Apakah Gagal Ginjal Pada Anak Bisa Sembuh

  • Rendi Sihombing
  • Okt 25, 2022

apakah gagal ginjal pada anak bisa sembuh, Kasus gagal ginjal akut pada anak atau gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak akhir – akhir ini menarik perhatian orang tua. Salah satu kekhawatiran terbesar orang tua, apakah gagal ginjal akut pada anak bisa disembuhkan? Perasaan kesemutan itu normal. Pasalnya, tren kematian akibat penyakit yang masih diselidiki penyebabnya cukup tinggi.

Data per 23 Oktober 2022, setidaknya terdapat 245 kasus gagal ginjal akut pada anak di 26 provinsi. Dari jumlah tersebut, kasus kematian akibat penyakit ini mencapai 141 atau sekitar 57,6 persen. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit ini, simak penjelasan dokter berikut ini.

Apakah Gagal Ginjal Akut Pada Anak Bisa Disembuhkan?

Apakah Gagal Ginjal Akut Pada Anak Bisa Disembuhkan

Konsultan dokter anak dari Divisi Nefrologi RS dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof. Dr. dr. Sudung O. Pardede, Sp.A(K) mengatakan, pada umumnya penyakit gagal ginjal akut pada anak dapat disembuhkan. Namun, gagal ginjal akut pada anak atau gangguan ginjal akut progresif atipikal yang akhir – akhir ini menyebar di Indonesia masih diselidiki oleh para ahli. “Fungsi ginjal harus bisa pulih seperti semula pada anak dengan gangguan ginjal akut,” kata Sudung, seperti dilansir Antara, Senin (24/10/2022). Meski secara umum bisa disembuhkan, kata Sudung, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan penyembuhan penyakit ini.

Faktor Yang Mempengaruhi Gagal Ginjal Akut Pada Anak Dapat Disembuhkan

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gagal ginjal akut pada anak dapat sembuh atau tidak, antara lain: Usia bayi atau anak saat gagal ginjal akut Tingkat gizi bayi atau anak saat terkena penyakit akut. gagal ginjal Kondisi gagal ginjal akut pada anak tergolong ringan atau berat Apakah ada komplikasi gagal ginjal akut Waktu pengobatan gagal ginjal akut tepat atau terlambat.

Perawatan medis untuk gagal ginjal akut sejak awal sudah tepat atau tidak. Beberapa faktor di atas dapat mempengaruhi apakah gagal ginjal akut pada anak dapat disembuhkan atau tidak.

Pentingnya Mengevaluasi Gagal Ginjal Akut Pada Anak – Anak Pulih

Untuk pasien gagal ginjal akut pada anak yang sudah sembuh juga masih perlu dipantau untuk melihat kemungkinan penyakitnya berkembang menjadi gagal ginjal kronis. Deteksi dini penting dilakukan untuk mengantisipasi gagal ginjal kronis di kemudian hari.

Untuk diketahui, salah satu faktor penyebab gagal ginjal kronis bisa berasal dari cedera ginjal saat pasien mengalami gagal ginjal akut. Oleh karena itu, meski sudah pulih, masih perlu dievaluasi lebih lanjut bagaimana perkembangannya.

Ciri – ciri gagal ginjal akut pada anak yang sembuh dapat dilihat dari membaiknya kondisi fisik pasien, frekuensi dan jumlah urin pasien normal, serta hasil pemeriksaan urin membaik. Biasanya dikatakan sembuh setelah diperiksa urinenya normal, kemudian pulang dalam keadaan baik.

Apa Ciri Ciri Gagal Ginjal Pada Anak?

Apa Ciri Ciri Gagal Ginjal Pada Anak

Gagal ginjal akut atau penyakit ginjal akut progresif atipikal telah menjadi topik hangat diskusi dalam beberapa hari terakhir. Selain bisa terjadi secara tiba – tiba, gejala penyakit ginjal akut bisa memburuk dengan cepat.

Kondisi gangguan ginjal ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah buang air kecil. Kalaupun ada kerusakan dalam kategori parah, produksi urin bisa berhenti sama sekali.

Maka orang tua diminta aktif melakukan pemantauan umum dan gejala yang mengarah pada penyakit yang satu ini. Orang tua yang memiliki anak usia 0 hingga 18 tahun, terutama balita, wajib memantau frekuensi dan jumlah buang air kecil anaknya.

Gagal ginjal akut pada anak ini memiliki gejala yang khas, yaitu penurunan volume urine secara tiba – tiba. Jika anak mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.

Jika anak tiba – tiba buang air kecil lebih sedikit atau tidak keluar sama sekali, bisa disertai demam, diare, batuk, pilek, mual dan muntah, sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga : Cara Mengobati Infeksi Ginjal Pada Anak

Ginjal berperan penting dalam metabolisme tubuh. Itu sebabnya ketika terganggu, organ lain juga bisa mengalami masalah.

Bisa Sebelum Tiba – Tiba Tidak Bisa Kencing Ada Infeksi

Gejala awal gagal ginjal akut pada anak diawali dengan gejala infeksi. Gejala infeksi berlangsung sebentar sebelum timbul gejala berikutnya, yaitu penurunan frekuensi buang air kecil hingga produksi urin berhenti total.

Gejalanya kurang lebih seragam. Dimulai dengan gejala infeksi seperti batuk, pilek, atau diare dan muntah. Infeksinya tidak serius.

Itulah yang dapat membuat kita kaget. Dia hanya beberapa hari batuk, pilek, diare atau muntah, dan demam. Kemudian dalam tiga hingga lima hari tiba – tiba tidak ada air kencing. Jadi dia tidak bisa buang air kecil, hilang sama sekali sampai buang air kecil sekali. Hampir semuanya datang tanpa buang air kecil atau buang air kecil sangat sedikit.

Orang Tua Harus Waspada Saat…

Sementara itu, konsultan nefrologi konsultan anak,  mengatakan intensitas buang air kecil pada anak yang sudah melewati usia bayi umumnya tidak terlalu sering. Umumnya, anak perlu buang air kecil 5-6 kali sehari.

Kalau sudah lebih dari enam atau bahkan 12 jam tidak buang air kecil, langsung ke rumah sakit. Coba cek ke dokter anak, cari penyebabnya.

Sebelumnya, Gangguan ginjal akut misterius yang terjadi pada anak – anak belakangan ini semakin parah dari biasanya.

Yang berbahaya dari gangguan ginjal akut ini adalah perjalanan penyakitnya. Kita lihat perjalanan penyakitnya cepat, ada gangguan ginjal akut mendadak, lalu cepat parah. Ada banyak faktor, yang diduga menjadi penyebab banyak anak menderita gagal ginjal akut yang misterius.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *