Gentamisin adalah obat untuk mengobati infeksi bakteri. Obat ini tersedia dalam bentuk suntikan, infus, tetes (tincture), krim, dan salep. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Gentamisin termasuk dalam kelas antibiotik aminoglikosida. Salep gentamicin untuk mata bekerja dengan cara membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga infeksinya bisa dihilangkan.
Apa Itu Gentamicin?
- Kelompok : Antibiotik
- Kategori : Obat Resep
- Manfaat : Mengobati dan mencegah infeksi bakteri
- Digunakan : oleh orang dewasa dan anak-anak
- Gentamisin untuk wanita hamil dan menyusui : Kategori D: Ada bukti positif tentang risikonya pada janin manusia, tetapi manfaatnya mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya, untuk menghadapi situasi yang mengancam jiwa. Gentamisin dapat diserap ke dalam ASI. Jika Anda sedang menyusui, Maka disarankan jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter Anda.
- Bentuk obat : Injeksi, tetes (tincture), krim, dan salep
Tindakan Pencegahan Sebelum Menggunakan Gentamisin
- Katakan kepada dokter Anda jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik aminoglikosida lain, seperti amikacin, kanamycin, neomycin, paromomycin, streptomycin, dan tobramycin.
- Beritahu dokter Anda jika Anda memiliki penyakit ginjal, asma, miastenia gravis, penyakit Parkinson, gangguan neurologis, dan ketidakseimbangan elektrolit.
- Katakan kepada dokter Anda jika Anda ingin melakukan imunisasi atau vaksinasi, seperti vaksin tipus atau BCG sebelum menggunakan obat ini.
- Jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat setelah menggunakan obat tetes mata gentamisin, karena dapat menyebabkan penglihatan kabur.
- Jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan gentamisin, segera temui dokter Anda.
Aturan Dosis dan Penggunaan Gentamisin
Gentamisin memiliki dosis yang berbeda – beda, tergantung dari jenis obatnya. Di bawah ini pembagian dosis gentamisin berdasarkan bentuk obatnya:
- Obat tetes mata
Dewasa: 0,3%, 1-2 tetes, hingga 6 kali sehari.
Anak-anak: 0,3%, 1-2 tetes, hingga 6 kali sehari.
- Obat tetes telinga
Dewasa: 0,3%, 2-3 tetes di telinga yang terinfeksi, 3-4 kali sehari.
Anak-anak: 0,3%, 2-3 teteskan obat ini di area telinga yang terinfeksi, 3-4 kali sehari.
- Krim dan Salep
Dewasa: 0,1-0,3%, 3-4 kali sehari.
Anak-anak: 0,1-0,3%, 3-4 kali sehari.
Gentamisin dalam bentuk suntikan diberikan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter. Dosis juga akan disesuaikan dengan kondisi dan tingkat dan keparahan infeksi yang dialami pasien.
Cara Menggunakan Gentamisin Dengan Benar
Gunakan gentamisin sesuai petunjuk dokter atau petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat, serta dosis yang diberikan oleh dokter. Berikut ini akan dijelaskan cara penggunaan gentamisin berdasarkan persiapannya:
Tetes Mata / Telinga Gentamisin
Saat menggunakan salep gentamicin untuk mata Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dan membersihkan area yang terinfeksi sebelum menggunakan tetes gentamisin. Taruh gentamisin di area mata atau telinga yang terinfeksi, lalu diamkan sebentar. Setelah itu, bersihkan kembali tangan Anda.
Lihat juga : Jenis Salep Mata Tergantung Dengan Penyebabnya
Jangan memakai lensa kontak setelah menggunakan tetes mata gentamisin, dan Anda harus menghindari memakai lensa kontak sampai infeksi mata hilang.
Tetap gunakan obat sesuai waktu yang ditentukan oleh dokter, meski kondisinya sudah membaik. Temui dokter kembali jika infeksi mata atau telinga tidak kunjung membaik dalam waktu lebih dari seminggu atau jika keluhan semakin parah.
Jika Anda lupa menggunakan tetes gentamisin, segera gunakan setelah Anda ingat, jika interval waktu dari dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah terlalu dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan untuk menggandakan dosis berikutnya.
Salep Gentamisin Gan Krim Kulit
Gentamisin jenis salep dan krim yang hanya dapat digunakan pada kulit. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan, membersihkan area yang terinfeksi, dan mengeringkannya sebelum mengoleskan krim atau salep gentamisin.
Oleskan gentamisin pada area kulit yang terinfeksi 3-4 kali sehari. Tutupi area dengan perban steril setelah aplikasi obat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan area yang terinfeksi, dan cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat.
Hindari penggunaan obat ini di mata, hidung, atau mulut. Jika area ini secara tidak sengaja terkena obat, segera cuci dan bilas dengan air mengalir. Gunakan gentamisin secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Interaksi Gentamisin Dan Obat Lain
Gentamisin berpotensi menyebabkan interaksi dengan sejumlah obat jika digunakan bersamaan. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
- Mengurangi efek vaksin BCG hidup dan vaksin tifoid hidup.
- Dapat meningkatkan risiko timbulnya masalah ginjal, bila digunakan dengan cispalastin, obat golongan ciclosporin, loop diuretik, amfoterisin B, dan cisplatin.
Meningkatkan efek samping gentamisin, bila digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen, indometasin, dan naproksen.
Efek Samping dan Bahaya Gentamisin
Gentamisin jarang menimbulkan efek samping. Namun, Ada juga dalam beberapa kasus, efek samping berikut dapat terjadi:
- Demam
- Diare
- Lelah
- Mulut kering
- Mual dan muntah
- Nyeri sendi
- Tidak nafsu makan
- Sulit bernafas
- Kesulitan menelan
- Kejang
- Pingsan
- Gangguan ginjal
- Gangguan visual
- Gangguan pendengaran
- Mudah berdarah atau memar
Jika Anda mengalami gejala di atas atau jika terjadi reaksi alergi, tanyakan kepada dokter Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Salep Gentamicin Untuk Mata Bintitan
Mata bintitan adalah suatu kondisi dimana terjadi peradangan atau infeksi pada kelenjar penghasil minyak bagian luar yang terdapat pada kelopak mata atas atau di bagian bawah. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan terapi yang umumnya diberikan adalah antibiotik yang dioleskan pada kelopak mata dimana salep antibiotik merupakan salep yang telah dikemas khusus sebagai salep khusus untuk area mata.
Namun sebelum mendapatkan obat tersebut perlu dilakukan pemeriksaan mata oleh dokter mata terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kondisi yang dialami benar- benar hordeoulum externa atau kondisi lain seperti hordeolum internal, blepharitis, chalazion, dan lain-lain.
Gentamisin merupakan obat yang termasuk dalam kelompok antibiotik, sehingga pada prinsipnya salep mata yang mengandung obat ini dapat digunakan dan jarang memberikan efek samping jika digunakan dengan benar.
Namun sangat disarankan sebelum menggunakan obat mata harus memeriksakan mata ke dokter mata karena hal-hal yang telah dijelaskan di atas, sehingga dapat diputuskan secara jelas oleh dokter apakah Anda benar-benar membutuhkan salep tersebut atau tidak.