Perawatan Rambut Agar Cepat Panjang Dan Sehat Ternutrisi

  • Rendi Sihombing
  • Mar 08, 2022
Perawatan Rambut Agar Cepat Panjang Dan Sehat Ternutrisi

Ada berbagai cara agar rambut cepat panjang. Tidak hanya perawatan luar dengan menggunakan produk kesehatan rambut yang tepat, tetapi juga perawatan rambut agar cepat panjang dan sehat denagn mengkonsumsi makanan yang bergizi. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan rambut panjang dan berkilau.

Rambut panjang, sehat, dan terawat merupakan dambaan banyak orang, terutama wanita. Rambut di kepala kita umumnya akan tumbuh sekitar 0,3-0,4 mm per hari atau 15 cm per tahun. Namun, ada beberapa orang yang menumbuhkan rambut mereka lebih cepat dan beberapa memiliki pertumbuhan yang lebih lambat.

Perbedaan kecepatan pertumbuhan rambut ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari faktor keturunan atau genetik, perubahan hormonal, asupan nutrisi, hingga penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Berbagai Tips Agar Rambut Cepat Panjang

Berbagai Tips Agar Rambut Cepat Panjang

Bagi Anda yang ingin memiliki rambut panjang dengan cepat, ada beberapa tips perawatan rambut yang bisa dilakukan dengan mudah, yaitu:

1. Konsumsi Makanan Yang Sehat Dan Bergizi

Konsumsi nutrisi yang sehat dan seimbang dapat mendukung pertumbuhan rambut dan membuat rambut tidak rapuh atau rontok. Ada beberapa jenis pilihan makanan pemanjang rambut yang bisa dikonsumsi, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, bayam, alpukat dan beri, serta kacang – kacangan.

Makanan ini umumnya kaya akan protein dan baik untuk mendukung pertumbuhan sel – sel tubuh dan menjaganya agar tetap sehat, termasuk pertumbuhan sel – sel rambut.

2. Pijat Kulit Kepala Secara Teratur

Memijat kulit kepala secara rutin saat keramas merupakan langkah sederhana yang cukup efektif memicu pertumbuhan rambut agar cepat tumbuh panjang. Selain bisa merangsang pertumbuhan rambut lebih cepat, memijat kulit kepala juga bisa membuat otot – otot di kepala lebih rileks.

3. Potong Ujung Rambut Secara Teratur

Memotong ujung rambut (trim) juga dikenal bisa membuat rambut cepat panjang. Ini karena memotong rambut Anda dapat mencegah masalah kerusakan, seperti ujung bercabang dan patah. Untuk hasil yang maksimal, disarankan agar Anda melakukan trim setiap 3 bulan sekali.

4. Jaga Kelembapan Rambut

Jaga Kelembapan Rambut

Penting juga untuk menjaga kelembapan rambut agar rambut tetap elastis dan tidak mudah patah. Cara paling umum untuk menjaga kelembapan rambut adalah dengan menggunakan masker rambut alami dan salah satunya adalah dengan menggunakan minyak alami atau essential oil.

Ada beberapa jenis minyak alami yang bisa Anda gunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut, yaitu minyak kelapa, minyak rosemary, peppermint, minyak jojoba, dan minyak zaitun.

5. Batasi Penggunaan Alat Penata Rambut

Penataan rambut yang berlebihan menggunakan pengering atau pelurus rambut diketahui dapat merusak pertumbuhan rambut alami.

Tak hanya itu, kebiasaan menyisir saat rambut masih basah dan sering mengikat rambut terlalu kencang juga bisa menyebabkan rambut rontok. Untuk menghindarinya, sebaiknya kurangi penataan rambut yang berlebihan, jangan menyisir rambut dalam kondisi basah, dan hindari mengikat rambut terlalu kencang.

6. Kelola Stres Dengan Baik

Stres yang tidak terkontrol dapat memicu pelepasan hormon kortisol, sedangkan hormon kortisol yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan rambut. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik agar rambut bisa tumbuh panjang dengan cepat.

Selain cara – cara di atas, Anda juga disarankan untuk memakai topi saat berada di luar ruangan. Hal ini untuk melindungi rambut Anda dari kerusakan akibat sinar matahari langsung.

Dari berbagai langkah merawat rambut agar cepat tumbuh panjang seperti di atas, disarankan untuk melakukannya secara konsisten agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

Namun, jika berbagai cara perawatan rambut agar cepat panjang dan sehat di atas tidak berhasil, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi rambut Anda.

Vitamin Rambut Agar Cepat Panjang

Arti bermimpi memiliki rambut panjang dan tebal terkadang terkendala dengan rambut rontok atau rambut tipis. Jika Anda mengalaminya, jangan khawatir. Ada beberapa vitamin yang bisa digunakan untuk menumbuhkan rambut. Apa pun?

Baca juga : Merawat Rambut Agar Lebat Hingga Ke Akar

Vitamin Dan Mineral Untuk Memanjangkan Rambut

Vitamin Dan Mineral Untuk Memanjangkan Rambut

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memanjangkan dan menebalkan rambut salah satunya dengan menggunakan vitamin, baik dimakan atau dioleskan langsung.

Meski begitu, pemenuhan kebutuhan vitamin melalui makanan atau suplemen diyakini lebih efektif dibandingkan vitamin yang dioleskan pada rambut.

Ini mungkin karena vitamin yang dikonsumsi akan langsung dicerna dan diserap ke dalam aliran darah, dan dikirim ke folikel (lubang kecil di kulit tempat rambut tumbuh).

Di bawah ini adalah beberapa jenis vitamin dan nutrisi lain yang dapat Anda konsumsi baik melalui makanan atau suplemen untuk menumbuhkan rambut.

1. Vitamin A

Setiap sel dalam tubuh, termasuk sel – sel di rambut, membutuhkan vitamin A untuk pertumbuhannya. Selain itu, vitamin A sangat penting dalam membantu kelenjar kulit memproduksi sebum (minyak) yang dapat melembabkan kulit kepala dan merawat rambut.

Sementara itu, kekurangan vitamin A justru bisa memicu kerontokan rambut. Karena itulah vitamin A atau retinol sangat dibutuhkan bagi Anda yang ingin menumbuhkan rambut.

Anda bisa untuk mendapatkan vitamin A melalui makanan dan juga suplemen, seperti:

  • Ubi
  • Wortel
  • Labu
  • Bayam
  • Sumber protein hewani, seperti susu dan telur, dan
    minyak hati ikan kod.

Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi turunan retinol ini justru bisa menyebabkan rambut rontok. Ketahui dulu berapa banyak vitamin A yang dibutuhkan setiap hari untuk mencegah overdosis vitamin.

2. Vitamin B

Selain vitamin A, beberapa jenis vitamin B kompleks juga termasuk dalam jenis vitamin yang penting untuk pertumbuhan rambut. Di bawah ini adalah jenis vitamin B kompleks yang dapat digunakan untuk menumbuhkan rambut.

  • Vitamin B7 (biotin)

Tahukah Anda bahwa kekurangan Vitamin B7 (biotin) ternyata dapat menyebabkan kerontokan rambut? Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Trichology pada 541 wanita menemukan hubungan antara kekurangan biotin dan juga kerontokan rambut.

Sebanyak 38% partisipan dalam penelitian ini mengalami kerontokan rambut. Mereka juga mendapatkan tambahan biotin yang bermanfaat untuk pertumbuhan rambut.

Namun, tidak ada cukup bukti untuk mendukung penggunaan suplemen biotin untuk pertumbuhan rambut pada orang dengan kadar biotin normal.

  • Vitamin B12

Vitamin B12 (cobalamin) adalah vitamin B yang dibutuhkan rambut. Kekurangan vitamin B12 dapat memicu kerontokan rambut, yang sering ditandai dengan rendahnya kadar sel darah merah, yang merupakan faktor penting untuk kesehatan rambut.

Bagaimana tidak, vitamin B12 membantu memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen ke kulit kepala. Dengan begitu, kulit kepala anda bisa tetap sehat dan bisa merangsang pertumbuhan rambut yang baru.

Namun, para ahli tidak menyarankan Anda yang tidak memiliki kekurangan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dengan suplemen vitamin B12.

Anda dapat untuk memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks melalui berbagai makanan seperti daging, produk susu, dan sumber protein hewani yang lainnya.

3. Vitamin C

Vitamin C

Salah satu penyebab kerusakan rambut yang mungkin tidak Anda sadari adalah paparan radikal bebas. Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kerusakan rambut.

Untungnya, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan menggunakan vitamin C untuk menumbuhkan rambut Anda. Vitamin C yang mengandung senyawa antioksidan yang kuat untuk dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

Padahal, vitamin C berkhasiat dalam memproduksi produksi kolagen yang penting untuk proses pertumbuhan kulit dan rambut. Anda bisa mendapatkan vitamin C dari lemon dan jeruk, serta stroberi, paprika, dan jambu biji.

4. Vitamin D

Tahukah Anda bahwa kekurangan vitamin D justru memicu kebotakan? Vitamin D dipercaya dapat membantu menciptakan folikel baru. Folikel adalah pori – pori kecil di kulit kepala tempat tumbuhnya rambut.

Meski dianggap penting, peran utama vitamin D pada rambut masih belum jelas. Namun, tidak ada salahnya untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup untuk memanjangkan rambut. Selain paparan sinar matahari, Anda bisa mendapatkan vitamin dari:

  • Ikan berlemak, seperti salmon
  • Minyak ikan cod, serta
  • Jamur yang diperkaya vitamin D.

5. Vitamin E

Pada dasarnya, peran vitamin E untuk rambut juga tidak jauh berbeda dengan vitamin C, yaitu mencegah stres oksidatif. Bahkan, vitamin E disebut juga bisa digunakan untuk memanjangkan rambut.

Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang dipublikasikan di Tropical life sciences research. Penelitian ini yang menunjukkan orang dengan rambut rontok mengalami peningkatan pertumbuhan rambut sebesar 35,4%.

Hasil dalam penelitian itu terlihat setelah mereka diberi suplemen vitamin E selama 8 bulan. Selain suplemen, makanan sumber vitamin E lainnya meliputi:

  • Biji bunga matahari
  • Kacang almond
  • Bayam, dan
  • Alpukat.

6. Seng

Berbagai vitamin di atas memang penting untuk pertumbuhan rambut, namun jangan lupakan berbagai mineral yang berguna untuk memanjangkan rambut. Salah satu yang bisa memenuhi impian rambut panjang adalah zinc.

Mineral seng (zinc) berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan rambut. Mineral ini bekerja dengan membantu menjaga sebum di sekitar folikel berfungsi dengan baik.

Anda bisa untuk mendapatkan zinc melalui suplemen atau makanan seperti:

  • Daging sapi
  • Bayam
  • Labu, dan
  • Kacang – kacangan.

7. Nutrisi Lainnya

Selain vitamin dan mineral yang disebutkan, ada beberapa nutrisi lain yang dapat Anda gunakan untuk menumbuhkan rambut Anda, yaitu:

  • Protein,
  • Besi, dan
  • Selenium.

Pada dasarnya, memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral esensial sebagai cara merawat rambut Anda, termasuk saat Anda ingin menumbuhkan rambut. Jika Anda bingung, konsultasikan ke dokter kulit atau dermatologis untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *