Mengapa Kita Harus Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan?

  • Rendi Sihombing
  • Sep 20, 2022
Mengapa Kita Harus Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan

Mengapa kita harus menjaga kesehatan organ pernapasan? karena sistem pernafasan sangat penting bagi tubuh untuk mendapatkan oksigen (O2) yang sangat dibutuhkan dalam metabolisme tubuh.

Jika terjadi gangguan pada sistem pernafasan, maka kerja tubuh kita akan terganggu bahkan menyebabkan kematian.

Kesehatan organ pernapasan harus dijaga agar manusia terhindar dari sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan.

Sistem pernapasan adalah sistem dalam tubuh manusia yang berfungsi membantu proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Kesehatan organ dalam sistem pernapasan jika tidak dijaga akan mengakibatkan sejumlah gangguan. Gangguan ini bisa membuat penderitanya sulit bernapas.

Apa saja gangguan pada sistem pernapasan? Simak penjelasan penyakit penyebab gangguan sistem pernapasan pada manusia berikut ini.

Gangguan Sistem Pernapasan

Gangguan Sistem Pernapasan

Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, maka dari itu Mengapa kita harus menjaga kesehatan organ pernapasa kita agar terhindar dari :

1. asma

Asma merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini disebabkan oleh kontraksi otot – otot organ trakea. Akibatnya, penderitanya akan mengalami kesulitan bernapas.

Asma juga ditandai dengan kontraksi kaku bronkiolus. Umumnya penyakit ini memiliki sifat hipersensitif terhadap benda asing di udara.

2. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis adalah penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini akan menginfeksi atau menyerang paru – paru, namun tidak menutup kemungkinan menyerang organ tubuh lainnya.

Infeksi bakteri TB dapat menyebabkan terjadinya proses difusi oksigen. Hal ini disebabkan munculnya bintik – bintik kecil pada dinding alveolus, sehingga seseorang dapat kekurangan oksigen dan merasa sesak napas.

Baca juga : Jelaskan Gangguan Pada Tulang Yang Diakibatkan Oleh Infeksi

3. Faringitis

Gejala faringitis adalah tenggorokan kering, sehingga sulit menelan.

Faringitis adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya peradangan pada organ faring. Peradangan ini akan menimbulkan rasa sakit saat seseorang menelan makanan.

Gangguan penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan bisa juga disebabkan karena terlalu banyak merokok. Bakteri yang biasanya menyerang penyakit ini adalah Streptococcus faringitis.

4. Bronkitis

Penyakit lain yang dapat mengganggu sistem pernapasan adalah bronkitis. Bronkitis adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada bronkus.

Bronkus adalah organ sistem pencernaan yang berbentuk seperti saluran yang berfungsi untuk menyalurkan udara ke dalam paru – paru. Penyebab bronkitis bisa karena infeksi bakteri, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau juga polusi udara.

5. Pneumonia

Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan oleh munculnya peradangan pada paru – paru, dimana alveoli biasanya terinfeksi oleh kelebihan cairan dan eritrosit. Peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri

Bakteri menginfeksi melalui satu alveolus ke alveolus lain sampai dapat meluas ke semua lobus dan bahkan seluruh paru – paru. Umumnya yang disebabkan oleh bakteri streptokokus (Streptococcus), Diplococcus pneumoniae, dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernafasan

Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernafasan

Untuk dapat menghindari penyakit pada sistem pernapasan, manusia harus menjaga kesehatan organ pernapasannya. berikut cara menjaga kesehatan organ pernapasan, yaitu:

  • Makan makanan bergizi.
  • Rajin berolahraga guna melatih organ pernapasan.
  • Pilih posisi tidur yang benar.
  • Hindari polusi dan asap rokok.
  • Gunakan masker pada saat berada di area dengan udara kotor.
  • Kurangi konsumsi makanan atau minuman dingin.
  • Rajin membersihkan saluran pernapasan pertama, yaitu hidung.
  • Periksakan kesehatan organ pernapasan ke dokter secara rutin.
  • Saluran udara terbuka, seperti ventilasi, jendela, dll. untuk memungkinkan pertukaran sirkulasi udara.
  • Tanam pohon atau tanaman dalam ruangan.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *