Keluhan kulit gatal di malam hari dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, mengganggu tidur, dan lebih berisiko untuk menggaruk berlebihan. Anda yang mengalami keluhan gatal pada kulit terutama malam hari merupakan gejala dari penyakit tertentu yang perlu mengetahui penyebab yang mendasarinya agar bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.
Penyebab Kulit Gatal Di Malam Hari
Berbicara tentang penyebabnya, Umumnya kulit gatal di malam hari disebabkan oleh kulit kering dan perubahan suhu tubuh di malam hari. Selain itu, hal lain yang juga bisa menyebabkan kulit gatal di malam hari adalah psoriasis, eksim, atau gigitan serangga, seperti tungau dan kutu kasur. Berikut berbagai faktor penyebab kulit gatal di malam hari:
- faktor alam. Ritme sirkadian, kehamilan, menopause, stres, keringat berlebih, dll.
- Penyakit. Penyakit kulit, gangguan hormonal, liver, ginjal, syaraf, dll.
Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu.
Faktor Alami Penyebab Gatal Di Malam Hari
Untungnya, faktor alam inilah yang sering menjadi penyebab mengapa seseorang mengalami gatal – gatal di malam hari. Dan berikut adalah beberapa faktor alam yang dimaksud:
1. Ritme Sirkadian
Setiap 24 jam, tubuh melewati proses biologis yang disebut ritme sirkadian. Ritme sirkadian adalah proses di mana tubuh mengatur hormon dan bahan kimia, naik dan turun secara bergantian seperti roda yang berputar.
Proses ini dapat menyebabkan perubahan yang mempengaruhi fungsi kulit, dan biasanya terjadi pada malam hari. Perubahan yang dimaksud antara lain:
- Peningkatan suhu tubuh dan aliran darah ke kulit – ini membuat kulit terasa hangat sehingga meningkatkan sensasi gatal.
- Peningkatan kadar sitokin, molekul yang berfungsi untuk mengkoordinasikan komunikasi antar sel dalam sistem kekebalan tubuh. Sitokin ini dapat meningkatkan peradangan.
- Penurunan jumlah kortikosteroid – hormon yang dapat mengurangi peradangan.
Dari semua perubahan yang disebutkan di atas, penyebab terbesar kulit gatal di malam hari adalah karena kulit kehilangan lebih banyak air di malam hari. Ini juga yang menjadi alasan mengapa kulit sering terasa gatal saat cuaca dingin.
Nah, rasa gatal ini sebenarnya bisa muncul di siang hari. Namun, Anda mungkin tidak terlalu memperhatikannya karena banyaknya aktivitas. Berbeda dengan malam hari, di mana waktu sibuk berkurang, sensasinya biasanya terasa lebih intens.
2. Menopause Dan Kehamilan
Kedua kondisi ini dialami oleh wanita akibat perubahan hormonal dalam tubuhnya. Perubahan hormon estrogen dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Beberapa wanita menopause bahkan menggambarkan sensasi gatal seperti saat semut merangkak di bawah permukaan kulit.
3. Lainnya
- Kulit kering atau luka bakar, misalnya karena terbakar sinar matahari
- Keringat berlebihan
- Mudah gugup
- Efek dari kondisi kesehatan tertentu
Selain faktor alam, kondisi kesehatan berikut juga bisa menyebabkan kulit gatal di malam hari:
- Penyakit kulit seperti eksim, psoriasis, atau urtikaria (gatal – gatal).
- Gigitan serangga seperti kudis, kutu, kutu busuk dan cacing kremi.
- Cacar air.
- Gangguan hati atau ginjal.
- Anemia atau kekurangan zat besi.
- Gangguan tiroid.
- Dampak dari gangguan psikologis seperti stres, depresi, dan skizofrenia.
- Sindrom kaki gelisah (RLS).
- Kanker seperti kulit, leukemia, dan limfoma.
- infeksi HIV.
- Gangguan saraf seperti multiple sclerosis, herpes zoster, dan juga diabetes.
- Reaksi alergi terhadap bahan kimia, obat – obatan, makanan, atau kosmetik.
- Efek samping obat – obatan seperti antibiotik, antijamur, statin, atau narkotika.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan yang Anda alami, Anda memerlukan bantuan dokter. Jangan lupa untuk menceritakan setiap gejala yang Anda alami agar lebih mudah bagi dokter untuk menegakkan diagnosis.
Cara Mengatasi Kulit Gatal Di Malam Hari
Meski terasa gatal, usahakan untuk tidak menggaruk kulitnya. Menggaruk kulit yang gatal justru bisa menyebabkan iritasi pada kulit anda. Karena itu, untuk mengurangi keinginan menggaruk, cobalah tidur dengan sarung tangan. Kemudian, pastikan juga kuku Anda terpotong dengan rapi.
Jika rasa gatalnya sangat hebat, Anda bisa menepuk – nepuk area yang gatal dengan lembut sampai rasa gatalnya mereda. Jika kulit gatal di malam hari masih mengganggu, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan cara berikut ini:
1. Jaga Suhu Ruangan Tetap Dingin
Suhu ruangan yang terlalu panas dapat mengeringkan kulit, yang dapat menyebabkan munculnya keluhan kulit gatal. Oleh karena itu, jagalah agar suhu ruangan tetap sejuk, yaitu sekitar 20−24 derajat Celcius.
Baca juga : Penyakit Kelopak Mata Dengan Kulit Yang Gatal Atau Bengkak
2. Menerapkan Pelembab
Kulit yang terjaga kelembapannya akan terhindar dari rasa gatal. Karena itu, jangan lupa untuk anda mengoleskan lotion pelembab setelah anda mandi. Pastikan Anda menggunakan losion yang tidak mengandung alkohol atau pewangi.
3. Kenakan Baju Tidur Yang Terbuat Dari Bahan Yang Lembut
Anda juga bisa mengurangi rasa gatal dengan menggunakan baju tidur yang terbuat dari bahan yang lembut, seperti serat kapas alami. Bahan pakaian ini tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga menyerap keringat dengan baik.
4. Menggunakan Pelembab Udara
Jika Anda menyalakan AC di dalam ruangan, Anda juga perlu menyalakan humidifier atau pelembab udara. Humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mencegah kulit Anda mengering. Nah, jika kelembapan kulit Anda tetap terjaga, keluhan kulit gatal di malam hari bisa terobati.
5. Kelola Stres
Tenangkan pikiran Anda sebelum tidur, karena terlalu banyak pikiran dapat membuat Anda stres, dan stres yang Anda alami dapat memperburuk gejala gatal di malam hari.
6. Mengkonsumsi Obat – Obatan Tertentu
Jika Anda memiliki riwayat alergi dan keluhan gatal yang muncul merupakan bagian dari reaksi alergi, Anda bisa mengonsumsi obat anti alergi. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Jangan sampai kulit gatal di malam hari terjadi berlarut – larut dan atasi dengan cara – cara di atas. Jika kulit gatal di malam hari tidak mereda, berlangsung lebih dari dua minggu, mengganggu tidur Anda, atau disertai gejala lain, seperti demam dan ruam kulit, segera konsultasikan ke dokter.
Apa Obat Gatal Pada Malam Hari?
Berikut beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi kulit gatal di malam hari.
Mengatasi Kulit Gatal Dengan Obat
Ada banyak obat gatal di apotek, baik yang dijual bebas maupun yang diresepkan oleh dokter. Anda bisa membedakannya dengan melihat tanda lingkaran pada setiap kemasan obat.
Lingkaran merah dengan huruf “K” di tengah menunjukkan obat kuat yang harus digunakan atas rekomendasi dokter (secara etika apoteker tidak boleh menjual obat ini secara langsung tanpa resep dokter). Sementara itu, obat – obatan dengan latar belakang lingkaran hijau dan biru dapat dibeli dan langsung digunakan sesuai petunjuk penggunaan.
Beberapa obat memang sengaja diracik untuk meredakan rasa gatal, namun ada juga yang membantu Anda tertidur dengan cepat. Ada juga jenis obat yang bisa melakukan keduanya.
- Antihistamin (Generasi pertama) seperti chlorpheniramine, diphenhydramine, hydroxyzine, dan promethazine – meredakan rasa gatal sekaligus menyebabkan kantuk.
- Antihistamin (generasi baru) yaitu fexofenadine atau cetirizine yang dapat digunakan pada siang atau malam hari karena tidak menyebabkan kantuk.
- Krim steroid atau kortikosteroid, seperti krim hidrokortison (cari bahan aktif dalam kisaran 1-2,5%), untuk meredakan gatal.
- Antidepresan seperti mirtazapine dan doxepin memiliki efek anti – gatal dan sedatif.
- Suplemen melatonin bisa menyebabkan kantuk sehingga Anda bisa tetap tertidur meski gatal.
- Fototerapi.
- Terapi hormon.
Itulah beberapa penyebab kulit gatal di malam hari dan cara mengatasinya yang bisa kami sampaikan dan dapat anda coba. Semoga dapat menambah wawasan kita semua!