Suhu tubuh adalah ukuran kemampuan tubuh untuk menghasilkan dan menghilangkan panas. Kondisi ini biasanya dipicu oleh beberapa hal, seperti suhu lingkungan atau kondisi kesehatan seseorang. Biasanya, suhu tubuh akan bervariasi, tergantung pada aktivitas yang dilakukan di lingkungan tertentu. Selain itu, suhu normal tubuh manusia memiliki suhu di antara 36,5–37,2 derajat Celcius. Berikut cara mengukur suhu tubuh normal manusia secara akurat.
Apa itu suhu, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suhu merupakan ukuran kuantitatif terhadap temperatur panas dan dingin, diukur dengan termometer. Suhu tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan.
Ketahuilah, ini adalah cara yang tepat untuk mengukur suhu tubuh manusia, Kebanyakan orang mengira bahwa suhu tubuh normal adalah 37 derajat Celcius. Padahal, suhu tubuh normal setiap orang tidak selalu tepat di angka tersebut. Dari hasil penelitian, berikut ini adalah ukuran berapa suhu rata – rata normal suhu tubuh manusia berdasarkan usia:
- Suhu normal bayi adalah 36,3–37,7 derajat Celcius.
- Suhu normal pada anak – anak, yaitu 36,1–37,7 derajat Celcius.
- suhu badan normal dewasa adalah 36,5-37,5 derajat Celcius.
Meski sudah memiliki standar tersendiri, suhu normal tubuh manusia bisa berubah sepanjang hari. Yang perlu Anda ketahui adalah, bagaimana cara mengukur suhu tubuh manusia dengan benar untuk mengantisipasi kondisi kesehatan lainnya, apakah memerlukan perawatan lebih lanjut atau tidak. Hal pertama yang Anda perlukan adalah termometer. Jangan lupa untuk selalu menyediakannya di rumah, sebagai pencegahan ya. Berikut cara mengukur suhu tubuh manusia secara akurat berdasarkan usia:
1. Dewasa
Termometer digital lebih disukai, karena menunjukkan hasil yang cepat dan akurat. Termometer ini bekerja dengan menggunakan sensor panas elektronik. untuk mengukur suhu demam orang dewasa maka untuk Penggunaannya bisa dilakukan dengan menjepitnya di ketiak. Pastikan ujung sensor menyentuh kulit ketiak ya. Tahan beberapa saat, sampai berbunyi bip. Bunyi ini menandakan jika hasil pengukuran suhu siap dibaca pada layar termometer.
Selain di area ketiak, pengukuran suhu juga bisa dilakukan di dalam mulut. Caranya dengan menempelkan termometer ke bibir agar tidak jatuh. Tunggu beberapa saat, sampai berbunyi bip maka dapat mengetahui demam berapa derajat. Setelah itu, Anda juga bisa melihat hasil pengukuran suhu tubuh melalui layar yang tersedia. Cukup mudah, bukan? Jadi, selalu siapkan alat penting ini di rumah ya.
2. anak
Pada bayi dan anak – anak, pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan melalui anus. Caranya dengan memasukkan ujung termometer ke dalam anus. Cara ini biasanya dilakukan pada bayi di bawah usia tiga tahun. Ini karena bayi dan anak – anak cenderung sulit untuk tetap diam, meski hanya beberapa detik.
Cara mengukurnya adalah dengan membaringkan bayi atau anak dalam posisi tengkurap di tanah. Kemudian buka celana, dan rentangkan kedua kaki. Masukkan perlahan ujung termometer ke dalam anus. Akhir saja ya, jangan terlalu dalam. Diamkan beberapa saat, sampai berbunyi. Selain di anus, penggunaan termometer internal bisa dilakukan di telinga.
Itulah cara yang tepat untuk mengukur suhu tubuh manusia. Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa suhu tubuh akan bergantung pada kondisi tubuh, lingkungan, dan masalah kesehatan setiap manusia. Jika suhu tubuh Anda berada pada angka yang tinggi dan tidak kunjung membaik dalam beberapa waktu, saatnya Anda memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mengetahui masalah kesehatan apa yang Anda alami.
Cara Mengatasi Demam
Demam adalah gejala dari banyak penyakit yang paling umum. Kondisi ini memang bisa terjadi karena berbagai faktor dan infeksi adalah penyebab paling umum. Demam itu sendiri adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
Demam mungkin terlihat berbahaya, padahal sebenarnya kondisi ini justru membuat sistem imun tubuh semakin kuat dalam melindungi dan melindungi tubuh dari paparan penyakit. Meski begitu, perlu diingat bahwa demam bisa menjadi kondisi yang serius jika seseorang memiliki riwayat penyakit tertentu yang bisa membahayakan tubuh.
Mengatasi Demam Berdasarkan Usia
Seseorang dikatakan demam jika suhu tubuhnya melebihi rata – rata, yaitu sekitar 36-37 derajat Celcius. Jika hasil pengukuran termometer menunjukkan hasil lebih dari 37 derajat Celcius, maka bisa dikatakan Anda mengalami demam.
Baca juga : Mengenal Anatomi Telinga Untuk Menjaga Keseimbangan Tubuh
Jenis – jenis demam sendiri dibagi menjadi tiga jenis jika dikelompokkan berdasarkan kenaikan suhu, yaitu:
- Demam ringan yang terjadi saat suhu tubuh naik hingga 38 derajat Celcius.
- Demam sedang terjadi ketika suhu tubuh naik hingga 39,1 derajat Celcius.
- Demam tinggi. Jika hasil pengukuran termometer menunjukkan suhu tubuh 39,4 derajat Celcius atau bahkan lebih. Ketika suhu tubuh telah mencapai 41,1 atau lebih tinggi, kondisi ini disebut hiperpireksia.
Biasanya demam akan sembuh tanpa perlu pengobatan khusus dalam waktu sekitar 1-3 hari. Namun, kondisi ini juga bisa bertahan hingga beberapa hari. Dilihat dari lama terjadinya, jenis demam dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:
- Demam akut. Jika durasinya kurang dari 7 hari.
- Demam sub akut. Jika demam terjadi hingga 14 hari.
- Demam kronis, jika demam berlangsung lebih dari 14 hari.
Tentu penanganan demam yang dialami bayi dan anak tidak sama dengan orang dewasa dan orang tua. Nah, berikut ini penjelasan mengenai penanganan demam berdasarkan kelompok umur.
Penanganan Demam Pada Bayi Dan Balita
Bayi berusia kurang dari tiga bulan belum memiliki kekebalan yang sempurna, sehingga masih sangat rentan terhadap infeksi pemicu demam. Segera berikan perawatan di rumah sakit Jika bayi berusia kurang dari tiga bulan mengalami demam hingga 38 derajat Celcius.
Sementara itu, bayi berusia antara tiga dan enam bulan mungkin tidak memerlukan perawatan khusus jika mengalami demam hingga 38,9 derajat Celcius. Namun, jika suhu tubuh lebih tinggi, segera konsultasikan ke rumah sakit terdekat.
Kemudian, bayi berusia antara enam bulan hingga satu tahun yang mengalami demam hingga 38,9 derajat Celcius dapat diberikan obat penurun demam sesuai anjuran dokter.
Penanganan Demam Pada Anak Dan Remaja
Memasuki usia 2 hingga 17 tahun, demam dengan suhu kurang dari 39 derajat Celcius biasanya tidak selalu membutuhkan obat penurun panas, namun hal ini juga tergantung pada kondisi anak. Umumnya demam akan berkurang hanya dengan kompres dan banyak istirahat.
Namun, jika suhu tubuh lebih tinggi, sebaiknya minum obat penurun demam. Jika demam masih belum membaik hingga tiga hari, sebaiknya periksakan kondisi anak.
Menangani Demam Pada Orang Dewasa
Anda tidak perlu minum obat jika demamnya kurang dari 38,9 derajat Celcius. Sebaiknya Anda mengonsumsi obat penurun panas jika suhu tubuh Anda mencapai 39 derajat Celcius atau lebih. Jika demam masih belum membaik hingga 3 hari meskipun sudah minum obat penurun panas, saatnya Anda ke rumah sakit terdekat. Jadi, beda umur beda penanganan demamnya. Jangan salah paham, oke?