Anda sering menemukan mata anak – anak merah. Jika mengganggu dan Anda melihat si kecil menggosok matanya, kemungkinan besar itu adalah infeksi. Tanda-tanda infeksi lainnya termasuk pembengkakan, kemerahan dan rasa terbakar pada mata anak Anda. Kemudian saat bangun tidur, terlihat ada kotoran disekitar mata yang berwarna hijau kekuningan. Infeksi mata juga cukup mudah ditularkan dari satu anak ke anak lainnya, Untuk dapat mengatasinya gunakan Salep mata untuk anak.
Apakah perlu membawa anak ke dokter?
Anda tetap bisa untuk melakukan perawatan di rumah terlebih dahulu, seperti dengan membersihkan mata si kecil dari kotoran. Caranya dengan mengusap lembut menggunakan kapas atau kain kasa yang telah dicelupkan ke dalam air hangat. Lap sekali pada 1 mata lalu buang dan ulangi menggunakan kapas atau kain kasa baru.
Namun jika belum juga sembuh, Anda bisa membawa si kecil ke dokter. Dokter Anda mungkin meresepkan tetes atau salep mata untuk anak. Cara untuk menggunakan obat tetes mata yang benar.
- Cuci tangan Anda dan si kecil
- Jangan menyentuh tetes mata anak yang sudah terbuka
- Minta anak untuk melihat ke atas
- Tarik kelopak mata bawah ke bawah untuk membuat lipatan
- Posisikan tetes mata sedekat mungkin dengan mata anak tanpa menyentuhnya
- Jatuhkan obat ke baskom sesuai dosis anjuran dokter
- Minta anak untuk memejamkan mata selama 2 menit
- Jika ada cairan berlebih bisa dibersihkan menggunakan tisu
- Jika lebih dari 1 jenis obat tetes mata diresepkan, tunggu 5 menit sebelum memberikan obat tetes lainnya
- Obat tetes mata bisa menyebabkan rasa terbakar, namun sebaiknya hanya dirasakan selama beberapa menit. Jika berlangsung lebih lama, bawa anak kembali ke dokter.
Sementara itu, berikut cara penggunaan salep mata untuk anak yang benar:
- Cuci tangan Anda
- Jangan menyentuh apapun dengan ujung tabung
- Miringkan sedikit kepala anak ke belakang
- Pegang tube dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya menarik kelopak mata ke bawah
- Dekatkan ujung selang ke mata anak tanpa menyentuh mata
- Oleskan salep mata di bagian bawah kelopak mata sesuai takaran yang dianjurkan
- Minta anak untuk memejamkan mata selama 2 menit
- Anda bisa membersihkan salep berlebih menggunakan tisu
- Bersihkan ujung tabung menggunakan tisu lain.
Nama Obat Sakit Mata Untuk Anak
Lingkungan yang kotor juga dapat berdampak pada anak-anak. Si kecil bisa mengalami keluhan di matanya.
Penyebab Iritasi Mata Pada Anak
Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab sakit mata pada anak.
1. Virus
Faktor pertama yang dapat menyebabkan iritasi pada mata adalah infeksi virus. Masalah ini akan menimbulkan rasa gatal, nyeri, berair, dan memerah. Mata merah juga bisa memicu keluarnya cairan mata. Jika terdapat infeksi virus pada mata si kecil, biasanya akan disertai dengan flu, pilek dan demam.
2. Bakteri
Anda harus tahu jika si kecil memiliki bercak kuning atau hijau. Ini tandanya mata anak Anda telah terinfeksi bakteri. Keluarnya cairan pada mata anak akan membuat mata anak sulit untuk terbuka.
3. Alergi
Inilah yang paling sering terjadi. Jika alerginya semakin parah, maka hidung anak juga akan meler.
Obat Tetes Mata Untuk Anak
Sebagai pertolongan pertama untuk iritasi mata pada si kecil, Maka sebaiknya Anda memiliki persediaan obat tetes mata di rumah yang aman untuk anak-anak.
1. Air Mata Visine
Obat mata ini ramuannya menyerupai air mata manusia. Penggunaan obat ini jelas aman untuk anak-anak. Air mata Visine dapat meredakan gejala iritasi dan mata gatal.
Cairan tersebut dapat membantu untuk menghilangkan debu dan kotoran yang masuk ke mata. Untuk anak-anak, penggunaan terbatas 3-4 tetes sehari
2. Matafres
Matafres yang dapat digunakan untuk meredakan iritasi dan mata kering pada anak.
3. Lion Smile
Untuk menemukan obat tetes mata premium, Anda bisa memilih Lion Smile untuk anak-anak. Yang sudah terpercaya sangat efektif untuk meredakan sakit mata pada si kecil, mulai dari iritasi, mata kering, hingga mata merah.
4. Erlamycetin
Obat yang satu ini cukup keras. Penggunaannya perlu dibarengi dengan resep dokter. Anda juga sebaiknya tidak memberikan obat ini jika si kecil Anda hanya menderita alergi biasa.
5. Tarivid
Tetes mata ini yang merupakan antibiotik untuk infeksi bakteri mata.
6. Cendo Cenfresh
Cendo Cenfresh yang dapat meredakan iritasi pada mata kering. Dan untuk penggunaannya pada anak-anak hanya disarankan setengah dosis.
7. Insto Reguler
Insto Regular obat ini mampu untuk mengatasi iritasi mata si kecil akibat berada di ruangan ber-AC. Bisa juga untuk digunakan bagi mereka yang mengalami masalah mata kering akibat terlalu lama melihat gadget atau layar televisi. Itulah beberapa obat tetes mata yang aman untuk digunakan pada anak – anak.
Lihat juga : Cara Penggunaan Obat Tetes Mata Sesuai Dengan Kebutuhan
Salep Mata Bengkak
Pilihan obat mata bengkak sangat beragam, dari obat tetes mata hingga salep mata untuk anak. Mata bengkak atau edema periorbital adalah suatu kondisi yang mengacu pada kelebihan cairan pada jaringan di sekitar mata. Mata bengkak sering terjadi pada kelopak mata dan disertai gejala lain, seperti kemerahan, mata berair, atau mata kering.
Obat Mata Bengkak Dan Kegunaannya
Sebelum anda menggunakan obat mata bengkak, Anda perlu untuk mengetahui apa saja penyebab mata bengkak yang anda alami terlebih dahulu.
Setelah melakukan pemeriksaan mata dan menentukan penyebab mata bengkak Anda, dokter akan memberikan obat mata bengkak yang sesuai, di antaranya:
1. Air Mata Buatan
Mata bengkak akibat iritasi atau alergi dapat diatasi dengan menghindari faktor penyebabnya. Selain untuk meredakan gejala mata bengkak akibat iritasi dan alergi, dokter juga dapat memberikan obat tetes mata berupa air mata buatan (artifisial air mata).
2. Antihistamin
Obat ini yang dapat digunakan untuk mengatasi keluhan pada mata bengkak dan gatal akibat reaksi alergi pada mata. Obat antihistamin yang diresepkan dokter untuk mengatasi mata bengkak bisa dalam bentuk obat tetes mata atau obat oral.
3. Kortikosteroid
Obat kortikosteroid dalam bentuk tetes mata umumnya dapat digunakan untuk mengatasi reaksi alergi atau radang pada mata yang parah.
Meski bisa dibeli bebas, penggunaan obat kortikosteroid sebagai pembengkakan mata harus sesuai dengan petunjuk pemakaian dari dokter. Jika digunakan secara tidak tepat, obat ini justru dapat menyebabkan kerusakan pada mata Anda dan memperburuk keluhan yang Anda alami.
4. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
Cedera pada mata, misalnya karena dipukul atau terkena benda tumpul, biasanya menyebabkan mata membengkak disertai rasa nyeri dan lebam pada mata.
Cedera mata ringan biasanya membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, untuk meredakan keluhan yang muncul akibat cedera mata, Anda bisa beristirahat dan mengoleskan kompres dingin selama 15-20 menit pada area mata yang bengkak.
Anda juga dapat menggunakan pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid, seperti parasetamol, jika diperlukan.
5. Antibakteri
Pada mata bengkak akibat konjungtivitis virus, biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, mengoleskan air mata buatan dan kompres dingin ke mata dapat digunakan untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan.
Jika mata bengkak disebabkan oleh infeksi bakteri, pengobatan bisa dilakukan dengan antibiotik. Obat ini bisa diresepkan oleh dokter Anda dalam bentuk obat tetes mata, krim, atau salep mata. Dalam kasus tertentu, dokter mungkin juga akan meresepkan antibiotik dalam bentuk oral (obat oral).
6. Anti Jamur
Penderita infeksi jamur pada mata bisa meyebabakan mata menjadi bengkak, gatal, perih, berair, atau kemerahan yang disertai gangguan penglihatan.
Untuk mengobati infeksi jamur pada mata, dokter dapat meresepkan obat antijamur berupa obat tetes mata atau obat oral. Namun, jika parah, dokter mungkin memberi Anda obat antijamur melalui suntikan.
Secara umum untuk mengobati mata bengkak yang tergolong ringan, penggunaan kompres dingin pada mata cukup efektif. Namun, jika pembengkakan pada mata tidak kunjung sembuh, Anda dapat menggunakan beberapa pilihan obat mata bengkak di atas sesuai resep dan anjuran dokter.