Cara Kerja Sistem Pernapasan Manusia Yang Perlu Untuk Diketahui

  • Rendi Sihombing
  • Jul 08, 2022
Cara Kerja Sistem Pernapasan Manusia

Sistem pernapasan pada manusia adalah salah satu tanda vital tubuh yang paling penting. Tanpa sistem pernapasan yang bekerja dengan baik, seseorang tidak akan bisa bernapas, bahkan dapat berdampak pada fungsi organ tubuh lainnya. Cara Kerja Sistem Pernapasan Manusia adalah kumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki frekuensi pernapasan yang normal jika ia bernapas 12-20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung terus menerus.

Organ Sistem Pernapasan Pada Manusia

Organ Sistem Pernapasan Pada Manusia

Sebelum mengetahui cara kerja sistem pernapasan pada manusia, mari kenali dulu organ – organ sistem pernapasan yang berperan dalam sistem ini. Sistem pernapasan manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem pernapasan atas dan bawah. Berikut penjelasannya  tenteang alat pernapasan manusia:

Sistem Pernapasan Bagian Atas

Ada beberapa organ pada sistem pernapasan bagian atas manusia, yaitu:

  • Rongga hidung, terdiri dari selaput lendir dan bulu – bulu halus yang berfungsi menyaring partikel debu atau kotoran dari udara yang masuk ke hidung
  • Sinus, yaitu rongga berisi udara di sepanjang sisi hidung yang berperan dalam mengatur suhu dan kelembapan udara yang dihirup.
  • Faring, untuk menyalurkan udara yang masuk dari hidung atau mulut untuk diteruskan ke trakea
  • Laring, yang merupakan ruang kecil sebelum trakea yang berisi pita suara

Sistem Pernapasan Bagian Bawah

Beberapa organ pada sistem pernapasan bawah antara lain:

  • Trakea, yang merupakan jalan napas utama menuju paru – paru yang terletak di bawah laring
    Bronkus, cabang trakea yang berfungsi membawa udara ke paru – paru dan cabang terkecil dikenal sebagai bronkiolus
  • Paru – paru, terdiri dari jutaan alveolus yang menerima udara dari bronkiolus dan berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida
  • Diafragma, yaitu otot pernapasan utama yang dapat berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga udara dapat masuk dan keluar dari paru – paru

Bagaimana Sistem Pernapasan Bekerja Pada Manusia

Bagaimana Sistem Pernapasan Bekerja Pada Manusia

Kerja sistem pernapasan pada manusia melibatkan semua organ pernapasan. Organ – organ pernapasan pada manusia ini bekerja sama untuk membantu tubuh dalam pertukaran gas antara paru – paru dan pembuluh darah, yang kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tubuh atau dihembuskan ke udara.

Berikut ini adalah cara kerja sistem pernapasan pada manusia:

  • Saat Anda menarik napas atau menghirup, diafragma dan otot – otot di antara tulang rusuk berkontraksi dan memperluas rongga dada sehingga paru – paru dapat mengembang dan terisi udara.
  • Udara masuk melalui hidung dan mulut, kemudian melewati proses penyaringan partikel – partikel kecil oleh bulu hidung, kemudian masuk ke trakea atau tenggorokan.
  • Udara dari trakea masuk ke paru – paru melalui saluran pernapasan yang disebut bronkus dan bronkiolus, kemudian berakhir di alveolus.
    Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida dalam pembuluh darah kecil yang disebut kapiler.
  • Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian naik sel darah merah ke jantung untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Pada saat yang sama, karbon dioksida masuk dari kapiler ke dalam rongga paru – paru.
  • Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, diafragma dan otot tulang rusuk berelaksasi dan rongga dada kembali normal. Udara yang mengandung karbon dioksida didorong dari alveolus ke bronkiolus, bronkus, trakea, ke luar melalui hidung.
  • Selain berperan dalam pertukaran udara dan gas, sistem pernapasan juga dapat menyaring, menghangatkan, dan melembabkan udara yang dihirup serta berperan dalam proses bicara dan penciuman.

Sistem pernapasan pada manusia dan fungsinya tampak seperti hal yang sederhana. Namun, di balik setiap tarikan dan embusan napas, terdapat kerja sama antar organ yang kompleks guna mendapatkan oksigen untuk kelangsungan semua sistem di dalam tubuh.

Jika salah satu organ tidak berfungsi dengan baik, maka fungsi sistem pernapasan secara keseluruhan dapat terganggu. Gangguan pernapasan yang sering terjadi dan cukup berbahaya adalah asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, tuberkulosis, dan asfiksia.

Oleh karena itu, kesehatan sistem pernapasan harus dijaga dengan baik, misalnya dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok dan berolahraga secara teratur.

Jika Anda mengalami gejala gangguan pada sistem pernapasan, seperti sesak napas atau batuk, terutama yang sudah berlangsung lama, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Fungsi Sistem Pernapasan

Fungsi Sistem Pernapasan

Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan oksigen dari proses pernapasan. Berbagai fungsi seperti mencerna makanan, menggerakkan anggota tubuh, atau bahkan hanya berpikir sejenak membutuhkan asupan oksigen.

Mengutip laman American Lung Association, sistem pernapasan manusia berfungsi memberikan asupan oksigen secara konsisten, sehingga seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. Dalam sistem pernapasan, ada peran penting dari berbagai organ yang terlibat. Apa saja organ yang dimaksud? Simak pembahasannya, ya!

Organ Pernafasan Manusia Dan Fungsinya

Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida. Proses ini juga dikenal sebagai sistem pernapasan. Perlu diingat bahwa pernapasan yang lancar adalah hasil kerja berbagai organ dan jaringan.

Namun, tahukah Anda tentang organ pernapasan manusia dan fungsinya? Tentu saja bukan hanya hidung dan paru – paru.

Berikut ini adalah penjelasan organ – organ pada sistem pernapasan manusia dan fungsinya:

1. Hidung

Sebagai “pintu utama” keluar masuknya udara saat bernafas, fungsi hidung sangatlah penting. Di lapisan dalam hidung terdapat bulu – bulu halus yang fungsinya menyaring kotoran dari udara yang Anda hirup.

2. Faring

Faring adalah nama lain dari tenggorokan bagian atas, yaitu saluran yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung, dan menghubungkannya dengan trakea (tenggorokan). Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah untuk menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea.

Baca juga : Cara Mengobati Tenggorokan Sakit Dan Dapat Mempercepat Pemulihan

3. Epiglotis

Epiglotis adalah lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, di atas laring atau kotak suara. Seperti katup, epiglotis terbuka saat Anda bernapas, untuk memungkinkan udara masuk ke laring, ke paru – paru. Kemudian, saat makan, epiglotis akan menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.

4. Laring (Kotak Suara)

Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran faring yang terbagi menjadi trakea dan kerongkongan. Organ pernapasan ini memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk menghasilkan suara.

Saat Anda bernapas, udara mengalir melalui dua pita suara yang berdekatan, menciptakan getaran. Getaran ini kemudian menghasilkan suara saat berbicara.

5. Trakea (tenggorokan)

Fungsi trakea dalam sistem pernapasan cukup penting, yaitu untuk mengalirkan udara dari dan ke paru – paru. Organ ini berbentuk tabung berongga lebar, yang menghubungkan laring dengan bronkus paru – paru.

6. Tabung Bronkial

Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut – rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang akan membawa dahak, lendir, atau cairan hingga ke luar tenggorokan.

Fungsi lendir atau dahak di saluran bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat asing lainnya masuk ke paru – paru.

7. Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveolus. Bronkiolus juga berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk dan keluar selama proses pernapasan.

8. Paru – Paru

Paru – paru adalah sepasang organ, dan terletak di dalam tulang rusuk. Fungsi utama paru – paru dalam sistem pernapasan adalah untuk mengumpulkan udara yang kaya oksigen, dan mengedarkannya ke pembuluh darah, untuk didistribusikan ke seluruh tubuh.

9. Alveolus

Alveoli adalah kantung kecil di paru – paru yang terletak di ujung bronkiolus. Fungsinya sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Di dalam alveolus juga terdapat kapiler pembuluh darah.

Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengedarkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel – sel tubuh mengalir bersama darah ke dalam alveolus untuk dihembuskan keluar.
diafragma

Ini adalah dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Saat melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan membuat rongga untuk menarik udara. Organ pernapasan ini juga dapat membantu mengembangkan paru – paru. Itulah beberapa organ pernapasan dan fungsinya yang perlu Anda ketahui.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *