang waktu dan penglihatan menjadi terganggu. Penderitanya terlihat seperti melihat lingkaran seperti pelangi saat melihat cahaya terang.
Jika Anda mengalami gejala – gejala tersebut, maka ini bisa menjadi pertanda adanya masalah darurat. Dapatkan pertolongan medis segera.
Tips Mengatasi Sakit Mata Saat Melirik
Ada sejumlah upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit mata, antara lain pengobatan rumahan sederhana hingga pengobatan medis. Ini akan menentukan seberapa parah masalah mata tersebut.
Tanda dan gejala sakit mata saat mengincar yang memerlukan penanganan langsung ke dokter antara lain:
- Rasakan tekanan di matanya
- Radang kelopak mata yang menyebabkan pembengkakan dan / atau kemerahan
- Tasa sakit atau kepekaan saat melihat cahaya
- Nyeri terus – menerus di sekitar mata
- Sakit yang tak tertahankan
- Gangguan penglihatan
- Sakitnya parah saat menyentuh mata
- Muntah atau sakit perut
- Munculnya lingkaran cahaya saat Anda melihat ke arah cahaya.
- Kesulitan menutup kelopak mata, mata tidak menutup dengan sempurna.
Kondisi di atas harus segera mendapat pertolongan dari dokter. Dokter Anda mungkin merekomendasikan tetes, obat oral, atau perawatan lain.
Namun, jika gejala yang Anda alami lebih ringan dari itu, Anda dapat mencoba pengobatan rumahan sesuai masalahnya. Berikut tips mengatasi sakit mata karena berbagai penyebab:
Mata Kering
Bisa diobati dengan obat tetes mata yang mengandung air mata buatan.
Benda asing masuk ke mata. Bilas mata dengan lembut dengan air bersih atau saline steril (NaCl).
Sakit Mata
Bisa diredakan dengan pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen. Kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan akibat sakit atau infeksi kelopak mata. Untuk membuat kompres hangat, rendam waslap bersih dalam air hangat dan oleskan dengan lembut ke mata Anda.
Sakit mata seringkali bersifat sementara. Tetapi jika perawatan rumahan sederhana, termasuk obat penghilang rasa sakit, obat tetes mata, atau kompres hangat, tidak mengurangi gejala Anda, maka Anda harus menghubungi dokter Anda.
Jika gejala sakit mata sekilas memburuk secara signifikan atau jumlah gejala bertambah dalam waktu singkat, maka yang harus dilakukan adalah mencari pertolongan medis darurat.
Lihat juga : Jenis Sakit Mata Dan Penyakit Mata Yang Berbahaya
Mata Bergerak Kepala Sakit
Sakit di kepala saat mata bergerak umum terjadi. Sakit di kepala kadang dapat menebar ke mata. Sakit di kepala tipe ini bisa mengakibatkan mata tidak nyaman dan peka pada sinar. Sakit di kepala ini umumnya dirasa dengan ngilu ada di belakang mata.
Sakit di kepala ini akan memengaruhi satu atau ke-2 mata. Ini bisa mengakibatkan ngilu luar biasa, mata berdenyut, penglihatan buram, dan ngilu tajam. Beberapa macam sakit di kepala dan keadaan lain bisa mengakibatkan ngilu di seputar sisi belakang mata. Sakit di kepala ada di belakang mata dapat benar-benar menyakitkan. Ketahui penyebab yang bisa menyembuhkannya dengan tepat. Berikut pemicu sakit di kepala di seputar mata
Migrain
Migrain ialah keadaan yang umum yang dapat mengakibatkan rasa sakit di belakang mata. Sakit migrain dapat benar-benar kronis hingga dapat memengaruhi kualitas hidup. Sakit di kepala migrain bisa juga dibarengi tanda-tanda lain seperti pusing, mual, muntah, lemas, kesensitifan pada sinar dan suara, pengubahan mood, dan masalah pandangan.
Migrain bisa disebabkan karena beberapa penyebab umum. Penyebab itu diantaranya depresi, skema makan, kekurangan tidur, pengubahan hormonal, lingkungan, dan penyembuhan.
Radang Dalam Selaput Lendir
Sinusitis ialah infeksi jaringan yang melapis sinus. Sinusitis bisa membuat penekanan, mengakibatkan ngilu ada di belakang mata. Ngilu pada sinusitis bisa juga dirasa pada bagian lain seperti dahi dan pipi.
Kecuali sakit di kepala, sinusitis mengakibatkan hidung mampet, sakit gigi sisi atas, kecapekan, dan ngilu yang makin kronis saat tiduran.
Sinusitis bisa disebabkan karena bakteri, jamur, atau virus yang terjebak dalam sinus karena penyumbatan. Sinus yang mampet ini dapat disebabkan karena infeksi atau alergi aliran pernafasan. Polip hidung dan operasi gigi dapat mengakibatkan ngilu dan penekanan sinus.
Sakit Di Kepala Klaster
Sakit di kepala ini benar-benar menyakitkan dan terjadi di satu segi kepala. Tanda – tanda sakit di kepala klaster yang lain ialah mata merah, hidung dan mata berair, berkeringat, dan mata bengap.
Sakit Di Kepala Tegang
Pemicu sakit di kepala di seputar mata setelah itu sakit di kepala karena tegang. Sakit di kepala tegang sakit di kepala yang umum terjadi. Sakit di kepala tipe ini paling umum terjadi pada wanita.
Sakit di kepala tegang kerap dipandang episodik dan bisa terjadi satu sampai 2x /bulan. Sakit di kepala tegang umumnya mengakibatkan nyeri di belakang mata dan hati tertekan di seputar dahi.
Glaukoma
Penyakit mata glaukoma dapat mengakibatkan sakit di kepala di tempat mata. Beberapa wujud glaukoma kadang disalah pahami sebagai migrain. Glaukoma ialah penyakit mata yang disebabkan karena kerusakan saraf optik yang menyuplai info visual dari mata ke otak.
Glaukoma terjadi saat penekanan menimbun dalam mata yang mengakibatkan kerusakan pada saraf optik. Glaukoma bisa mengakibatkan kebutaan bila tidak diatasi. Bila seorang telah menanggung derita glaukoma, keadaan ini tidak dapat sembuh seutuhnya.
Skleritis
Sakit di kepala dan kesensitifan pada sinar ialah gejala – gejala skleritis. Skleritis ialah infeksi serius yang mempengaruhi susunan luar putih mata atau sklera. Skleritis dipercaya sebagai akibatnya karena reaksi kebal yang terlampau aktif.
Sakit mata yang kronis yang tidak memberi respon obat, Tanda – tanda khusus skleritis. Pergerakan mata condong jadi memperburuk merasa sakit. Ngilu dapat menebar ke semua muka, khususnya disamping mata yang terserang.
Tanda-tanda lain dapat terhitung robekan terlalu berlebih, pengurangan pandangan, kesensitifan pada sinar, dan kemerahan pada sklera.